Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Wisata Terumbu Karang di Nusa Penida? Cek Tarifnya

Reporter

image-gnews
Ikan-ikan warna warni dan terumbu karang yang menghiasi bawah laut Crystal Bay, Nusa Penida. (shutterstock.com)
Ikan-ikan warna warni dan terumbu karang yang menghiasi bawah laut Crystal Bay, Nusa Penida. (shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemuda basah kuyup duduk di atas pembatas ombak karena baru saja turun ke dasar laut, mengambil beberapa terumbu karang untuk dikembangbiakkan di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Jemari mereka cekatan mematahkan terumbu karang yang tersimpan di dalam kotak plastik berisi air laut.

Di bawah naungan Kelompok Nuansa Pulau yang berdiri sejak 2020, mereka melakukan restorasi terumbu karang yang rusak untuk merawat ekosistem laut. I Gusti Ngurah Gede Hartawan, 23 tahun, salah seorang anggota Kelompok Nuansa Pulau, melalui dukungan pendanaan organisasi nirlaba Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) telah membenamkan 200 reef stars berdiameter 50 cm ke dasar perairan dengan kedalaman 2-5  meter.

Reef stars menjadi tempat menempel dan berkembangnya 3.000 fragmen karang dalam proyek restorasi tersebut. Kelompok Nuansa Pulau kala itu terbentuk dari para pelajar yang kebingungan tidak ada pekerjaan karena sektor pariwisata mati suri akibat pandemi Covid-19.

Jumlah anggota kelompok itu kini telah berjumlah 30 orang. Selain rutin melakukan restorasi terumbu karang, mereka juga menyediakan jasa wisata bawah laut melalui snorkeling dengan tarif Rp 100 ribu per wisatawan. Paket wisata itu sudah termasuk pemandu untuk menjelajahi kebun terumbu karang dan melihat berbagai jenis ikan yang berenang bebas di antaranya.

Restorasi terumbu karang
Menurut kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setiap satu hektare terumbu karang yang kondisinya baik mampu memberikan nilai ekonomi mencapai Rp 17 miliar per tahun. Nilai ekonomi itu bersumber dari terumbu karang yang berfungsi sebagai lokasi penangkapan berbagai jenis biota laut, baik konsumsi maupun hias, bahan baku farmasi, hingga objek wisata. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia memiliki kawasan konservasi laut seluas 28 juta hektare atau setara 12 persen dari total luas perairan di negara ini. Pemerintah berambisi meningkatkan persentase kawasan konservasi laut menjadi 30 persen pada 2045, saat Republik Indonesia genap berusia satu abad.

Bagi Gusti dan 29 pemuda lain yang tergabung ke dalam Kelompok Nuansa Pulau, laut bukan sekedar tempat mencari makan tetapi memiliki andil besar terhadap masa depan Bumi. Ketika suhu air laut terus mengalami peningkatan akibat pemanasan global, terumbu karang akan rusak, yang membuat biota laut kehilangan tempat tinggal. Kondisi itu dapat memperparah dampak krisis pangan yang dialami oleh manusia.

Restorasi terumbu karang secara ekologi adalah upaya menjaga ekosistem laut agar biota laut bisa memiliki rumah dan berkembang biak. Ekosistem pesisir yang lengkap, berupa mangrove, lamun, dan terumbu karang, juga mampu menyerap karbon dengan jumlah yang sangat besar.

Pilihan Editor: Mengenal Kepulauan Derawan yang Terdapat di Uang Baru Rp 20 Ribu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Manfaatkan Penukaran Utang AS untuk Konservasi Terumbu Karang

7 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo. Dok. KKP
KKP Manfaatkan Penukaran Utang AS untuk Konservasi Terumbu Karang

Perjanjian pengalihan pembayaran utang untuk kegiatan konservasi terumbu karang dilakukan antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemerintah AS.


Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

11 hari lalu

Seorang sukarelawan membersihkan pasir pantai Barreiras setelah terpapar jutaan butiran plastik di wilayah Galicia barat laut Spanyol, yang memicu keprihatinan lingkungan dan permainan menyalahkan politik di Corrubedo, Spanyol, 13 Januari 2024. Anggota parlemen Uni Eropa mendorong untuk memperkuat rencana undang-undang mengenai polusi mikroplastik. REUTERS/Miguel Vidal
Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

Pencemaran mikroplastik di Indonesia disebut-sebut semakin mengkhawatirkan.


AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

15 hari lalu

Penduduk lokal tengah berenang di antara terumbu karang di Pulau Kebori, Kepulauan Padaido, Biak, Papua, 11 Oktober 2015. TEMPO/Tony Hartawan
AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Pengalihan utang senilai US$ 35 juta (Rp 564 miliar) itu akan menjadi investasi yang penting bagi konservasi terumbu karang Indonesia.


Misi Kapal OceanXplorer Sudah Separuh Jalan, Temukan Gunung Api Bawah Laut dan Hewan Baru

16 hari lalu

Seorang pilot Olaf melakukan simulasi pengendalian Remote Operated Vehicle (ROV) atau robot air yang berada di Kapal OceanXplorer di pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat, Minggu, 23 Juni 2024. Organisasi nirlaba ekplorasi laut global, OceanX bersama dengan Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia menyelesaikan tahap kedua Misi Indonesia 2024 dan bersandar di Padang yang kemudian akan melanjutkan misinya bersama kapal riset tercanggih di dunia itu hingga ke Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Misi Kapal OceanXplorer Sudah Separuh Jalan, Temukan Gunung Api Bawah Laut dan Hewan Baru

Dalam misinya, OceanXplorer dilengkapi alat Remotely Operatted Vehicle untuk memetakan kondisi bawah laut hingga kedalaman maksimal 5 ribu meter.


Menikmati 3 Nusa di Bali : Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan Surga Kecil Para Pelancong

16 hari lalu

Dermaga Nusa Lembongan di Jungut batu yang tak pernah sepi dari turis. Tempo/ Charisma Adristy
Menikmati 3 Nusa di Bali : Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan Surga Kecil Para Pelancong

Jika di Bali, mungkin Anda perlu menyeberang ke pulau-pulau kecil di Bali seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.


Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

17 hari lalu

Salah satu pulau di Koh Nang Yuan, Thailand (Pixabay)
Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

Pulau di Thailand ini merupakan tempat menyelam yang bagus untuk melihat terumbu karang.


Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

18 hari lalu

ilustrasi Edukasi Terumbu Karang dengan Si Umbu(Komunika Online)
Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Indonesia adalah rumah bagi 16 persen kawasan terumbu karang dunia dan sekitar 60 persen spesies karang dunia.


KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

29 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang. Salah satunya, pelibatan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi  Web Spider dalam menjaga dan melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan konservasi di Pulau Kapoposang.
KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong keterlibatan masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang


Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

32 hari lalu

Ilustrasi Snorkeling. shutterstock.com
Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

Bahan-bahan kimia dari tabir surya berpotensi membahayakan terumbu karang


Harga Tiket BXSea Bintaro, Akuarium Raksasa di Tangerang Selatan

38 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Harga Tiket BXSea Bintaro, Akuarium Raksasa di Tangerang Selatan

Jika masih bingung selama libur sekolah pergi ke mana, Anda bisa mengunjungi BXSea, akuarium raksasa di Tangsel. Ini harga tiketnya.