Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Wisatawan Asal Sleman Terguling di Jalur Pantai Slili-Krakal Gunungkidul, 7 Orang Terluka

image-gnews
Bus wisatawan Sleman terguling di jalur Pantai Slili-Krakal Gunungkidul Minggu (2/7). (Dok.istimewa)
Bus wisatawan Sleman terguling di jalur Pantai Slili-Krakal Gunungkidul Minggu (2/7). (Dok.istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah bus pariwisata yang membawa puluhan wisatawan asal Kabupaten Sleman Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal saat menuju Pantai Slili di Kecamatan Tepus Gunungkidul, Yogyakarta, Ahad, 2 Juli 2023.

Pantai Slili jadi tujuan wisata baru karena dikenal masih alami ini dan diapit Pantai Krakal dengan Pantai Sadranan.

Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang mengalami luka luka dan dilarikan ke rumah sakit.  "Bus pariwisata itu membawa 33 penumpang dari Papringan, Sleman, mereka rencananya mau berwisata ke Pantai Slili," kata Kapolsek Tepus Gunungkidul Inspektur Satu Larso, Ahad, 2 Juli 2023. 

Larso menjelaskan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu ketika bus pariwisata bernomor polisi AB 7075 AS yang dikemudikan Sutrisno, 54 asal Kota Yogyakarta melaju dengan kecepatan sedang dari arah utara ke selatan melintasi Jalan Padukuhan Pule Gundes.

Namun, sesampainya ditanjakan Gemulung, Pule Gundes, bus tersebut tak kuat menanjak. Sopir langsung banting stir sehingga bus terguling ke arah perkebunan.

Dari keterangan yang dihimpun polisi, sopir bus tidak mengetahui medan menanjak area itu. Jadi saat bus tak kuat menanjak, sopir tak sempat lagi memindahkan atau mengoper perseneleng hingga membuat bus berjalan mundur. Jalur pantai itu sendiri diketahui cukup menanjak dan banyak tikungan.

"Sopir banting stir ke kanan maksudnya untuk menghindari korban lebih banyak, karena di belakang bus itu berhenti banyak kendaraan," kata Larso.

Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang mengalami luka lecet lecet dan dilarikan ke Puskesmas Tepus 1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Larso menuturkan, bus itu pun akhirnya gagal melanjutkan perjalanan dan menunggu evakuasi.

Kecelakaan bus pariwisata di jalur pantai selatan Kabupaten Gunungkidul ini menambah daftar panjang kecelakaan di area itu.

Pada bulan Juni 2023 lalu, setidaknya dua kecelakaan terjadi di jalur pantai Gunungkidul dan sama sama melibatkan bus pariwisata. Pada 1 Juni 2023 lalu, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan asal Malang, Jawa Timur, terguling saat melintas di jalur menanjak Jalan Pantai Ngobaran-Nguyahan, Saptosari, Gunungkidul. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun setidaknya tiga penumpang luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kemudian pada Ahad, 4 Juni 2023, sebuah bus yang membawa 28 wisatawan Berbah, Sleman DIY juya terguling saat melintasi jalan menanjak di Jalur Pantai Baron Kilometer 18, Tanjungsari, Gunungkidul. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian itu.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Bus Wisata Isi 28 Penumpang Terguling di Jalur Pantai Gunungkidul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

13 jam lalu

Terminal Pulogadung (Mungkin) Bersalin Rupa
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.


Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

13 jam lalu

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus Panjaitan. Foto dok.: Gunawan Hutajulu
Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.


GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

Pengunjung tengah melihat bus listrik yang ditampilkan pada pameran bus bertajuk
GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.


Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


Mengenal 10 Jenis Ubur-ubur: Yang Menarik Hingga Mematikan

1 hari lalu

Ubur-ubur bluebottle yang banyak terdampar di Pantai Pariaman, Sumbar, mempunyai bisa yang bisa mencederai kulit manusia, Oktober 2019. (ANTARA/ Aadiyat MS)
Mengenal 10 Jenis Ubur-ubur: Yang Menarik Hingga Mematikan

sebagian besar ubur-ubur memiliki zat penyengat di tentakelnya. Oleh karena itu, penting untuk mengenal jenis-jenis ubur-ubur agar tidak tertipu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.