Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pengusaha Sabun Rumput Laut di Bali, Tak Lagi Bergantung pada Pariwisata

image-gnews
Pengusaha sabun cuci tangan berbahan rumput laut, Ni Luh Putu Wira Astuti, sedang mempraktekkan cara mengolah rumput laut di Desa Lembongan, Nusa Penida, 27 Juni 2023. Tempo/Friski Riana
Pengusaha sabun cuci tangan berbahan rumput laut, Ni Luh Putu Wira Astuti, sedang mempraktekkan cara mengolah rumput laut di Desa Lembongan, Nusa Penida, 27 Juni 2023. Tempo/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Klungkung - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada awal 2020 memukul sektor pariwisata di Bali. Dampaknya turut dirasakan Ni Luh Putu Wira Astuti, yang memiliki usaha penyewaan vila di Desa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung.

Kolam renang di vila itu terbengkalai. Dasar permukaannya sudah diselimuti lumut. Namun, bangunan itu tidak ditelantarkan penghuninya.

Ketika tak satu pun turis yang datang ke Nusa Penida, Putu langsung putar otak mencari alternatif usaha untuk menyambung hidup. Lantas, perempuan 42 tahun ini pun melirik usaha pengolahan rumput laut.

Jauh sebelum dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya, Nusa Penida sudah lebih dulu memiliki potensi pertanian rumput laut. Putu bersama sang suami pun memutuskan untuk mengolah rumput laut tersebut menjadi produk kesehatan.

"Kurang lebih kita mulai produksi di 2020," kata Putu saat ditemui di vilanya, pada Selasa, 27 Juni 2023.

Di awal memulai usaha ini, Putu dan suaminya berkali-kali gagal mengolah rumput laut. Ia bahkan sudah hampir menyerah.

Lewat bimbingan dari pihak Universitas Udayana, Putu mengawali usahanya dengan memproduksi hand sanitizer dari rumput laut. Seiring waktu, produknya berkembang dan ia mulai memproduksi sabun cuci tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putu dan suaminya juga mendapat bantuan dari Coral Triangle Center berupa dua buah mesin, yaitu mesin penepung untuk membuat tepung dari rumput laut. Tepung rumput laut ini bisa diolah kembali menjadi kerupuk hingga pudding.

Ada juga mesin pengaduk sabun. Berkat keberadaan mesin ini, Putu bisa meningkatkan produksi sabun rumput laut. 

Produk hand soap dengan jenama Nusa itu telah dipasarkan ke sejumlah hotel, kedai kopi hingga tempat perbelanjaan di kawasan Bali. Dalam satu bulan, Putu bisa menerima pesanan sekitar 250 botol berukuran 450-500 mililiter dengan harga jual Rp 110 ribu per botol.

Kendati pandemi sudah usai, Putu enggan kembali ke sektor pariwisata. Ia bersama sang suami ingin fokus mengembangkan usaha pengolahan rumput laut ini.

Terlebih, pihaknya kini sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan kosmetik di Surabaya dan Bogor untuk membuat produk perawatan kulit berbahan rumput laut. "Mudah-mudahan rumput laut Indonesia bisa terkenal sampai ke luar negeri," kata Putu.

Pilihan Editor: Saat Menara Pandang Buatan ICCTF di Nusa Ceningan Jadi Lokasi Birdwatching

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agenda Akhir Juli, TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua Bali

11 jam lalu

Thank God It's Festival. Dok. The Nusa Dua
Agenda Akhir Juli, TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua Bali

Akhir bulan Juli ini serangkaian event menarik siap memanjakan pengunjung The Nusa Dua, yaitu Thank God It's Festival (TGIF) 2024 dan CK Run


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

13 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

1 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


BNN RI Gerebek Pabrik Narkoba Jaringan Internasional di Gianyar

2 hari lalu

Petugas memasang garis pembatas di tenda yang menjadi laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika saat konferensi pers di sebuah vila di kawasan Desa Kelusa, Gianyar, Bali, Selasa, 23 Juli 2024. BNN bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait mengungkap kasus laboratorium rahasia di tenda yang dibangun di area vila untuk pembuatan narkotika jenis N,N-Dimethyltryptamine (DMT) pertama di Indonesia yang diproduksi tersangka warga negara Filipina berinisial DAS dan diinisiasi oleh warga Yordania berinisial AMI yang hingga kini masih dalam pengejaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BNN RI Gerebek Pabrik Narkoba Jaringan Internasional di Gianyar

BNN menggerebek pabrik narkoba jaringan internasional di Gianyar, Bali.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Makna Kebaya bagi Putri Marino

3 hari lalu

Aktris Putri Marino dalam konferensi pers jelang penayangan perdana film pendek Kebaya Kala Kini di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bakti Budaya Djarum Foundation merilis film pendek
Makna Kebaya bagi Putri Marino

Putri Marino menganggap kebaya adalah hal biasa baginya karena terbiasa mengenakannya saat mengikuti upacara adat di Bali.


Komunitas Internet Asia Pasifik Bahas Peretasan Pusat Data Nasional di Bali

3 hari lalu

Suasana pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan, Senin 1 Juli 2024. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengatakan akibat sistem down setelah ransomware Brain Chiper menyerang sistem Pusat Data Nasional Sementara 431 layanan imigrasi di seluruh Indonesia dan 151 layanan di luar negeri yang terganggu. Dan hari ini sudah berjalan dengan normal kembali. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Internet Asia Pasifik Bahas Peretasan Pusat Data Nasional di Bali

Komunitas internet Asia Pasifik membahas keamanan siber di Bali, hari ini. Peretasan Pusat Data Nasional ikut dibahas.


Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

5 hari lalu

Gelaran Keroncong Plesiran Di Kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan Bantul Yogyakarta Sabtu, 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

Suasana malam di kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan semarak dengan sejumlah musisi lintas genre menyemarakkan gelaran Keroncong Plesiran 2024


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.