TEMPO.CO, Jakarta - Economist Intelligence Unit (EIU) merilis daftar kota paling layak huni pada 2023. Dalam laporannya The Liveability Index 2023 atau Indek Kelayakhunian Global terdapat 11 kota teratas yang menempati daftar itu.
Dengan periode survei dilakukan pada 13 Februari-12 Maret 2023, The Liveability Index 2023 meranking 173 kota di dunia yang terbagi dalam beberapa wilayah, yakni Asia-Australia, Amerika Utara, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara dan Sub Sahara Afrika.
Adapun indikator penilain dilakukan berdasarkan beberapa aspek, mulai dari stabilitas, kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, serta infrastruktur. Hasil survei menunjukan indeks dengan skala 100,00.
Mengutip situs resmi EIU, indeks rata-rata skor di seluruh 172 kota mengalami peningkatan dari tahun lalu, yaitu 73,2 menjadi 76,2. Ini skor tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Dari lima aspek penilaian dalam survei itu, kesehatan menjadi skor yang mengalami peningkatan paling banyak. Untuk aspek pendidikan, budaya dan lingkungan, serta infrastruktur memperoleh skor yang lebih kecil. Sedangkan stabilitas hanya mengalami penurunan kecil.
Berdasarkan nilai skor dari lima indikator dalam survei tersebut, Kota Wina, Austria, kembali menempati posisi pertama sebagai kota paling layak huni pada 2023. Meski pada 2021 sempat turun peringkat lantaran pandemi Covid-19.
Berikut daftar 11 kota paling layak huni versi The Global Liveability Index 2023:
1. Wina - Austria (skor 98.4)
2. Copenhagen - Denmark (skor 98.0)
3. Melbourne - Australia (skor 97.7)
4. Sydney - Australia (skor 97.4)
5. Vancouver - Kanada (skor 97.3)
6. Zurich - Swiss (skor 97.1)
7. Calgary - Kanada ( skor 96.8)
8. Geneva - Swiss (skor 96.8)
9. Toronto - Kanada (skor 96.5)
10. Osaka - Jepang (skor 96.0)
11. Auckland - Selandia Baru (skor 96.0)
Pilihan Editor: Inilah 10 Kota Tidak Layak Huni versi The Global Liveability Index 2023
