TEMPO.CO, Magelang - Kegiatan olah tubuh dengan melakukan yoga diyakini dapat membuat seseorang memiiki jiwa yang tenang dan damai. "Yoga akan lebih terasa rileks dan nyaman jika dilakukan di Candi Borobudur dan Ratu Boko karena kondisi alamnya sangat mendukung, sehingga kami pastikan tamu benar-benar merasa tenang," kata General Manager of Prambanan & Ratu Boko, I Gusti Putu Ngurah Sedana saat ditemui Tempo, Rabu, 21 Juni 2023.
Menurut dia, yoga dalam bahasa Sanskerta berarti penyatuan yang bermakna 'penyatuan dengan alam' atau 'penyatuan dengan Sang Pencipta'. "Yoga menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa, saat seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indranya dan tubuhnya secara keseluruhan," kata dia.
I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, yoga dilakukan agar seseorang memiliki jiwa yang tenang dan damai, menjaga tubuh supaya tetap sehat dan bugar. "Tujuan utama yoga adalah untuk mencapai Samadhi, yakni keadaan di mana pikiran menjadi terpusat," ujarnya.
Yoga Ada di Relief Candi Borobudur
Pada kesempatan yang sama, General Manager of Borobudur, Jamaludin Mawardi menyampaikan, aktivitas yoga juga dapat ditemukan pada relief Lalitavistara Candi Borobudur. “Kami menyisipkan pesan edukasi yang terpahat pada relief Lalitavistara Candi Borobudur tentang meditasi. Berada di lingkungan cagar budaya kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, tentunya terinspirasi dari relief-relief yang ada, kemudian kami aplikasikan dalam kegiatan-kegiatan positif seperti yoga," ungkapnya.
Ia menuturkan lingkungan dan atmosfer tempat untuk melakukan kegiatan yoga menjadi elemen yang
sangat penting. Tentunya dibutuhkan tempat yang sarat dengan ketenangan dan kondisi alam yang
mendukung.
Apalagi, aktivitas dharma yoga di kawasan situs cagar budaya ini menghadirkan instruktur yoga yang akan membimbing peserta dengan materi klasik yang melibatkan aktivitas fisik, latihan pernapasan, teknik relaksasi, dan latihan meditasi. Yoga merupakan olah tubuh tradisional yang dilakukan masyarakat Hindu Kuno, tidak hanya melatih fisik, kegiatan ini juga berguna untuk melatih kesabaran dan kedisiplinan pelakunya.
"Di TWC Keraton Ratu Boko, aktivitas yoga di pelataran keraton yang dibangun oleh Rakai Panangkaran, dari dinasti Syailendra ini disempurnakan melalui prosesi melukat," kata dia. Jamal mengatakan, prosesi pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia ini dipimpin langsung oleh pemangku adat.
Sedangkan di TWC Borobudur, Jamal melanjutkan, peserta Yoga menikmati kemegahan warisan budaya dunia. Selain itu, setelah aktivitas Yoga, peserta disuguhi kuliner healthy breakfast yang menggugah selera. Dharma yoga di destinasi heritage ini dihadirkan bagi peminat Yoga yang berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain untuk memeriahkan Hari Yoga Internasional, Jamal mengatakan, aktivitas dharma yoga merupakan bentuk pengembangan spiritual and sport tourism di kawasan candi.
Pilihan Editor: Ada Kunjungan Kenegaraan, Candi Borobudur Ubah Jam Buka Operasional