TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana menghabiskan akhir pekannya di Yogyakarta, bisa menyambangi Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu, 17 Juni 2023. Besok, Dinas Pariwisata Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta akan melangsungkan kegiatan bertajuk Geopark Night Specta 5.0 untuk memperingati 10 tahun atau satu dasarwarsa ditetapkannya Gunung Sewu sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).
Acara yang dipusatkan di Embung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul itu akan menyajikan sejumlah atraksi kebudayaan mulai tarian tradisional, musik akustik, hingga orkestra etnik gamelan yang disokong sejumlah musisi seperti Woro Widowati, NdarBoy Genk juga Doni Saputro. "Seluruh anggota UNESCO Global Geopark Gunung Sewu dari Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri akan hadir dalam event ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono Jumat, 16 Juni 2023.
Suasana objek wisata air terjun Tumpak Sewu saat terjadi erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022. Erupsi kali ini tidak sebesar dan sedahsyat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, atau tepat setahun lalu. TEMPO/Abdi Purmono
Harry mengatakan kegiatan ini untuk membranding dan mengenalkan kembali kepada masyarakat luas soal status Gunung Sewu dalam Global Geopark Network yang diresmikan UNESCO sejak 21 September 2015. Kawasan Gunung Sewu memiliki luas 1.802 kilometer persegi, membentang di Kabupaten Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri. Setidaknya ada 33 geosite di Gunung Sewu, yang terbagi 13 di Gunungkidul, 13 di Pacitan, dan 7 titik di Wonogiri.
Di Kabupaten Gunungkidul yang termasuk bagian Gunung Sewu tak lain Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung Sewu menjadi anggota Global Geopark kedua dari Indonesia setelah Gunung Batur di Bali.
Harry menambahkan, dalam peringatan satu dasawarsa ini, juga dilangsungkan forum khusus yang membahas catatan pra-revalidasi oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) dan Wakil Presiden UNESCO Global Geopark, Ibrahim Komoo. Pada akhir Juli 2023 nanti akan dilakukan revalidasi tahap II oleh UNESCO terhadap kawasan Gunung Sewu. Harry mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Sewu di Kabupaten Gunungkidul terus meningkat.
Pilihan Editor: UNESCO Pantau Pengelolaan Geopark Gunung Sewu