TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Live Nation mengumumkan band asal Inggris Coldplay akan manggung selama empat hari di Singapura. Penyelenggaraan konser itu, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bisa menjadi peluang untuk menjual paket wisata di Indonesia.
Sandiaga mengatakan pihaknya mengupayakan untuk membuat paket wisata di Kota Batam dan Bintan, Kepulauan Riau. "Dan Singapura jika sudah resmi empat hari (konser Coldplay) kita harus mengambil langkah antisipasi agar (masyarakat Indonesia) tidak berbondong-bodong demikian, apakah mereka bisa berangkat dari Batam, kita akan buatkan paket wisata di Batam,” kata dia, Senin, 12 Juni 2023.
Menurut Sandiaga, Kepri bisa menjadi gerbang kedua kedatangan wisatawan setelah Bali. Terlebih, letak Batam dan Bintan dekat dengan Singapura.
Adapun mengenai penambahan hari konser, Sandiaga mengatakan pihaknya masih mengupayakan meminta tambahan satu hari konser sehingga konser Coldplay di Indonesia bisa digelar dua hari. Sejauh ini, Coldplay menjadwalkan konser sehari pada 15 November 2023.
Meski belum mendapatkan jawaban pasti dari penyelenggara konser, Sandiaga meminta masyarakat untuk tidak terlalu kecewa dan sedih dengan apa yang terjadi. "Saya berpikirnya kita jangan terlalu menangisi susu yang sudah tumpah, mangkok susu yang ketendang jadi tumpah, tapi kita cari bagaimana solusinya, mungkin kita buatkan paket wisata tapi menginapkan (penonton konser Coldplay) di Bintan atau Batam," ujarnya.
Coldplay melalui tur "Music of Spheres World Tour" Asia menjadwalkan konser selama empat hari di Singapura. Band yang digawangi Chris Martin ini rencananya akan tampil di National Stadium Singapura pada 23,24,26 dan 27 Januari 2024.
Pilihan Editor: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berburu Kamar Hotel untuk Konser
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.