TEMPO.CO, Mataram - Tidak semua tempat bisa menjadi tempat untuk penyu dalam mencari makanan. Tetapi di perairan Nipah, penyu-penyu itu berdatangan pada Mei – Juni. Di perairan itu juga potensi sebagai lokasi objek wisata bawah air. Ada ikan-ikan kecil dan lainnya berupa kepiting dan siput atau Nudibran.
Di Pantai Nipah, kata Asisten II Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Nurhandini Eka Dewi, menjadi pilihan penyu untuk mendapatkan makan. ‘’Penyu tidak akan datang kalau pantainya tidak bersih,’’ katanya di Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu, 10 Juni 2023.
Pembina Profesional Penyelam Pulau Lombok Sumbawa Rahadian Hasnadi menyebut perairan Nipah perlu dipromosikan lantaran selama ini yang dikenal adalah pulau wisata Gili Trawangan, Gili Mneo dan Gili Air. ‘’Setelah wisatawan datang ke sana, kami menawarkan Pantai Nipah,’’ ujar Rahadian.
Turtle Conservation Community (TCC) merintis perlindungan terhadap penyu dari ancaman kepunahan akibat diperjualbelikan telurnya. ‘’Daya tarik pantai bersih, wisata kuliner di sepanjang pantai mennyiapkan paket snorkeling untuk melihat terumbu karang,’’ ucap ketuanya, Fikriludin.
Pelepasan bayi penyu di Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Dok. TCC Nipah
Nipah berada di lintasan jualan kawasan wisata Senggigi menuju Pelabuhan Teluk Nara dan Pelabuhan Bangsal jika hendak menuju ke kawasan wisata 3 Gili. Karenanya, wisatawan asing yang datang ke Nipah sudah tidak terhitung jumlahnya. ‘’Setiap bulan wisatawan asing saja mencapai 200an orang.’’ katanya
Pantai sepanjang 1,5 kilometer di Dusun Nipah Barat Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara ini sejak 2018 dijaga oleh TCC agar kelestarian biota lautnya. Termasuk penyu yang juga bertelur di sana. Sampai 9 Mei 2023, TCC sudah menetaskan 31.900 butir telur yang tukiknya dilepas diberbagai lokasi setelah melalui penangkaran yang disupport bangunannya dan kekgiatan lainnya oleh Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Lombok.
Dua wisatawan asing yang ditemui Tempo, kemarin turut menjadi relawan untuk melepas penyu dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup di Teluk Nipah. Dua wisatawan asal Portugal itu bernama Diego Mtos, 33 tahun, dan Monica Pacheco, 32 tahun melakukan kegiatan melepas penyu yang digelar serentak di 133 lokasi se-Indonesia oleh Pertamina bersama Menteri Lingkungaan Hidup dah Kehutanan Siti Nurbaya Bakar secara on air. ‘’Saya suka kegiatan ini,’’ kata mereka berdua yang menginap di Senggigi, sekitar 10 kilometer dari Nipah.
Pilihan Editor: Rekomendasi 4 Destinasi Wisata Cilacap, Pantai Teluk Penyu dan Lainnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
