TEMPO.CO, Magelang - Ratusan pesepeda mengikuti CultuRide dalam rangkaian acara Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture dari Yogyakarta ke Magelang. Pesepeda yang ikut serta berasal dari Qatar dan Indonesia.
Gowes yang dikemas dengan selebrasi budaya dan toleransi beragama itu diawali dari Benteng Vrederburg dan melewati sejumlah destinasi, termasuk Selokan Mataram, saluran air sepanjang 30,8 kilometer yang diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
State Minister Qatar sekaligus CEO dari Qatar Museums HE Sheikha Al Mayassa bint Hamad bin Khalifa Al Thani mengapresiasi pelaksanaan CultuRide sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture. "Motto bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika adalah satu bentuk toleransi yang hingga kini tercermin dalam kehidupan beragama dari bangsa Indonesia meski mayoritas masyarakatnya beragama Islam," kata Sheikha yang diwakili Deputi Perdana Menteri Qatar Hamad bin Abdulaziz Al-Kawari.
Terlebih, menurut Hamad, kerja sama dan toleransi beragama antara Indonesia dan Qatar sudah terjalin sejak lama. "Pemahaman yang lebih dalam tidak hanya dari sisi budaya saja namun juga di berbagai bidang, salah satunya ekonomi kreatif sehingga hubungan Indonesia-Qatar ke depan akan semakin baik dalam berbagai aspek dan berbagai kerjasama lainnya," kata dia di Candi Borobudur, Rabu, 7 Juni 2023.
Menurut Hamad, momentum Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture adalah satu titik awal kerjasama yang erat untuk membangun relasi kedua negara.
Hal senada juga disampaikan Direktur Timur Tengah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Bagus Hendraning Kobarsyih. Ia juga mengapresiasi antusiasme pesepeda, baik dari Qatar maupun Indonesia, serta terobosan dan kerja keras panitia yang tercakup dalam Years of Culture.
“Ini adalah awal momen penting dalam kerjasama yang lebih dalam antara Qatar dan indonesia dan harus senantiasa dikembangkan pada aspek yang lebih konkrit tidak hanya dari sisi budaya, misalnya turisme, perdagangan dan investasi,” kata Bagus.
Sementara itu, salah satu atlet sepeda dan public figure serta TV personality yang memimpin rombongan komunitas pesepeda Qatar, Ali bin Towar menyatakan kekagumannya atas keramahan masyarakat Indonesia yang ia temui sepanjang jalan dari Benteng Vredeburg sampai ke Candi Borobudur. Menurut dia, momen bersepeda ini menjadi salah satu pengalaman untuk menjalin persahabatan tercepat yang pernah ia alami.
Sebab, masyarakat Indonesia menyambut rekan-rekan pesepeda dengan penuh keramahan serta selalu menyapa di setiap jalan. "Kami akan melanjutkan perjalanan kami setelah acara ini dengan bersepeda untuk mengenal Indonesia lebih baik lagi,” kata Ali.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Federasi Sepeda Qatar Mohammed Jaham Al Kuwari menyatakan acara CultuRide ini mencerminkan nilai yang sesungguhnya dari kata pertukaran budaya dan persahabatan serta awal dari kerja sama yang lebih baik. "Acara ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi saya, karena para peserta bisa sekaligus memperdalam rasa toleransi dan merasakan keramahan penduduk Indonesia," kata dia.
Pilihan Editor: Rangkaian Qatar - Indonesia Year of Culture 2023, Tak Hanya Sekadar Pertukaran Budaya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.