TEMPO.CO, Singapura - Banyak hal menarik yang ditawarkan Singapura bagi wisatawan, mulai dari mengunjungi monumen ikonik di Singapura hingga menikmati atraksi-atraksi menarik. Salah satunya adalah Escape Science Center (ESC) yaitu permainan teka-teki berbasis sains, teknologi, matematika dan teknik.
Di tempat itu, pengunjung akan merasakan serunya melewati teka-teki di setiap ruangan agar bisa lolos dengan waktu yang telah ditentukan. Teka-teki di permainan ini dipecahkan dengan ilmu sains, teknologi, teknik dan matematika.
Tempo berkesempatan menjajal wahana itu pada Kamis, 1 Juni lalu.
Permainan teka-teki menegangkan
Ketika masuk pengunjung akan dibekali dengan benda kuno berbentuk bulat untuk menyalakan setiap lampu di ruangan. Selain itu, diberikan HT (Handy Talky) untuk alat meminta bantuan ketika pengunjung mengalami hambatan.
Di ruangan pertama, suasananya seperti di hutan penuh dengan pohon bambu. Hanya ada cahaya remang-remang.
Pada sisi lain ruangan terdapat pintu kayu yang terkunci. Pintu itu harus dibuka dengan kunci tertentu yang petunjuknya ada di dalam ruangan tersebut.
Di bagian dinding ruangan juga terdapat perintah untuk mencari peta petunjuk jalan. Pengunjung yang biasanya sudah dikelompokan dalam tim akan bekerja sama untuk memecahkan teka teki.
Di ruangan selanjutnya, pengunjung harus memecahkan masalah berikutnya, yaitu mencari ramuan obat untuk menyembuhkan pasien. Jika obat itu sudah ditemukan, maka pintu selanjutnya baru bisa terbuka.
Pengalaman bermain seperti ini mirip film "Squid Game" yang sempat viral beberapa waktu lalu. Jika dalam film saat teka-teki atau tantangan tidak terpenuhi, pemain akan ditembak. Dalam permainan ini, pemain akan dijemput untuk ke luar dari ruangan.
Salah seorang pengunjung, Sarah mengatakan permainan ini seperti dalam film. Menurut dia, permainan teka teki ini seru, ditambah ornamen ruangan yang bagus dijadikan lokasi berfoto.
"Seru dan ini cukup menegangkan," kata Sarah.
Pengunjung lainnya, Holdan Parlaungan mengatakan hal serupa. "Asyik sekali, cocok buat anak-anak untuk melatih ketajaman berpikir dan kerjasama tim," kata dia.
Lim Tit Meng, Chief Executive Science Centre Board mengatakan permainan ini memang sengaja diciptakan untuk membawa wisatawan belajar sains, teknik, matematika dan teknologi dengan cara yang menyenangkan. "Di dalam ruangan ini pengunjung akan berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan tantangan menggunakan pemikiran kritis dalam memecahkan masalah," kata dia.
ESC ini memiliki tiga jenis ruangan dengan tema yang berbeda untuk dipecahkan, diantarnya Museum of Humankind, Shangri-la dan Dr. X. ESC dibuka setiap Kamis hingga Ahad pukul 10.00-22.30 waktu Singapura. Harga tiketnya mulai dari Sing$ 23 (Rp 253 ribu).
ESC menjadi satu bagian dengan Science Center Singapore. Di kawasan ini terdapat berbagai atraksi permainan dan wahana yang mengedukasi, mulai dari pertunjukan sains hingga bermain di Snow City Singapura. Science Center Singapura ini terdapat di kawasan Jurong East.
Pilihan Editor: Liburan Sekolah ke Snow City Singapura, Ada Karakter Robocar Poli dan Amber
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.