Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makassar Kota Makan Enak, Danny Pomanto: Coba Ritual Makan 24 Jam, Tidak Ada di Buku

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan sambutan dalam acara gala dinner peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Kota Makassar, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO | Alfan Noviar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan sambutan dalam acara gala dinner peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Kota Makassar, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO | Alfan Noviar
Iklan

Kota Makassar - Wali Kota Makassar Danny Pomanto memanfaatkan momentum peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 sebagai ajang promosi pariwisata. Dalam acara gala dinner, Danny Pomanto mengungkap apa saja destinasi dan aktivitas wisata menarik.

"Kota Makassar selalu banga dan terhormat menerima tamu dengan segala apa yang kami miliki," kata Danny Pomanto saat gala dinner peringatan Hari Otonomi Daerah di Hotel Fourpoint by Sheraton di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 29 April 2023. Menurut dia, jika berkunjung ke Kota Makassar membutuhkan waktu paling kurang tiga hari.

Dalam tiga hari itu, Danny menjelaskan, salah satu aktivitas yang wajib dilakukan adalah menjalani ritual makan 24 jam untuk menikmati hidangan khas. "Tidak ada kota di dunia yang memiliki ritual makan 24 jam," ujarnya. "Di Makassar, semua jam ada menunya. Ini pengetahuan yang tidak pernah ada dalam buku."

Danny Pomanto lantas merinci apa saja makanan khas dan kapan waktu yang tepat untuk menyantapnya. Pada subuh hari sekitar pukul 05.00-06.00 adalah saatnya makan songkolo. Hidangan ini terbuat dari beras yang dicampur dengan ikan kering dan kelapa sangrai.

Pukul 06.00-08.00 waktunya makan nasi kuning. Lalu pukul 08.00-10.00 untuk coto Makassar. Kemudian pukul 10.00-12.00 makan pallubasa. "Jadi, palu basa tidak bertentangan dengan coto," tutur Danny Pomanto.

Pukul 12.00-15.00 tersedia beragam hidangan seafood untuk makan siang. Pukul 15.00-17.00 waktunya bersantap konro. "Konro itu buat makan sore. Ini banyak yang salah paham," katanya. 

Kemudian untuk makan malam terdapat berbagai hidangan, seperti sup saudara dan mi yang namanya disesuaikan dengan nama orang yang memasak. "Kalau chef-nya namanya Titi, namanya Mi Titi. Kalau chefnya namanya Cen, namanya Mi Cen," ujarnya. Bagi yang suka begadang dan ingin makan coto, Danny Pomanto mengatakan, terdapat coto bagadang karena terdapat pada malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertunjukan tari dalam acara gala dinner peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Kota Makassar, Sabtu, 29 April 2023. Dok. TEMPO 

Danny Pomanto melanjutkan, saat Presiden Joko Widodo meminta semua kepala daerah me-rebranding wilayah masing-masing, Pemerintah Kota Makassar memilih rebranding diri dengan "Kota Makan Enak". Danny mengatakan, ada yang mempertanyakan kenapa tidak menggunakan branding kota kuliner.

Menurut Danny Pomanto, istilah kuliner terasa kurang berbobot dan lebih cocok untuk display. "Kota Makan Enak ini mengandung kata kerja: makan. Jadi, begitu makan, masuk pajaknya 10 persen. Ini lebih produktif," katanya berseloroh.

Selain branding Kota Makan Enak, Danny Pomanto menyampaikan Makassar International Eight Festival atau F8 Makassar yang masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertaraf internasional, dan tak lagi dibiayai oleh pemerintah. F8 Makassar terdiri atas delapan sub-sektor ekonomi kreatif, yakni fashion, fine art, fiction writers and font, food, film, flora fauna, fusion musics, dan folks. "Kan tugasnya wali kota juga untuk mempromosikan," ujarnya. "Mumpung kumpul semua, kami promosikan."

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan sambutan dalam acara gala dinner peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Kota Makassar, Sabtu, 29 April 2023. Dok. TEMPO

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman juga menyampaikan perihal Geopark Maros - Pangkep yang telah diresmikan oleh Rapat Dewan Council Unesco Global Geopark (UGG) di Thailand pada 4 September 2022. Ada pula bandara perusahaan swasta di Kabupaten Luwu Timur yang telah diserahkan kepada pemerintah dan kini berstatus milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Tempat Wisata Anak dan Keluarga Terbaik di Yogyakarta

1 jam lalu

Salah satu zona Dino Adventure di Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Taman Pintar
7 Tempat Wisata Anak dan Keluarga Terbaik di Yogyakarta

Dengan harga terjangkau, aneka pilihan tempat wisata sekaligus kuliner khas pun menjadi satu paket di Yogyakarta.


Belasan Orang Disebut Jadi Korban Penipuan Haji dan Umroh Sabda Travel

2 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Belasan Orang Disebut Jadi Korban Penipuan Haji dan Umroh Sabda Travel

Belasan orang disebut menjadi korban penipuan perjalanan umroh dan haji Sabda Travel.


Hikmawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

8 jam lalu

Hikmawansyah. Instagram/sdm_poldasulsel
Hikmawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

Hikmawansyah, seorang buruh gudang tani belangan viral karena lolos seleksi Sekolah Polisi Negara Batua Sulawesi Selatan. Ini kisah inspiratifnya,


Survei Konsumsi Kuliner Gen Z dan Milenial: Pilih karena Ada Promo, Sering Beli Fast Food

4 hari lalu

Pengemudi ojek daring bersiap mengantar rantang berisi makanan saat pemberian bantuan makanan kepada para lanjut usia (lansia) terlantar di Kantor Pemkot Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 9 April 2020. Pemberian sebanyak 600 rantang makanan oleh Dinas Sosial Kota Tegal yang dikirim melalui pengemudi ojek online ke tempat tinggal lansia. ANTARA/Oky Lukmansyah
Survei Konsumsi Kuliner Gen Z dan Milenial: Pilih karena Ada Promo, Sering Beli Fast Food

Hasil survei terbaru dari perusahaan riset berbasis digital, Populix, mengungkap pola konsumsi kuliner di kalangan anak muda Gen Z dan Milenial.


Mencicipi Sagun Khas Sumatera Barat yang Renyah dan Manis

5 hari lalu

Kuliner Sagun Khas Sumatera Barat yang terbuat dari olahan kelapa dan tepung tapioka. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mencicipi Sagun Khas Sumatera Barat yang Renyah dan Manis

Sagun memiliki kemiripan dengan Sagon yang berasal dari Yogyakarta.


Resep Barongko, Makanan Khas Makassar Berbahan Dasar Pisang yang Bisa Anda Coba di Rumah

6 hari lalu

Barongko, jajanan berbahan dasar pisang dan santan. Barongko sangat nikmat disantap selagi dingin. TEMPO/ Nita Dian
Resep Barongko, Makanan Khas Makassar Berbahan Dasar Pisang yang Bisa Anda Coba di Rumah

Selain konro dan coto, Makassar memiliki makanan khas berbahan dasar pisang yaitu barongko. Berikut resep barongko yang bisa Anda coba buat di rumah.


Resep Sederhana Membuat Gyoza

9 hari lalu

Gyoza. Pixabay
Resep Sederhana Membuat Gyoza

Gyoza kuliner yang berasal dari Cina, disebut jiaozi. Tapi, hidangan ini sekarang sudah populer di Jepang


Profil Syekh Yusuf Al-Makassari yang Dikagumi Nelson Mandela

9 hari lalu

Syekh Yusuf. Istimewa
Profil Syekh Yusuf Al-Makassari yang Dikagumi Nelson Mandela

Pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela sangat mengagumi Syekh Yusuf AL-Makassari. Siapakah dia?


Resep Coto Makassar yang Bisa Anda Coba di Rumah

9 hari lalu

Coto Makassar. Dok. Tokopedia
Resep Coto Makassar yang Bisa Anda Coba di Rumah

Coto Makassar merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan. Berikut resep yang bisa Anda coba di rumah.


Geopark Maros Pangkep Resmi Masuk Jajaran UNESCO Global Geopark

10 hari lalu

Geopark Maros Pangkep. Foto: Situs Geoparks
Geopark Maros Pangkep Resmi Masuk Jajaran UNESCO Global Geopark

Geopark Maros Pangkep memiliki kekayaan alam geodiversity (geologi), biodiversity (flora fauna) dan cultural diversity (budaya).