Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Perjalanan Koper dalam Bagasi, Mulai dari Check In Hingga Tiba di Tujuan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat penumpang pesawat mulai check-in, bagasi juga memulai perjalanannya sendiri ke tujuan akhir. Meskipun mungkin ada kekhawatiran tentang apakah koper akan sampai ke bandara yang sama dengan pemiliknya, logistik penanganan bagasi telah menjadi sistem yang telah disempurnakan selama beberapa dekade.

Artemis Aerospace mengatur sistem itu dengan hati-hati untuk memastikan koper dan tas akan dipersatukan kembali dengan pemiliknya.

Begini perjalanannya

Penumpang tiba di bandara, lalu mendaftarkan bagasi. Bagasi tersebut kemudian menghilang di conveyor belt. Saat penumpang menantikan waktu boarding sambil menyesap kopi, bagasi memasuki sistem penanganan yang sepenuhnya otomatis dan melewati mesin pemeriksaan keamanan bagasi, yang ukurannya kira-kira dua kali lipat dari pemindai bagasi jinjing.

Petugas keamanan menghitung kepadatan objek yang dipindai dalam pencarian mereka untuk barang selundupan. Meski mesin ini tidak dapat menentukan secara spesifik setiap item, mesin akan mendeteksi objek logam dan non-logam serta sebagian besar bahan organik, termasuk makanan. Bagasi yang lolos akan melanjutkan perjalanannya.

Bagasi diberi tag, biasanya dengan kode batang dan disortir menurut apakah masih pagi untuk penerbangan, tepat waktu, atau dalam keadaan tertentu sudah ketinggalan begitu saja. Sistem Early Baggage Storage (EBS) memungkinkan tas penumpang untuk didaftarkan jauh sebelum penerbangan. Beberapa juga memungkinkan pengguna untuk melacak identitas dan lokasi tas apa pun setiap saat. Ini sebagian besar menghilangkan kemungkinan bagasi hilang.

Setelah barang bawaan siap untuk dimuat, barang tersebut akan dikirimkan ke Make Up Points (MUP) yang telah ditentukan di mana barang bawaan tersebut dirakit sebelum dibawa ke pesawat. Transfer ke pesawat berlangsung baik dengan pemuatan manual juga dikenal sebagai pemuatan massal atau dengan pemuatan berbasis kontainer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemuatan massal melibatkan bagasi yang dipindahkan dengan conveyor belt dari kereta bagasi ke ruang pesawat dan kemudian disimpan secara manual. Ruang penyimpanan memiliki rak dan jaring untuk mengamankan kargo dan juga perlu didistribusikan secara merata untuk memastikan pesawat seimbang dengan aman.

Hingga saat ini, pemuatan manual adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan bagian proses ini. Namun, kemajuan teknologi, seperti robot pemuat dan kendaraan penarik untuk pengangkutan bagasi, membuka jalan bagi perangkat penanganan otomatis lebih lanjut.

Saat tiba di tempat tujuan, seluruh proses dibalik. Bagasi diambil dari palka, dibawa ke kereta bagasi atau pemuat kargo dan ditarik ke gedung bandara. Jika penumpang memiliki perjalanan lanjutan, bagasi akan dikirimkan ke pesawat berikutnya secepat mungkin. Jika telah tiba di tempat tujuan, bagasi akan diturunkan ke conveyor belt tempat pengambilan bagasi. Di sana lah penumpang dapat kembali bertemu dengan koper mereka.

TRAVEL DAILY NEWS

Pilihan Editor: Hal yang Harus Dilakukan Penumpang Saat Koper Hilang di Bagasi Pesawat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

15 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

16 jam lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.