TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar yang membawa hampir 3.000 penumpang bersandar di Pelabuhan Benoa Bali Selasa, 4 April 2023. Ini menjadi pertama kalinya pelabuhan di Bali itu menerima kapal pesiar berukuran jumbo.
"Tak hanya menjadi kebanggaan kami namun juga memberikan dampak kebangkitan ekonomi pariwisata Bali,” kata General Manager Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Agung Mataram, Selasa.
Kapal pesiar itu adalah MSC Magnifica berbendera Panama. Kapal mewah itu membawa 2.042 penumpang dan awak kapal mencapai 928 orang. Ukuran panjangnya 293,8 meter dengan bobot kapal mencapai 95.128 gross ton.
Saat tiba, penumpang kapal disambut oleh musik khas Bali gamelan dan tari penyambutan, yakni tari Cendrawasih dan Panyembrama. Penumpang juga bisa menikmati beragam layanan di pelabuhan, seperti penukaran uang rupiah, ATM, gerai Informasi hingga stand pelaku UMKM untuk berbelanja oleh-oleh serta cinderamata.
“Kami berharap kapal-kapal serupa bisa lebih banyak lagi sandar di Benoa,” kata Agung.
Senada, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan kedatangan kapal pesiar besar itu sejalan dengan upaya pemerintah mendongkrak pariwisata Bali. “Ini merupakan hal baik, kapal pesiar besar sandar di Pelabuhan Benoa dengan membawa 3.000 penumpang, tentunya ini sejalan dengan upaya pemerintah memberikan dampak positif ekonomi masyarakat Bali,” kata dia.
Rencananya, kapal itu akan bersandar selama sehari di Benoa. Para wisatawan asing itu akan menghabiskan waktu untuk menjelajahi pulau Dewata.sebelum melanjutkan perjalanan ke Singapura pada Rabu, 5 Maret mendatang.
Pilihan Editor: Saat Wisatawan Kapal Pesiar Jelajahi Surabaya, ke Arca Joko Dolog Hingga Pasar Bunga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
