Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Perlunya Patuhi Radius Aman Gunung Merapi: Ada Potensi Bahaya Baru di Sisi Barat Laut

Awan panas Gunung Merapi pada 17 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Awan panas Gunung Merapi pada 17 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mendeteksi adanya potensi bahaya baru di sisi barat laut Gunung Merapi.

Potensi bahaya baru dari sisi barat laut ini terdeteksi pasca Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas 11-12 Maret 2023. Gunung Merapi pada fase erupsi yang membuat status aktivitasnya naik menjadi Siaga sejak November 2020 ini, sebelumnya hanya memiliki dua kubah lava aktif saja, yakni sisi barat daya dan tengah kawah.

Namun, pasca rentetan awan panas 11-12 Maret 2023 lalu, diketahui adanya aktivitas kubah lava di sisi barat laut. Aktivitas ini diduga dipicu akibat deformasi atau perubahan bentuk Merapi selama dua tahun terakhir yang panjangnya sekitar 16 meter.

"Kubah lava Merapi di sebelah barat laut itu merupakan kubah lava lama (yang terbentuk) tahun 1888 silam," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 21 Maret 2023.

Kubah lava lama di barat laut Merapi itu diketahui masih bergerak hingga sekarang meski disertai proses deformasi yang cenderung linear dan landai. "Meski deformasi landai, kubah lava barat laut ini tetap menyimpan potensi bahaya berupa longsoran material vulkanik apabila kondisinya tak stabil," kata Agus.

Potensi bahaya kubah lava lama ini digambarkan berupa bongkahan batu dengan ukuran sekitar dua juta meter kubik yang sewaktu-waktu bisa longsor ke bawah. "Jika bongkahan kubah lava barat laut itu longsor, jarak luncur materialnya diperkirakan maksimal sejauh tiga kilometer atau masih dalam zona bahaya yang ditetapkan saat ini," kata Agus.

Pasca rentetan awan panas 11-12 Maret lalu, kondisi kubah lava barat daya sebagai kubah Merapi paling aktif saat ini, tercatat memiliki suhu berkisar 100 derajat Celsius. Sehingga kubah barat daya yang volume materialnya saat itu terpangkas sekitar 1 juta meter kubik, masih berpotensi tinggi runtuh sewaktu-waktu, terutama bila terjadi ketidakstabilan akibat aktivitas  gunung. 

Hanya saja, jangkauannya jika kubah barat daya itu longsor juga masih masuk dalam kawasan rawan bencana yang ditetapkan. "Jadi kita cukup mengikuti rekomendasi zona potensi bahaya saat ini, yang sudah memperhitungkan ketika semua kubah itu runtuh," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhitungan pertumbuhan volume kubah lava Merapi diukur dari pantauan drone, menurut Agus, berkisar belasan ribu meter kubik per hari. "Pertumbuhan volume kubah sekitar 15 ribu meter kubik per hari," ujarnya.

Angka pertumbuhan kubah ini, jika dibandingkan sejarah erupsi Merapi yang rata-rata laju ekstrusi magmanya sekitar 60 ribu meter kubik per hari, termasuk kategori masih normal.

Saat kubah barat daya dan barat laut jadi perhatian belakangan, kubah tengah kawah Merapi relatif anteng. BPPTKG mencatat berapa bulan terakhir kubah tengah kawah tidak mengalami pertumbuhan signifikan.

Profil suhu kubah tengah relatif lebih rendah dibanding kubah barat daya. "Meski tidak bisa juga dinyatakan kalau kubah tengah tidak aktif karena masih ada titik panas di atas 100 derajat Celcius di situ," kata Agus.

Pilihan Editor: Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kampung Mina Padi Sleman dan Jembatan Kretek II Bantul

4 jam lalu

Budidaya ikan mina padi di Sleman, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kampung Mina Padi Sleman dan Jembatan Kretek II Bantul

Presiden Jokowi dan rombongan sudah berada di Istana Negara yang berada di kawasan Titik Nol Kilometer pada Kamis siang, 1 Juni 2023.


Mesin Mati Saat Menanjak, Bus Pariwisata Asal Malang Terguling di Jalur Pantai Gunungkidul

5 jam lalu

Bus wisata asal Malang Jawa Timur terguling di Jalur Pantai Ngobaran-Ngrenehan Gunungkidul Yogyakarta Kamis, 1 Juni 2023. Dok. Polsek Saptosari
Mesin Mati Saat Menanjak, Bus Pariwisata Asal Malang Terguling di Jalur Pantai Gunungkidul

Bus pariwisata itu terguling ketika melalui jalur menanjak.


Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

1 hari lalu

Para praktisi dan akademisi dari Yogyakarta menghadiri Dialog Antarkota Se-Asia Tenggara pada 28 - 30 Mei 2023di Bangkok, Thailand. Foto dok.: Ahmad Shalahuddin
Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

Belasan praktisi dan akademisi dari Yogyakarta mengikuti kegiatan Dialog Antarkota se-Asia Tenggara atau Dialogue Cities Southeast Asia di Bangkok, Thailand mulai Minggu, 28 Mei 2023 sampai Selasa, 30 Mei 2023.


Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

1 hari lalu

Kerajinan mrmbuat bakpia di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dok. Istimewa.
Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

Paket wisata menarik yang ditawarkan itu melibatkan warga binaan lapas.


Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

2 hari lalu

Pekerja memotong besi rel di lintasan sekitar Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 6 April 2023. Menurut PT. KAI Daop IV Semarang, pemotongan besi rel untuk mengganti rel yang sudah rusak sepanjang 85 meter sebagai persiapan jalur mudik kereta api guna memberikan rasa aman dan nyaman penumpang saat mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

Ada sejumlah relasi kereta api yang mengalami peningkatan kecepatan berkaitan penerapan Gapeka 2023.


Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

2 hari lalu

Pemasangan tanda larangan parkir berlapis mulai dari spanduk, water barrier sampai garis polisi di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyakarta Selasa (30/5). Dok. Istimewa
Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

Parkir liar itu terutama terjadi di area marka biku-biku sisi utara, yang berbatasan langsung dengan area pedestrian Stasiun Tugu.


Masuki Musim Kemarau, Sleman Gencarkan Event Sport Tourism di Lereng Gunung Merapi

2 hari lalu

Event Ambarrukmo Volcano Run 2023 yang diikuti 2500 pelari dengan start dan finish di Museum Gunung Merapi Sleman. Dok. Istimewa
Masuki Musim Kemarau, Sleman Gencarkan Event Sport Tourism di Lereng Gunung Merapi

Salah satu yang dibidik untuk mendongkrak kunjungan di Sleman adalah beragam event sport tourism.


PVMBG: Masih Erupsi, Gunung Karangetang Catat 1.328 Kali Gempa Guguran

2 hari lalu

Awan panas bercampur material vulkanik keluar dari kawah gunung api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 8 Mei 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar
PVMBG: Masih Erupsi, Gunung Karangetang Catat 1.328 Kali Gempa Guguran

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga.


Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo Pikat Wisatawan dengan Tagline Pulang ke Rumah Simbah

2 hari lalu

Bukit Pule Payung Desa Wisata Hargotirto Kokap Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo Pikat Wisatawan dengan Tagline Pulang ke Rumah Simbah

Desa wisata yang dikembangkan oleh Karang Taruna Hargotirto sejak 2017 itu dikenal karena memiliki berbagai atraksi seni budaya lengkap.


Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyambangi Desa Wisata Wukirsari Bantul Yogyakarta Minggu (28/5). Dok. Istimewa
Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

Desa wisata ini juga kerap kali menjuarai di setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.