Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Tiket Museum Seni Rupa dan Keramik, Lokasi dan Jam Buka

Museum Seni Rupa dan Keramik. ANTARA
Museum Seni Rupa dan Keramik. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu museum seni rupa di Indonesia adalah Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Mengutip laman jakarta.go.id, museum ini dibangun pemerintah Belanda pada 1870. Gedung tersebut juga dijadikan sebagai asrama militer pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada 1967, gedung tersebut digunakan sebagai Kantor Wali Kota Jakarta. Setahun kemudian sampai 1975, gedung itu digunakan sebagai Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta. Presiden Soekarno selanjutnya meresmikannya sebagai Gedung Balai Seni Rupa pada 20 Agustus 1976. Baru pada 1990, gedung itu dinamakan Museum Seni Rupa dan Keramik, karena memiliki koleksi keramik sekitar 14.000 buah.

Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bangunan museum ini berbentuk persegi panjang, dengan sisi barat (depan) tengah menjorok ke depan dengan kanopi. Saat masuk, terlihat jelas bangunan ini memiliki atrium, yaitu pelataran tertutup berbentuk persegi panjang. Atrium semacam itu sering ditemukan di bangunan Romawi kuno.

Di museum ini sendiri ada dua atrium yaitu di sebelah utara dan selatan yang mengapit bangunan utama tepat di tengah. Selain bangunan tadi, museum ini terbagi menjadi empat sayap di bagian tengah, yaitu sayap barat sebagai sayap depan, sayap utara, sayap selatan, dan sayap timur.  

Daya Tarik

Museum ini menampilkan koleksi karya seniman Indonesia dari abad ke-19 hingga saat ini. Jika Anda ingin berkunjung, berikut ini adalah daya tarik di Museum Seni Rupa dan Keramik yang bisa Anda temukan.

1. Koleksi Lukisan dan Museum Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik. Dok.Dinas Kebudayaan DKI Jakarta

Koleksi lukisan Indonesia terbagi menjadi beberapa ruangan menurut periode atau masanya, yaitu:

  • Ruang Masa Raden Saleh (Karya 1880-1890)
  • Ruang Masa Hindia Jelita (Karya 1920-an)
  • Ruang Persagi (karya dari tahun 1930-an)
  • Ruang Masa Pendudukan Jepang (periode 1942-1945)
  • Ruang Pendirian Sanggar (Karya dari 1945-1950)
  • Ruang Sekitar Kelahiran Realisme Akademik (Karya Tahun 1950-an)
  • Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya 1960-an hingga sekarang)

Adapun untuk koleksi keramiknya meliputi keramik dari berbagai daerah di Indonesia dan seni kontemporer kreatif. Keramik dari luar negeri juga ada, seperti keramik dari China, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Eropa dari awal abad ke-16 hingga awal abad ke-20.

2. Studio Gerabah

Anda juga bisa mengunjungi studio gerabah yang ada di museum ini dan disediakan juga tempat pelatihan untuk umum. Pelatihan membuat gerabah sendiri mulai dari teknik pinching atau teknik pijit, cetak, dan roda putar.

3. Perpustakaan dan Toko souvenir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tersedia juga ruang perpustakaan, khususnya jika Anda memang mencari informasi literatur seputar kesenian. Anda juga bisa membeli cendera mata di museum ini, karena tersedia toko souvenir. Cendera mata yang bisa dibeli yaitu lukisan, kerajinan tangan, sketsa, kartu pos, buku seni rupa, dan keramik.

Lokasi dan Jam Buka

Lokasi Museum Seni Rupa dan Keramik berada di Jl Pos Kota No.2, RT 9, RW 7, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Jam operasionalnya buka setiap Selasa - Ahad mulai dari jam 09.00-15.00 WIB.

Harga Tiket masuk

Selanjutnya, untuk harga tiket masuk museum ini yaitu Rp 5.000,- untuk pengunjung dewasa, Rp 3.000,- untuk mahasiswa atau pelajar, dan Rp 2.000,- untuk anak-anak. Harganya sendiri bisa berubah sewaktu-waktu.

AWALIA RAMADHANI 

Pilihan Editor: Pilihan Wisata Museum di Yogyakarta, Jangan Lewatkan 4 Museum Bersejarah Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional, Tempat Tokoh Pergerakan Pernah Berkumpul

13 hari lalu

Ruang STOVIA di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional, Tempat Tokoh Pergerakan Pernah Berkumpul

Museum Kebangkitan Nasional berada tak jauh dari Pasar Senen dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ada apa saja di sana?


Gudangnya Museum, Yogyakarta Masih Butuh Satu Museum Khusus Simpan Karya Seni

15 hari lalu

Salah satu koleksi senirupa Taman Budaya Yogyakarta atau TBY yang akan dipamerkan mulai 24 hingga 31 Mei 2023 di TBY. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gudangnya Museum, Yogyakarta Masih Butuh Satu Museum Khusus Simpan Karya Seni

Kalangan pelaku seni rupa melihat Yogyakarta masih butuh satu museum lagi, terutama untuk menyimpan koleksi yang selama ini kerap disumbangkan.


Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

16 hari lalu

Bangkai Paus Balin (Mysticeti) yang terdampar di Pantai Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 16 Mei 2023. Paus yang ditemukan nelayan sudah dalam keadaan mati itu berukuran panjang sekitar 12 meter. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.


Ini Sejarah dan Tema Hari Museum Internasional 2023

17 hari lalu

Sebuah patung seorang muslim dengan latar belakang pahatan yang mengilustrasikan peradaban Islam di Cina zaman dahulu, di gedung Quanzhou Islamic Culture Exhibit, di Tiongkok, Jumat, 4 Mei 2018. Jejak sejarah yang tersimpan di
Ini Sejarah dan Tema Hari Museum Internasional 2023

Hari ini, 18 Mei adalah Hari Museum Internasional, dab simak kilas balik penetapan Hari Museum Internasional berikut ini.


Asal-usul Hari Museum Internasional yang Diperingati Tiap 18 Mei

17 hari lalu

Tulip-tulip yang tertata rapi terlihat di Museum Square saat Hari Tulip Nasional di Amsterdam, Belanda, pada 21 Januari 2023. (Xinhua/Sylvia Lederer)
Asal-usul Hari Museum Internasional yang Diperingati Tiap 18 Mei

Hari Museum Internasional untuk penghormatan terhadap kontribusi para pegiat museum dalam masyarakat


Keunikan Marina Bay Sands Singapura, Lokasi Festival Kuliner 2 Pekan

17 hari lalu

Marina Bay Sands, Singapura. TEMPO/Ifa Nahdi
Keunikan Marina Bay Sands Singapura, Lokasi Festival Kuliner 2 Pekan

Marina Bay Sands adakan festival kuliner untuk memanjakan wisatawan selama dua pekan ke depan. Apa istimewanya tempat di Singapura ini?


Indonesia Bakal Punya Museum Otomotif, Target Selesai Agustus 2023

24 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Indonesia Bakal Punya Museum Otomotif, Target Selesai Agustus 2023

IMI akan membangun Museum Otomotif Indonesia (MOI) di tanah seluas empat hektare di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII.


Kadin: Yogyakarta Perlu Event Minat Khusus Seperti Wisata Museum untuk Geliatkan Pariwisata

27 hari lalu

Putri Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi menyambangi Museum History of Java (HOJ) di Kabupaten Bantul Yogyakarta, Ahad, 7 Mei 2023. Dok. Istimewa
Kadin: Yogyakarta Perlu Event Minat Khusus Seperti Wisata Museum untuk Geliatkan Pariwisata

Salah satu penyebab lesunya pariwisata di Yogyakarta pada libur Lebaran lalu diduga karena masih minimnya event.


Melihat Koleksi Sejarah Seragam Hingga Kelas di Museum Pendidikan Nasional

33 hari lalu

Musem Pendidikan Nasional. Dok. UPI
Melihat Koleksi Sejarah Seragam Hingga Kelas di Museum Pendidikan Nasional

Museum Pendidikan Nasional ini menyajikan berbagai koleksi sejarah-budaya perkembangan pendidikan di Indonesia.


Keraton Yogyakarta Tetapkan Lebaran 22 April 2023, Tak Berkaitan dengan Salat Idul Fitri

46 hari lalu

Sejumlah Abdi Dalem Keraton Yogyakarta berdoa saat prosesi Grebeg Syawal 1440 H di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Rabu 5 Juni 2019. Dalam acara yang menjadi simbol sedekah raja kepada rakyatnya itu Keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan hasil bumi dan diperebutkan oleh warga. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Keraton Yogyakarta Tetapkan Lebaran 22 April 2023, Tak Berkaitan dengan Salat Idul Fitri

Kusumonegoro menambahkan peringatan 1 Sawal yang digelar Keraton Yogyakarta tidak berkaitan dengan jadwal salat Idul Fitri.