Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Destinasi Wisata Patut Dikunjungi Saat di Guangzhou Cina, Apa Saja?

image-gnews
Pemandangan Menara Kanton atau Menara Guangzhou di Guangzhou, Guangdong, China, Minggu, 7 Juli 2019. Guangzhou merupakan salah satu kota terbesar di China dan menjadi kota kembar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA
Pemandangan Menara Kanton atau Menara Guangzhou di Guangzhou, Guangdong, China, Minggu, 7 Juli 2019. Guangzhou merupakan salah satu kota terbesar di China dan menjadi kota kembar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 26 Maret 2023, Batik Air membuka rute baru untuk penerbangan ke Kota Guangzhou, Cina.

Guangzhou dikenal sebagai salah satu kota tersibuk dan terpadat di Cina setelah Shanghai dan Beijing.  Melansir cs.mcgill.ca, setiap tahun, kota tersebut tercatat mengalami peningkatan jumlah penduduk. Kota ini juga dikenal memiliki destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi.

Destinasi Wisata Guangzhou

Lantas, apa saja destinasi wisata di Guangzhou, Cina? 

1. Menara Canton 

Dikutip chinadiscovery.com, destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Guangzhou, Cina adalah Menara Canton. Menara ini dibuka pertama kali pada perhelatan Asian Games 2010. Pada 2022, Menara Canton adalah menara tertinggi kedua di Cina, setelah Menara Shanghai. Menara setinggi 600-meter ini siap menawarkan pengalaman menakjubkan. Untuk mendapatkan pemandangan indah, Menara Canton sebaiknya dikunjungi menjelang sore hingga malam hari untuk melihat suasana Kota Guangzhou dengan kelap-kelip lampu kota 

2. Taman Safari Chimelong 

Bagi pecinta binatang, Taman Safari Chimelong yang berlokasi di Jalan Dashi, Panyu, Guangzhou, Cina dapat dijadikan alternatif destinasi wisata. Dilansir tripadvisor.com, selain berinteraksi dengan beragam satwa, Taman Safari Chimelong juga menawarkan pengalaman untuk menikmati keindahan alam. Taman Safari Chimelong memiliki luas 1.333.340 mil persegi menjadikannya salah satu taman terbesar di Cina. 

3. Pulau Shamian 

Pulau Shamian menjadi destinasi yang patut didatangi saat berada di Guangzhou yang berada di bagian barat Kota Guangzhou, Cina. Melansir chinadiscovery.com, Pulau Shamian siap menawarkan pengalaman wisata yang meneduhkan dengan ciri khas kota tua. Sebagian besar bangunan di Pulau Shamian memiliki corak kuno era Victoria yang estetik. Selain itu, area Pulau Shamian dipenuhi oleh pohon-pohon hijau beserta taman bunga dan baku taman. 

4. Katedral Sacred Heart

Katedral Sacred Heart yang berlokasi di Distrik Yuexiu, Guangzhou, merupakan situs suci di tengah perkotaan Guangzhou. Dikutip travelchinaguide.com, Katedral Katolik Roma ini berusia 130 tahun yang dibangun selama 25 tahun dari 1863 -1888. Katedral Sacred Heart dijuluki sebagai Stone House (Rumah Batu)karena menampilkan semua dinding dan pilar yang terbuat dari granit. 

Pilihan Editor: Batik Air Buka Rute Baru je Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

9 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

11 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

15 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

17 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

1 hari lalu

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berjabat tangan dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad saat mereka menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

Dua faksi politik utama Palestina, Hamas dan Fatah sepakat menandatangani perjanjian rekonsiliasi mengakhiri persaingan politik selama ini.


Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

2 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persatuan Hamas-Fatah merupakan kunci untuk mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina.


Dikritik soal Rencana BMAD Ubin Keramik, KADI: Kami Terbuka untuk Semua Masukan Konstruktif

2 hari lalu

Logo KADI. WIkipedia
Dikritik soal Rencana BMAD Ubin Keramik, KADI: Kami Terbuka untuk Semua Masukan Konstruktif

Komite Anti-dumping Indonesia (KADI) tak mengomentari kritik soal Bea Masuk Anti-dumping (BMAD) ubin keramik.