Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Craco, Kota Hantu di Italia dengan Pemandangan yang Indah

Reporter

image-gnews
Craco di Italia. Dok. Freepik
Craco di Italia. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Craco adalah salah satu tujuan wisata yang cukup diminati oleh wisatawan. Meski berupa kota mati, tapi keindahan alam dan sejarah di dalamnya menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Craco adalah kota di provinsi Matera di Italia selatan yang ditinggalkan menjelang akhir abad ke-20. Kini, kota itu disebut kota hantu namun dengan pemandangan yang indah.

Sejarah kuno dan pengabaian Craco

Craco memiliki sejarah panjang tempat tinggal dengan makam yang berasal dari abad ke-8 SM. Dari sekitar 540 SM, daerah tersebut dijajah oleh orang Yunani saat mereka pindah ke pedalaman dari permukiman pesisir mereka di Metaponto.

Nama itu berusia sekitar 1.000 tahun ditelusuri kembali ke tahun 1060 M. Saat itu, tanah itu dimiliki oleh Arnaldo, Uskup Agung Tricarico. Pada 1276 bahkan ada universitas yang didirikan di kota tersebut dan menjangkau 2.590 penduduk pada 1561. Jumlah penduduk berkisar 1.500 orang hingga beradab-abad setelahnya.

Sekitar pergantian abad pada 1900, penduduk setempat pergi secara massal ke Amerika Utara, terutama karena kondisi pertanian yang buruk di Craco. Kemudian pada 1963, Craco mulai dievakuasi akibat rentetan tanah longsor dan penduduk yang tersisa pindah ke lembah Craco Peschiera. Tanah longsor ini disebabkan oleh manusia karena pekerjaan infrastruktur, selokan dan sistem air. Banjir pada 1972 membuatnya semakin parah dan kemudian pada 1980, gempa bumi membuat Craco benar-benar terbengkalai.

Craco hari ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Craco terletak sekitar 25 mil atau 40 kilometer dari Teluk Taranto dan dibangun di atas puncak setinggi 400 meter yang agak curam untuk tujuan pertahanan. Pusat kota dibangun di sisi tertinggi kota yang menghadap ke punggung bukit yang curam dan menghadap ke Lembah Sungai Cavone.

Ada sejumlah tur yang bisa dilakukan di Craco. Terkadang tur ini menggabungkan perjalanan dengan atraksi lain di area tersebut seperti Aliano.

Matera Tours misalnya, menawarkan wisata sehari yang dimulai dengan mengunjungi kota Italia Aliano yang menawan. Kota ini terkenal sebagai tempat seniman/aktivis terkenal menghabiskan satu tahun di pengasingan pada tahun 1930-an. Tur menelusuri kembali langkahnya di Carlo Levi House & Museum dan kemudian menikmati makan siang di restoran tradisional kuno dengan masakan lokal Italia. Setelah makan siang yang lezat, tur film ke kota Craco yang misterius dan indah ditinggalkan di mana orang akan belajar tentang kematiannya yang kompleks dan tragis.

TIMES OF INDIA | THE TRAVEL

Pilihan editor: Deretan Kota Hantu di Dunia yang Bisa Dikunjungi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

4 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.