TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan pembukaan kembali perbatasan dan uji coba pengiriman wisatawan kelompok, frekuensi jalur penerbangan komersial dari beberapa kota di Cina menuju Jakarta dan Bali terus bertambah. Penambahan itu memberi kemudahan bagi wisatawan Cina untuk berwisata ke Indonesia.
Jalur penerbangan Cina-Indonesia
Menurut data Badan Penerbangan Sipil China (CAAC), telah tersedia kembali sejumlah penerbangan langsung dari berbagai kota di Cina menuju Jakarta dan kota lainnya. Berikut daftarnya:
- Air China
Maskapai itu kembali melayani jalur penerbangan langsung Beijing-Jakarta pergi-pulang (PP). Jalur yang ditutup dalam tiga tahun terakhir itu dilayani setiap Senin. Maskapai pelat merah Cina itu juga melayani jalur penerbangan Chengdu-Jakarta PP setiap Jumat.
- China Southern Airlines
Maskapai ini melayani jalur Shenzhen-Jakarta PP yang beroperasi setiap Selasa dan Guangzhou-Jakarta PP setiap hari.
- Xiamen Airlines
Selama pandemi Covid-19, maskapai ini hanya membuka rute penerbangan Fuzhou-Jakarta PP setiap Kamis. Selanjutnya jadwal penerbangan ini ditambah dengan Xiamen-Jakarta PP setiap Senin dan Sabtu.
- Lion Air dan Citilink
Dua maskapai nasional ini melayani Jakarta-Kunming PP setiap Jumat dan Jakarta-Wuhan PP setiap Senin, yang terus beroperasi selama pandemi Covid-19.
- Garuda Indonesia
Maskapai pelat merah Indonesia ini memiliki jalur baru Jakarta-Shenzhen-Manado setiap Selasa. Selain itu, Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Jakarta-Guangzhou setiap Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu dan Guangzhou-Jakarta setiap Senin, berdasarkan data CAAC yang sebagian di antaranya berlaku mulai Maret.
Cina mengirim wisatawan
Cina telah mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri. Negara tirai bambu juga meluncurkan program percontohan pengiriman wisatawan secara berkelompok ke 20 negara mulai 6 Februari.
Indonesia termasuk dalam daftar 20 negara percontohan untuk wisatawan Cina yang ditetapkan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Cina. Melalui program itu, pelaku usaha penjualan paket wisata di Cina mengalami peningkatan permintaan perjalanan wisata kelompok ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Korea Selatan Pertimbangkan Cabut Pembatasan Visa untuk Pelancong Cina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]](https://statik.tempo.co/data/2021/01/04/id_991858/991858_720.jpg)
