Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan Tahun Baru ke Singapura Melalui Batam, Begini Caranya

image-gnews
Pemandangan Singapura dari depan Pelabuhan Sekupang Kota Batam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Pemandangan Singapura dari depan Pelabuhan Sekupang Kota Batam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura merupakan salah satu negara yang bertetangga dengan Indonesia. Saking dekatnya, Singapura menjadi salah satu tujuan liburan tahun baru warga Batam. Singapura dapat ditempuh melalui Batam dengan menggunakan transportasi laut. 

Jarak yang dekat pun membuat Singapura dapat dikunjungi untuk perjalanan sehari dan menjadi salah satu pilihan yang patut dicoba saat liburan tahun baru.

Sebelum berangkat, wisatawan yang ingin mencoba menyeberang ke Singapura perlu menyiapkan beberapa hal seperti paspor, uang saku, data akses internet internasional hingga perlengkapan traveling lainnya.

Wisatawan yang akan berangkat ke Singapura dapat melalui dua pelabuhan, yaitu pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Internasional Sekupang Kota Batam. Jika berangkat dari Batam Center, dibutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam, sedangkan melalui Sekupang hanya 40-45 menit.

Baca: Kapal Penyeberangan Batam - Singapura Kembali beroperasi, Optimistis Pariwisata Bangkit

Ke Singapura dari Pelabuhan Batam

Disarikan dari Bisnis.com, ada empat operator kapal ferry yang memiliki jadwal dan titik keberangkatan yang berbeda-beda. Pembelian tike dapat dilakukan melalui situs operator terkait, layanan atau jasa pemesanan tiket, maupun secara langsung di gerai operator ferry yang berada di pelabuhan. Pembelian tiket secara langsung atau proses check-in harus dilakukan paling tidak satu jam sebelum jadwal keberangkatan.

Harga tiket perjalanan menuju Singapura menggunakan ferry berkisar Rp 400 ribu sekali jalan dan akan lebih murah untuk pembelian tiket perjalanan pulang-pergi. 

Sebelum keberangkatan, pengunjung akam melewati tempat pengecekan barang. Saat akan melewati pos imigrasi, akan dilakukan pengecekan paspor dan hal lainnya, baru kemudian memasuki ferry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan menuju Singapura menggunakan ferry berkisar 50 menit. Sehingga, bila ditambah dengan proses check-in, boarding, dan pemeriksaan imigrasi, total perjalanan bisa mencapai sekitar 1,5 jam.

Sebelum tiba di Singapura, pastikan Anda telah memiliki paket roaming untuk kebutuhan telekomunikasi atau menggunakan layanan wifi portable yang dapat dibeli di kios-kios terminal.

Sebelum memasuki Singapura, pemerintahnya mewajibkan semua orang untuk melengkapi berkas administrasi kedatangan atau Singapore Arrival Card. Berkas itu berbeda dengan visa, sehingga harus dilengkapi secara terpisah. Pengajuan SG Arrival Card dapat diajukan tiga hari sebelum kedatangan secara daring, di antaranya melalui aplikasi MyICA.

Wisatawan harus mengisi data diri, data paspor, tanggal kedatangan dan lama berada di Singapura, nama hotel atau penginapan apabila berada di Singapura lebih dari satu malam, hingga bukti telah melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum One Day Trip Batam Singapura

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

16 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

22 jam lalu

Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?