TEMPO.CO, Surakarta - Tahok atau dikenal juga dengan nama kembang tahu, adalah salah satu jenis kuliner legendaris yang dapat Anda temukan di Kota Solo. Sekilas pandang, hidangan tahok ini sangat mirip dengan bubur sumsum. Anda akan merasakan bedanya dengan bubur sumsum saat mulai menyantap karena tahok akan terasa lebih lembut meski tanpa rasa.
Sensasi rasa tahok baru akan muncul saat menyantapnya bersamaan dengan kuah berupa air jahe yang diberi gula merah. Tak perlu repot-repot mengunyah karena tahok akan langsung lumer di lidah.
Tahok atau Kembang Tahu dari Tiongkok
Tahok paling nikmat disantap saat masih hangat. Namun jika ingin merasakan sensasi berbeda, Anda bisa juga memasukkan tahok ke dalam lemari es, tunggu beberapa saat lalu cobalah dan rasakan kesegarannya.
Tahok memang bukan makanan asli Solo karena itu merupakan makanan tradisional khas Tiongkok, Cina. Tapi jangan salah, tahok di Solo terbilang banyak penggemarnya dan biasanya terjual laris-manis setiap harinya.
Cari Tahok di Pasar Gede, Solo
Kawasan sekitar Pasar Gede menjadi satu-satunya tempat di mana Anda bisa mencicipi tahok di Solo. Saat ini hanya ada dua penjual tahok yang biasa mangkal di sekitar pasar itu.
Ada Tahok Pak Citro biasanya ada di Jalan Suryopranoto nomor 21, Kepatihan Wetan, Jebres, Solo. Lalu ada Tahok Pak Wagiman yang biasanya mangkal di kawasan Kretek Gantung.
Simak: 5 Jajanan Pasar Kuliner Tradisional yang Menggunakan Gula Aren
Diakui, proses pembuatan tahok cukup rumit dan memakan waktu cukup lama. Dari pengalaman para penjual tahok itu, mereka biasanya memasak tahok mulai malam hari hingga pagi hari.
Resep Membuat Tahok
Untuk membuat tahok, bahan yang diperlukan yaitu 250 gram kacang kedelai, 750 ml air, 65 gram gula pasir, 4 sendok teh batu tahu, dan 4 sendok makan air panas atau air mendidih. Langkah awal pembuatan tahok adalah merendam kacang kedelai selama 4 jam agar tekstur kacang kedelai empuk dan lembut.
Setelah itu, cucilah kacang kedelai sampai bersih dan putih. Lalu masukkan kacang kedelai ke dalam wadah berisi air, remas-remas agar kulit ari dapat terkelupas dengan baik. Angkat dan buah kulit ari yang mengambang.
Lumatkan kacang kedelai dengan cara digiling atau menggunakan blender. Setelah tahapan itu, susu kedelai akan banyak keluar lalu dapat langsung disaring. Penyaringan ini berfungsi memisahkan sari susu kacang kedelai dengan ampasnya.
Jika ingin mendapatkan lebih banyak susu, ampas kedelai dapat digiling atau diblender lagi, kemudian saring dan blender lagi ampasnya. Setelah sudah terkumpul, rebus sari kacang kedelai atau susu kacang kedelai bersama dengan gula, sampai gula larut. Aduk-aduklah agar endapan dan susu tidak terpisah.
Pastikan batu tahu benar-benar larut untuk memaksimalkan fungsinya dalam mengeraskan kembang tahu. Setelah mencampurkan susu kedelai dan batu tahu maka bisa dibiarkan mendingin dan mengeras. Adapun untuk kuah jahe, bahan yang dibutuhkan adalah jahe, serai, pandan, dan gula merah.
SEPTHIA RYANTHIE
Baca: 10 Resep Minuman Es Cokelat Kekinian, Nikmat dan Segar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu