Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lendot Khas Karimun: Paduan Nikmat Sagu, Kangkung dan Seafood

image-gnews
Siput yang terdapat di makanan Lendot khas Karimun. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Siput yang terdapat di makanan Lendot khas Karimun. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Karimun - Daerah-daerah kepulauan di Provinsi Kepulauan Riau menyimpan berbagai macam makanan khas melayu. Salah satunya makanan unik bernama Lendot yang terdapat di Kabupaten Tanjung Balai Karimun.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lendot berarti bersandar dengan manja. Tidak hanya memiliki nama yang unik, makanan ini berbeda dengan yang lainnya. Kuahnya terbuat dari sagu yang dicampuri sayur dan ditambah gurihnya potongan siput, sotong atau udang. 

Lendot bisa dijumpai di Tanjung Balai Karimun. Namun hanya beberapa warung tertentu yang menyediakannya, salah satunya di Warung Pesisir Uya 'Arfana'.

Warung ini terdapat di jalan kawasan Coastal Area Karimun. Warungnya mudah diakses karena kawasan ini merupakan alun-alun masyarakat Karimun. Warung Uya tidak jauh dari tugu Tugu MTQ Kabupaten Karimun yang terdapat di Soastal Area.

Di warung itu, lendot menjadi menu khas. Meskipun ada berbagai macam makanan lainnya, seperti sate, nasi goreng, mi sagu, mi kuning dan lainnya. Di warung ini juga terdapat berbagai macam minuman, mulai dari cendol, jeruk peras hingga kopi hitam. 

Rasa khas Lendot

Lendot disajikan dalam mangkok. Dari jauh, makanan ini seperti sayur-sayuran yang dimakan dengan nasi. Tetapi lendot sebenarnya adalah makanan ringan khas Karimun. 

Dalam mangkok tersebut terdapat kuah bening, sayur kangkung yang sudah direbus serta potongan cabe. Tidak hanya itu, terdapat beberapa potongan seafood berukuran sedang di dalam Lendot. 

Memakan Lendot seperti mengunyah sayuran kangkung yang sudah direbus, namun kuahnya terbuat dari sagu dan rasanya pedas. Dalam satu mangkok terdapat 8 potongan seafood.

Beberapa pengunjung sedang menikmati makanan Landot yang terdapat di warung pesisir uya di Karimun, Provinsi Kepri. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Sensasi mengirup isi seafood dicampur kuah pedas dari sagu menunjukan makanan ini sangat khas di Melayu. "Ini memang makanan khas Melayu, dan memang pedas dari dulunya," kata Surya pemilik Warung Uya, Ahad, 4 Desember 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surya mengatakan lendot sudah ada sejak turun temurun dari orang tuanya. Selain menggunakan bahan utama sagu, membuat lendot tidak menggunakan minyak goreng sama sekali tetapi langsung ditumis.

"Yang pedas berasal dari rasa belacan, khasnya memang pakai sayur, kalau pakai mi sudah beda lagi," kata Uya yang sudah mengelola warung ini sejak 12 tahun lalu. 

Uya mengatakan tidak banyak warung yang menjual lendot. Pembeli paling ramai ketika akhir pekan. "Ramainya hari Minggu, satu goni kangkung habis dalam satu hari," kata dia. 

Warung Uya mulai buka pada pukul 15.00 sampai pukul 21.00 WIB. Satu mangkok lendot biasa dibandrol Rp 10 ribu, lendot spesial Rp 20 ribu, sampai lendot udang Rp 13 ribu. 

Salah seorang pengunjung Warung Uya, Mela mengatakan setiap kali ke Karimun dirinya selalu mencari lendot di Warung Uya. "Sedang jalan-jalan, kalau ke Karimun ingat lendot," kata warga asli Kabupaten Bintan itu.

Begitu juga yang dikatakan Nando, salah seorang wisatawan dari Batam yang habis menyantap lendot. "Seafoodnya paling enak, pedasnya juga mantap," kata dia.

Lendot sangat cocok dimakan ketika panas. Sebab, jika sudah dingin sagu dalam kuliner ini akan mencair. 

Baca juga: Wisata Kuliner di Ang Mo Kio Singapura, Sistemnya Self Service

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

17 hari lalu

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba. Foto: Canva
6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

27 hari lalu

Pengunjung memadati Kawasan wisata La Riviera Holiday Festive di Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, 23 Desember 2022. La Riviera Holiday Festive merupakan kawasan wisata dengan konsep bangunan, sungai hingga kanal mirip di Belanda. TEMPO/Fajar Januarta
5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

Akses lokasi yang mudah ke PIK 2 juga sangat cocok bagi warga kota yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur sehingga dapat menghemat waktu.