Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar Mengenal Dayak Kenyah dari Akun Tiktok

image-gnews
Herlina Christianty, pemilik akun TikTok yang memperkenalkan Dayak Kenyah. Foto: TikTok @iam._yid_.
Herlina Christianty, pemilik akun TikTok yang memperkenalkan Dayak Kenyah. Foto: TikTok @iam._yid_.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSuku Dayak Kenyah merupakan salah satu sub Suku Dayak di Kalimantan Timur yang jumlahnya cukup besar dan terbagi lagi dalam kelompok-kelompok sekitar 20 sampai 30 subkelompok. Mereka tersebar di tiga sungai besar di Kalimantan Timur, yaitu Sungai Mahakam, Sungai Kelai, dan Sungai Kayan. 

Keseluruhan dari kelompok-kelompok Kenyah mengidentitaskan kelompoknya berdasarkan kampung asal mereka. Kelompok suku ini disebut Kenyah lantaran suka menari jenis tarian perang yang dinamakan Tari Kenyah.

Akun TikTok yang Mengenalkan Dayak Kenyah

Mungkin tidak banyak yang mengetahui suku ini. Namun, ada salah satu kreator Tiktok yang selalu mengunggah konten mengenai budayanya yakni sebagai salah satu dari suku Dayak Kenyah.  Akun dengan nama pengguna @iam._yid_, yang bernama Herlina Cristianty merupakan perempuan asal Kalimantan Timur. 

Herlina adalah orang suku Dayak Kenyah dan kerap membagikan kesehariannya. Dimulai dari memasak makanan khas Dayak Kenyah, kebiasaannya yang masih menggunakan transportasi perahu untuk keseharian, dan masih banyak lagi. 

“Transportasi utama masih pakai perahu kalau di sini,” tulisnya dalam sebuah video Tiktok yang diunggahnya. “Gak ada aspal di sini karena baru pemekaran dan lebih enak pakai perahu,” tulisnya lagi. 

Membuat Kerajinan Seraung dan Bicara Mahar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herlina juga membagikan videonya bersama sang nenek membuat seraung khas Dayak Kenyah. Seraung merupakan topi khas Suku Dayak yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan khususnya Dayak Kenyah yang tinggal di Lekaq Kidau, Kalimantan Timur. Seraung terbuat dari daun biru atau orang Dayak bilang daun sang, sejenis daun palem lebar yang tumbuh di hutan-hutan Kalimantan.

Selain itu, Herlina juga membagikan adat Dayak yang tidak memakai mahar jika menikah. Calon mempelai pria hanya menggunakan seserahan. “Dalam adat Dayak biasanya kita enggak pakai mahar. Karena di adat Dayak tidak memberatkan pihak sama sekali. Biasanya cuman pakai seserahan aja,” tulisnya dalam video Tiktok yang ia unggah pada 13 Mei 2022. 

Sebagai informasi tambahan, di Samarinda, Kalimantan, ada desa yang bernama Desa Pampang. Desa ini merupakan pemukiman masyarakat Dayak Kenyah yang berasal dari Bulungan. Desa ini diresmikan sebagai desa budaya pada tahun  oleh Gubernur Kalimantan Timur saat itu H.M. Ardans. Desa budaya ini memiliki Lamin yang dikenal dengan nama Lamin Pampang

Desa Pampang terletak di Samarinda bagian utara dengan jarak tempuh sekitar 23 kilometer dari pusat kota. Tepatnya berada pada Jl. Wisata Budaya Pampang, Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI 



Baca juga: 
Akhir Bulan Lalu Jokowi Kunjungi Suku Dayak, Apa Saja Rumpun Suku Ini?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

4 hari lalu

Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.


Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

10 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.


BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

13 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.


BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

18 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu 29 Juli 2023. Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Nagan Raya melalui satelit NASA/MODIS terdapat dua titik api (hotspot) di kabupaten itu dengan suhu udara mencapai 31 celsius pada siang hari dengan kecepatan angin 3 knots/jam yang rata-rata bertiup dari arah timur laut, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pengguna jalan lintas mengenakan masker medis apabila keluar rumah dan berhati-hati karena kabut asap berdampak pada minimnya jarak pandang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.


Sinergi IKN dan Daerah Mitra Dapat Perkuat Pembangunan Kaltim

24 hari lalu

Sinergi IKN dan Daerah Mitra Dapat Perkuat Pembangunan Kaltim

Komitmen dan kerja sama dapat menciptakan pembangunan berkelanjutan di Kaltim.


PAPPRI Kaltim Gelar Rapat Persiapan Hari Musik Nasional

26 hari lalu

PAPPRI Kaltim Gelar Rapat Persiapan Hari Musik Nasional

Puncak peringatan Hari Musik Nasional ke-21 akan diselenggarakan di Bigmall pada 27 April 2024.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

27 hari lalu

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

27 hari lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.


Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah (kanan) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing.


KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

28 hari lalu

Perlengkapan sumpit yang akan dipergunakan berburu oleh pemuda Dayak Kenyah Uma'lung di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, 21 Juni 2017. Sumpit merupakan senjata yang paling efektif, tidak mengeluarkan bunyi namun mematikan. Sumpit biasanya terbuat dari kayu Ulin yang panjangnya bisa mencapai tiga meter dan bisa digunakan sebagai tombak. Sementara anak sumpit terbuat dari bilah bambu yang diolesi getah beracun. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

KKI Warsi bekerjasama dengan Kabupaten Malinau mengembangkan potensi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi hijau masyarakat Dayak.