TEMPO.CO, Jakarta - Bangkalan merupakan salah satu kabupaten di ujung barat Pulau Madura. Bangkalan memiliki letak geografis yang strategis lantaran berada pada wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Pasuruan sehingga menjadi jalur regional dan jalur utama perekonomian Surabaya dengan Malang dan Surabaya dengan Banyuwangi.
Bangkalan dengan luas wilayah 1.260,14 kilometer persegi memiliki Pelabuhan Kamal sebagai pintu gerbang Madura dari Jawa. Di pelabuhan ini, juga terdapat layanan kapal feri untuk menghubungkan Madura dengan Surabaya yang berakhir di Pelabuhan Tanjung Perak.
Saat ini, juga telah beroperasi jembatan terpanjang di Indonesia, yaitu Jembatan Suramadu. Kabupaten Bangkalan juga merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan), seperti dilansir bangkalankab.go.id.
Baca: 4 Pilihan Menu Sarapan Murah Meriah Khas Bangkalan
Sejumlah Kuliner Khas Bangkalan Madura
Dengan potensi besar yang dimiliki Bangkalan, banyak para wisatawan menetap atau bersinggah sementara di Bangkalan. Namun, ketika berkunjung ke Bangkalan, rasanya tidak lengkap, jika tidak mencoba beberapa kuliner khas daerah ini. Berikut adalah kuliner khas Bangkalan.
1. Nasi Serpang
Kuliner pertama khas Bangkalan yang sangat istimewa ini adalah nasi serpang. Hidangan ini ini diolah dengan menggunakan bumbu yang khas dan kaya akan rempah. Nasi Serpang juga akan disajikan dengan berbagai lauk, seperti ikan, bihun, daging, telur, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat ciri khas utama dari makanan ini, yaitu adanya tambahan kerupuk rambak yang dibumbui semacam bumbu rujak.
2. Topak Ladeh
Selain nasi serpang, terdapat pula kuliner istimewa dari Bangkalan, yaitu topak ladeh. Hidangan ini menggunakan kuah kental berwarna merah yang terbuat dari perasan santan kelapa berkualitas. Biasanya, makanan ini disajikan bersama lontong atau ketupat dengan tambahan lainnya, seperti sayur, daging, dan kerupuk. Alhasil, rasa pedas dan gurih yang mendominasi makanan ini akan terasa berbeda dan membuat seseorang ingin menyantapnya ketika berada di Bangkalan.
3. Kaldu Kokot
Meskipun namanya terdengar asing dan aneh, tetapi ketika sudah mencobanya pasti akan lain lagi karena kuliner satu ini sangat lezat dan menjadi unggulan. Biasanya, kuah sop dibuat dari kaldu, tetapi hidangan satu ini kuahnya terbuat dari olahan kacang hijau, rempah, dan potongan kikil sehingga semakin menambah kelezatan hidangan ini. Saat menyantap hidangan ini, jangan lupa tambahkan sambal petis dan juga kacang ulek.
4. Bebek Sinjay
Mengutip jatim.bpk.go.id, bebek sinjay yang disajikan cukup sederhana dengan nasi putih hangat dan sambal pencit menjadi salah satu kuliner paling diincar para wisatawan. Pada kuliner satu ini, sambal pencit menjadi ciri khasnya karena diolah dari bahan-bahan berkualitas sehingga memancarkan rasa lezat.
5. Soto Mata Sapi
Hidangan ini menggunakan bahan dasar mata sapi yang masih utuh dan terbungkus dengan tulang. Soto ini dilengkapi dengan bumbu yang khas dan dilengkapi beberapa tambahan lainnya, seperti daging dan tentu saja sambal. Meskipun terlihat mengerikan, tetapi banyak wisatawan yang mengunjungi Bangkalan hanya untuk menyantap soto ini.
6. Tajin Sobih
Jenis kuliner yang satu ini memang ini terlihat seperti bubur, tetapi berbeda. Makanan ini disajikan diatas daun pisang yang di bentuk kerucut. Pada bagian atasnya, makanan ini diberikan cairan gula merah sehingga rasanya manis. Jenis kuliner yang satu ini hanya ada di daerah Bangkalan saja dan layak menjadi makanan penutup bagi para wisatawan.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Jadi Pesakitan KPK, Cek Potensi Daerah di Madura Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.