TEMPO.CO, Jakarta - Liburan musim panas akan segera berakhir di September ini. Bulan ini
menawarkan suasana perjalanan yang berbeda di hari-hari musim panas. Cuaca lebih sejuk dan menyenangkan untuk bepergian.
Dari tur anggur pedesaan hingga menginap di pantai yang santai adalah beberapa tempat yang bisa menjadi tujuan berlibur di September. Berikut daftarnya:
Baca Juga:
1. Kyoto, Jepang
Kota paling romantis di Jepang bersinar paling terang di September. Cuacanya indah dan harga hotel anjlok untuk memenuhi permintaan di luar musim. Warna musim gugur sangat indah, sedangkan akhir musim panas ditandai dengan beberapa festival dan acara jalanan.
2. Montenegro
September adalah waktu yang menyenangkan untuk dikunjungi karena keramaian menipis dan sejarah serta budaya negara kecil yang mempesona ini menjadi pusat perhatian. Pantai Perast bisa menjadi pilihan dan pecinta budaya bisa menuju Cetinje (ibu kota kerajaan) dan Gunung Loven.
3. eSwatini
Bandara internasional yang relatif baru dan jaringan jalan yang baik membuat perjalanan ke dan di sekitar kerajaan ini jauh lebih mudah, jadi masuklah ke sana sebelum orang lain melakukannya. Negara yang sepenuhnya terkurung daratan ini menyediakan pendakian gunung yang luar biasa, peluang untuk petualangan arung jeram, zip-lining dan bersepeda gunung, ditambah ada banyak satwa liar, terutama badak. Kunjungi pada bulan September untuk menikmati bunga musim semi dan ke sana sebelum musim hujan musim panas yang lengket dimulai pada Oktober.
4. British Columbia, Kanada
Hutan belantara British Columbia adalah yang paling indah didatangi bulan ini. Atau ke kota luar Vancouver untuk menikmati jalur pejalan kaki, taman dan jalur lintas alam di dekat truk makanan dan lingkungan yang ramai seperti bekas distrik gudang Yaletown dan Gastown yang bersejarah. Kemudian untuk benar-benar merasakan pelarian, pergilah ke pegunungan berhutan yang megah
dan gletser di Northern British Columbia.
5. Cali, Kolombia
Dikenal karena tariannya, Cali memiliki lebih dari 200 sekolah salsa terdaftar. Pada September, Festival Mundial de Salsa tahunan diadakan di sini, jadi kunjungilah untuk pertunjukan gratis, musik live, dan tarian spontan di jalanan berbatu saat talenta salsa internasional terbaik berkumpul dalam kostum warna-warni untuk mengguncang bulu ekor kolektif.
6. Lille, Prancis
Kota satu ini mungkin tak sepopuler Paris tapi memiliki beberapa arsitektur modern yang terpahat mengesankan, seperti Lille Métropole Museum of Modern, Contemporary and Outsider Art dan Stade Pierre-Mauroy yang berbentuk elips. Pada September, pasar loak terbesar di Eropa, Braderie de Lille, yang telah berkembang menjadi pesta jalanan besar-besaran digelar.
7. Boston, Amerika Serikat
Ada banyak alasan untuk menyukai Boston: lobster roll, pesona khas yang berasal dari salah satu kota tertua di AS dan tim olahraga liga utama. Kota ini merupakan rumah bagi legenda NFL New England Patriots dan pemain bisbol Red Sox. Musim untuk kedua olahraga tersebut bertepatan padaSeptember. Jika tak suka olahraga, menikmati musim dedaunan sambil berjalan di Taman
Umum serta jalan-jalan berbatu dan batu cokelat di Beacon Hill dan di sepanjang Charles River Esplanade.
8. Gothenburg, Swedia
Kota kedua di Swedia selalu berada di eselon atas Indeks Keberlanjutan Destinasi Global, berkat hutan, taman, sistem transportasi umum, dan dorongan pemerintah menuju inovasi lingkungan. Nikmati jalan-jalan rindang di Slottsskogen atau pemandangan pelabuhan dari Keillers Park di sela-sela pemberhentian di berbagai pilihan restoran berkelanjutan di kota ini.
9. Chicago, Amerika Serikat
Perpaduan menawan dari kota besar, budaya dan keramahan Midwestern di Chicago adalah kombinasi yang unggul. Pergilah ke sana pada bulan September untuk mendapatkan ruang di depan Anish Kapoor's Cloud Gate serta ke Willis Tower dan menatap art deco berlapis emas. Cuaca masih cukup baik untuk festival luar ruangan, seperti Chicago Jazz Festival yang diadakan di Millennium Park pada awal bulan, atau Hyde Park Jazz Festival pada akhir September .
10. Korsika, Prancis
Prancis entah bagaimana berhasil merahasiakan pulau pegunungan yang bermandikan sinar matahari ini.Dengan sekitar 200 pantai, ada cukup ruang untuk istirahat yang tenang pada September. Di sini, turis akan menemukan campuran pengaruh Prancis, Italia dan Afrika Utara dan hampir tidak ada turis berbahasa Inggris lainnya. Bonifacio, bertengger di tebing batu kapur di ujung selatan pulau, menawarkan lorong-lorong berbatu, benteng bergaya Game of Thrones dan mendaki pantai ke pantai-pantai terpencil.
TIMEOUT
Baca juga: Kunjungan Turis ke Batam Meningkat Setiap Bulan, Ini Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
