Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini Singapura, Pulau Tumasik Tercatat dalam Kitab Negarakertagama Era Majapahit

Reporter

image-gnews
Gajah Mada. Foto: museumtelekomunikasi.wordpress.com
Gajah Mada. Foto: museumtelekomunikasi.wordpress.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Tumasik yang kini merupakan negara Singapura ternyata tercatat dalam Kitab Negarakertagama era Majapahit. Dalam sejarahnya, wilayah ini tercatat pernah menjadi bagian dari kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, menjadi bagian dari Malaka, berkongsi dengan Inggris, sebelum akhirnya menjadi negara berdaulat.

Tumasik merupakan nama yang diambil dari Bahasa Jawa Kuno. Kata ini kurang lebih memiliki arti menyerupai laut atau kota laut. Kala itu, Tumasik termasuk wilayah taklukan Sriwijaya yang berpusat di Palembang. Serangan dari Kerajaan Chola dari India), membuat Sriwijaya tercerai-berai. Pangeran Sang Nila Utama melarikan diri ke Tumasik dan menjadi raja kecil di sana dengan gelar Sri Tri Buana.

Kemudian Tumasik jatuh ke tangan Majapahit pada masa raja kedua, Sri Prikama Wira, berkuasa pada 1357 hingga 1362. Nama Tumasik disebut dalam Kitab Negarakertagama sebagai wilayah taklukan Majapahit pada era Raja Hayam Wuruk atas Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gadjah Mada. Sumpah itu disampaikan dalam upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit pada 1258 Saka atau 1336 Masehi. Adapun isi sumpah tersebut yaitu:

Sira Gajah Mada patih amungkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seran, Tañjungpura, ring haru, ring pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana iksun amukti palapa.”

Isi dari sumpah tersebut adalah; Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, “Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seran, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa”).

Mengutip dokumen Lemhannas.go.id, Gurun merupakan Nusa Penida, Seran merupakan Seram, Tanjung Pura merupakan Kerajaan Tanjungpura, Ketapang, Kalimantan Barat, Haru merupakan Sumatra Utara dan ada kemungkinan merujuk kepada Karo, sedangkan Pahang merupakan Pahang di Semenanjung Melayu, Dompo adalah Dompu sebuah daerah di pulau Sumbawa, Bali adalah Bali, Sunda merupakan Kerajaan Sunda, Palembang merupakan Palembang atau Kerajaan Sriwijaya, terakhir Tumasik merupakan Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kitab Negarakertagama merupakan kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Kitab ini kemudian menjadi sumber sejarah yang begitu dipercaya. Naskah kitab ini rampung ditulis dalam Bahasa Kawi pada bulan Aswina tahun Saka 1287 atau September hingga Oktober 1365 Masehi. Negarakertagama memiliki arti negara dengan tradisi spiritual. Mpu Prapanca juga menyebut kitab ini sebagai Desawarnana, artinya tulisan tentang daerah Majapahit.

Adapun pemberian nama Singapura juga memiliki sejarah tersendiri. Menurut legenda, Sang Nila Utama tengah berburu di pulau itu. Kemudian dia melihat seekor hewan yang tak pernah dilihatnya sebelumnya. Sang Nila Utama menganggap hal ini sebagai pertanda yang bagus. Lantas ia kemudian mendirikan kota di mana hewan itu ditemukan. Sang Nila Utama menamainya dengan sebutan Singapura, yang diambil dari bahasa Sansekerta “simha” (singa) dan “pura” (kota) yang berarti Kota Singa.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Singapura Destinasi Wisata Luar Negeri Favorit Pilihan Warga Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Pengalaman Baru yang Bisa Coba saat Berlibur ke Singapura

13 jam lalu

Surf Arena di Trifecta Singapura (trifectasingapore)
7 Pengalaman Baru yang Bisa Coba saat Berlibur ke Singapura

Dari Trifecta Singapura hingga Minion Land, wisatawan bisa segera merasakan pengalaman baru saat berlibur ke Singapura.


Kerap Mangkir dari Panggilan Kejagung, Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Diduga di Singapura

1 hari lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Kerap Mangkir dari Panggilan Kejagung, Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Diduga di Singapura

Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie, dikabarkan tengah berada di Singapura dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth.


Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel, 19 Maret 2024. (Foto: Kementerian Luar Negeri)
Singapura Siap Akui Negara Palestina, Syaratnya Harus Menerima Keberadaan Israel

Singapura siap untuk mengakui Palestina sebagai negara jika memiliki pemerintahan efektif yang menolak terorisme dan menerima hak keberadaan Israel


Singapura Bakal Mempermudah Pemberantasan Kasus Pencucian Uang

3 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Singapura Bakal Mempermudah Pemberantasan Kasus Pencucian Uang

Amendemen RUU terbaru di Singapura akan mempermudah pemberantasan kasus pencucian uang.


HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

3 hari lalu

Sejumlah helikopter Polri terbang melintasi patung Mahapatih Kerajaan Majapahit Gajahmada yang merupakan simbol cikal bakal pemimpin pasukan Bhayangkara yang dibentuk pada masa Kerajaan Mahapahit,  di sela-sela Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

1 Juli sebagai HUT Bhayangkara atau hari jadi Polri. Asal usul pasukan elit Bhayangkara yang kondang pada era Majapahit dipimpin Gajah Mada.


Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

4 hari lalu

Wisatawan mancanegara yang menumpangi maskapai Singapore Airlines tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin, 7 Maret 2022. Bali juga menerapkan layanan Visa on Arrival (VOA) bagi PPLN khusus yang datang dari 23 negara yang berlaku pada Senin (7/3). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

Sandiaga Uno menyebut kebijakan Visa on Arrival atau VoA untuk wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau sedang difinalisasi.


Disney Cruise Line Mulai Berlayar dari Singapura Tahun 2025

7 hari lalu

Kapal Disney Adventure, Disney Cruise Line yang siap berlayar tahun 2025. (dok. Disney Cruise Line)
Disney Cruise Line Mulai Berlayar dari Singapura Tahun 2025

Disney Cruise Line akan memulai pelayaran perdana di Asia dari Singapura pada tahun 2025


10 Fakta Negara Singapura, Ada Larangan Mengunyah Permen Karet

9 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
10 Fakta Negara Singapura, Ada Larangan Mengunyah Permen Karet

Selain menjadi negara maju, terdapat fakta negara Singapura yang harus diketahui, terlebih jika menjadikan negara tersebut sebagai destinasi wisata.


10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, Singapura Termasuk

11 hari lalu

Hongkong termasuk ke dalam kota termahal di dunia untuk expatriat. Foto: Canva
10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, Singapura Termasuk

Baru-baru ini Mercer merilis laporan biaya hidup dan menempatkan 10 kota termahal di dunia bagi ekspatriat. Ada Hong Kong hingga Singapura.


Ini Capital Outflow RI Menurut Itung-itungan Jokowi Gara-gara Konser Taylor Swift di Singapura

11 hari lalu

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Ini Capital Outflow RI Menurut Itung-itungan Jokowi Gara-gara Konser Taylor Swift di Singapura

Itung-itungan Jokowi, separuh dari total 360.000 penggemar Taylor Swift yang menonton konser di Singapura itu adalah warga Indonesia.