Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

191 Tahun Gunungkidul, Begini Kisah Dewa Katong Babat Alas

Reporter

image-gnews
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGunungkidul adalah sebuah kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten yang beribu kota di Wonosari ini terkenal dengan destinasi wisatanya, seperti wisata gua hingga wisata bahari. Selain dikenal dengan wsiatanya, Gunungkidul juga dikenal dengan kulinernya yang unik dan sedikit ekstrem.

Namun, tahukah Anda cerita di balik berdirinya kabupten yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia ini?

Asal Mula Gunungkidul

Mengutip laman Pemkab Gunungkidul, disebutkan bahwa pada awalnya wilayah Gunungkidul adalah sebuah hutan belantara yang dihuni oleh beberapa orang pelarian dari Majapahit. Wilayah yang dihuni tersebut dikenal dengan nama Desa Pongangan dan dipimpin oleh R. Dewa Katong.

Kemudian, R. Dewa Katong pindah ke Desa Katongan yang berada di utara Desa Pongangan. Sepeningal, R. Dewa Katong, Pongangan dipimpin oleh R. Sumorejo atau putra dari R. Dewa Katong. Di bawah R. Suromejo, Pongangan dibangun dan semakin lama semakin ramai.

Perkembangan di wilayah tersebut didengar oleh Raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang saat itu bermukim di Kartosuro. Selanjutnya, ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso untuk membuktikan kabar tersebut. Setelah dinyatakan bahwa kabar tersebut benar, Ki Tummengung Prawiropekso menasihati R. suromejo supaya meminta izin kepada Raja Mataram karena daerah tersebut adalah wilayah kekuasaan Mataram.

Suromejo tidak mau mengikuti saran dari Tummengung Prawiropekso dan akhirnya terjadi pertarungan di antara keduanya. Pertarungan tersebut mengakibatkan R. Suromejo dan dua anak serta menantunya tewas. Pada akhirnya, Ki Pontjodirjo, putra dari R. Suromejo menyerahkan diri dan ia selanjutnya diangkat menjadi Bupati Gunungkidul.

Hari Jadi Gunungkidul

Banyak upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah Gunungkidul untuk melacak Hari Jadi Gunungkidul. Dari beragam pengumpulan data, penelitian, dan fakta-fakta sejarah didapatkan hasil bahwa hari jadi Gunungkidul adalah 27 Mei.

Gunungkidul secara resmi berdiri pada Jumat Legi, 27 Mei 1831. Sedangkan, status Kabupaten Gunungkidul secara yuridis ditetapkan pada 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950.

EIBEN HEIZIER

Baca: Gunung Api Purba Nglanggeran, 1 dari 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Gunungkidul

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelabuhan Gesing Yogyakarta Beroperasi, Diproyeksikan Jadi Tourism Fishing Port

4 jam lalu

Pelabuhan Pantai Gesing Gunungkidul mulai beroperasi Selasa (22/10). Dok.istimewa
Pelabuhan Gesing Yogyakarta Beroperasi, Diproyeksikan Jadi Tourism Fishing Port

Pelabuhan Gesing berada di ujung teluk yang menghadap sisi tenggara Samudera Hindia.


Malam di Malioboro Bakal Diwarnai Parade Marching Band, Catat Tanggalnya

6 jam lalu

Parade marching band Piala Raja 2024 di Yogyakarta. Dok.istimewa
Malam di Malioboro Bakal Diwarnai Parade Marching Band, Catat Tanggalnya

Satu agenda menarik yang sayang dilewatkan wisatawan yang gemar menyambangi Malioboro saat malam hari.


Branding Sumbu Filosofi, Yogya Gelar Kompetisi Ulik Keunikan Panggung Krapyak hingga Jalan Malioboro

15 jam lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Branding Sumbu Filosofi, Yogya Gelar Kompetisi Ulik Keunikan Panggung Krapyak hingga Jalan Malioboro

Nilai universal Sumbu Filosofi itu terwujud dalam beberapa bangunan di sepanjang axis yang melambangkan filosofi Jawa mengenai siklus kehidupan.


Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

22 jam lalu

Tangkapan layar rekaman video suasana di dalam gua bawah tanah yang ditemukan di kawasan proyek pembangunan jalan di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, DIY. ANTARA/HO-Instagram/@updatedisini
Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

Kabupaten Gunungkidul merupakan pegunungan karst dan gunung purba yang disinyalir banyak gua, bahkan sungai bawah tanah.


Wajah Baru Stasiun Yogyakarta setelah Beautifikasi

1 hari lalu

Stasiun Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Wajah Baru Stasiun Yogyakarta setelah Beautifikasi

KAI melakukan upaya beautifikasi Stasiun Yogyakarta untuk melestarikan unsur heritage seperti penonjolan bangunan utama dan penggantian granit.


Teras Malioboro Yogyakarta Benahi Layanan dengan Pengawasan Harga hingga Sistem Pembayaran

1 hari lalu

Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Teras Malioboro Yogyakarta Benahi Layanan dengan Pengawasan Harga hingga Sistem Pembayaran

Ada tiga aspek yang menjadi perhatian pedagang di Teras Malioboro, yakni harga, bahasa, dan sistem pembayaran.


Event Seru Yogyakarta Akhir Oktober 2024, Ada Pesta Boneka hingga Festival Musik Energi Sampah

1 hari lalu

Seniman boneka asal Amerika Serikat, Tom Lee dengan karya tiga dimensinya akan turut memeriahkan gelaran Pesta  Boneka di Yogyakarta 23-27 Oktober 2024. Dok. Pesta Boneka
Event Seru Yogyakarta Akhir Oktober 2024, Ada Pesta Boneka hingga Festival Musik Energi Sampah

Wisatawan yang berencana menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini, bakal hadir sederet event menarik yang sayang jika dilewatkan.


Peringatan Dini BMKG Sebut Gelombang Tinggi 4 Meter Hari Ini dan Besok, di Mana Saja?

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
Peringatan Dini BMKG Sebut Gelombang Tinggi 4 Meter Hari Ini dan Besok, di Mana Saja?

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 22-23 Oktober 2024.


Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

1 hari lalu

Luncuran guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin 5 Agustus 2024 malam. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 5 Agustus 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 55 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

Sering kali hujan lebat kawasan puncak Gunung Merapi itu diikuti aktivitas luncuran awan panas.


Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

2 hari lalu

Warga berkostum Bregada mengikuti kirab di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin, 3 Januari 2021. Kirab yang diikuti paguyuban Bregada Rakyat DIY, Polri dan TNI tersebut memperingati peristiwa pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta pada Januari 1946 silam. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

Bregada merupakan seni budaya diadaptasi dari prajurit Keraton Yogyakarta yang pada zaman dahulu bertugas melindungi dari serangan musuh.