"

Cerita Perjalanan di Riau, Jalur Menantang dan Keluhan Petani Sawit Soal CPO

Kegiatan menimbang tanda buah segar (TBS) sawit di Desa Kulim, Kecamatan Tenayan Baru, Kota Pekanbaru, Senin sore, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Kegiatan menimbang tanda buah segar (TBS) sawit di Desa Kulim, Kecamatan Tenayan Baru, Kota Pekanbaru, Senin sore, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Pekanbaru - Indonesia menjadi produsen minyak sawit di dunia pada 2021. Total luas perkebunan kelapa sawit mencapai 15,8 juta hektare, menurut data Kementerian Pertanian.

Masih berdasarkan sumber yang sama, mayoritas perkebunan sawit Indonesia terhampar di Pulau Sumatera (enam provinsi) dan Pulau Kalimantan (empat provinsi), yakni seluas lebih dari 14 juta hektare. Sedangkan total luas perkebunan sawit nasional pada 2021 mencapai 15,08 juta hektare.

Sesuai urutan lahan perkebunan terluas, Riau menjadi pemilik perkebunan kelapa sawit terluas (2,89 juta hektare), disusul Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, Aceh dan Sumatera Barat.

Jadi, jangan heran saat berkendara melintasi jalan lintas timur Sumatera dari Bandar Lampung sampai Pekanbaru, misalnya, pengendara akan lebih banyak dan lebih lama menatap kelapa sawit ketimbang rumah penduduk yang berjauhan di sepanjang lintasan bertepi perkebunan sawit. Populasi penduduk terkonsentrasi ibu kota kecamatan maupun ibu kota provinsi.

Melintasi wilayah Riau lebih memacu adrenalin, kekuatan fisik dan kesabaran. Mayoritas jalan lintas timur Riau melewati punggungan bukit yang berkelok-kelok dengan kondisi lebar jalan rata-rata 7-8 meter. Panas terik matahari pun sangat terasa.

Saat Tempo melintas dari Jambi ke Pekanbaru pada 8-9 Mei 2022 pada arus balik Lebaran, ada banyak kegiatan orang mendodos atau memanen, menimbang, dan mengangkut tandan buah segar (TBS) sawit. Di Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Tempo bertemu Wahyu Makmur, petani sekaligus pengepul TBS sawit. Ia dibantu tiga temannya.

Menurut Wahyu, harga TBS sawit saat ini anjlok 50 persen dari harga Rp 3.400 jadi Rp 1.700 per kilogram. Harga ini pun sudah lumayan karena sebelumnya sempat terjun bebas hingga menyentuh angka Rp 1.400 per kilogram.

"Yang merasakan turunnya harga sawit bukan saya saja, Pak. Ini merata di Riau. Harga tergantung pabrik juga sehingga bisa naik bisa turun tanpa pemberitahuan lebih awal," kata Wahyu, Ahad, 8 Mei 2022.

Kegiatan mengangkut tandan buah segar (TBS) sawit di Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Minggu, 8 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono

Seluruh TBS yang dikumpulkan Wahyu memang dijual ke pabrik kelapa sawit (PKS). Harga pembelian TBS oleh PKS bisa saja berbeda tipis di setiap daerah. Kadang tergantung negosiasi juga. Ia tidak menyebutkan nama PKS langganannya.

Namun, Wahyu mengatakan fluktuasi harga TBS sawit lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Jatuhnya harga sawit saat ini merupakan dampak kebijakan labil pemerintah perihal larangan ekspor bahan baku minyak sawit atau crude palm oil (CPO) sejak 28 April lalu. Kebijakan ini sebenarnya bagus untuk mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng.

"Masalahnya, kebijakan pemerintah belakangan ini soal minyak goreng berubah-ubah. Tidak ada pemberitahuan ke bawah dan juga tidak ada solusi bagi kami yang merasakan langsung dampaknya di bawah. Tapi mau gimana lagi, kami cuma rakyat kecil, ya cuma bisa pasrah dan nikmati sajalah kondisi ini," kata Wahyu.

Hal terpenting bagi Wahyu sekarang ialah sawitnya tetap laku meski berharga murah. Lebih baik biji sawitnya laku daripada membusuk dan terbuang percuma.

Keluhan serupa disampaikan Horas Siahaan dan Petrus Hutagalung di Desa Kulim, Kecamatan Tenayan Baru, Kota Pekanbaru, atau 280 kilometer dari tempat tinggal Wahyu Makmur di Desa Selensen.

Menurut Horas, harga TBS di kampungnya berkisar Rp 1.300 per kilogram. Secara umum, harga TBS di tingkat petani turun 30-40 persen. Tapi ia malas memikirkan masalah jatuhnya harga TBS berlarut-larut karena baginya masalah kelapa sawit dan minyak goreng sangat pelik. Pemerintah pun sebenarnya sudah sangat kepayahan berusaha mengendalikan harga minyak goreng.

"Yang penting sabar dan bertahan saja dulu. Yang penting lagi barangnya laku. Ini lebih baik daripada busuk dan kubuang, kan enggak rugi-rugi kalilah," kata Horas, Senin sore, 9 Mei 2022.

Horas berharap agar pemerintah membuat kebijakan yang pasti dan konsisten untuk segera memastikan habisnya masa larangan ekspor CPO.

Selama perjalanan di jalan lintas Sumatera itu, tandan sawit yang bertumpuk-tumpuk tampak di beberapa tempat berbeda. Mungkin saja tandan sawit ditumpuk sambil menunggu diangkut atau bisa juga memang tak laku karena di beberapa lokasi tandan sawitnya sudah menghitam dan berdebu seperti membusuk.

Menurut informasi yang Tempo dapat, tandan sawit memang jangan ditumpuk atau disimpan lama-lama, sebaiknya cukup 24 jam ditumpuk sejak dipanen atau didodos dari kebun untuk disetor ke pabrik. Lewat dari sehari, tandan sawit bisa membusuk dan dibuang atau dijadikan pupuk kompos.

Baca juga: Petani Bingung Soal Solusi Harga Sawit Jatuh: Bagaimana Hadapi Krisis?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Jokowi Larang Baju Bekas Impor, Ini 3 Pintu Masuk Thrifting di Sumatera

8 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Jokowi Larang Baju Bekas Impor, Ini 3 Pintu Masuk Thrifting di Sumatera

Presiden Jokowi melalu Mendag Zulkifli Hasan melarang baju bekas impor. Berikut 3 pintu masuk thrifting di Sumatera, mana saja?


Petani Kelapa Sawit dan Karet Malaysia Protes Kebijakan Deforestasi Uni Eropa

10 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Petani Kelapa Sawit dan Karet Malaysia Protes Kebijakan Deforestasi Uni Eropa

Indonesia dan Malaysia, pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, menuduh Uni Eropa memblokir akses pasar minyak sawit mereka.


Semanjung Kampar dan Kerumutan Penyumbang Penurunan Emisi Karbon Di Riau

10 hari lalu

Personel Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan Propinsi Riau menyelesaikan pembuatan Kanal Blocking di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, 11 Maret 2016. Petugas juga melakukan patroli di daerah rawan kebakaran. ANTARA/Rony Muharrman
Semanjung Kampar dan Kerumutan Penyumbang Penurunan Emisi Karbon Di Riau

Kabupaten Siak dan Pelalawan memberikan kontribusi untuk menurunkan emisi karbon pada ekosistem di Semanjung Kampar dan Kerumutan di Riau.


Semenanjung Kampar dan Kerumutan Riau Miliki Potensi Penyerapan Emisi Karbon yang Besar

11 hari lalu

Kunjungan Media Pada Kontribusi Kabupaten Siak dalam Mendukung Ekosistem di Semenanjung Kampar dan Kerumutan di Kantor Perkumpulan Elang, di Pekanbaru, Senin, 13 Maret 2023. TEMPO/Khumar Mahendra
Semenanjung Kampar dan Kerumutan Riau Miliki Potensi Penyerapan Emisi Karbon yang Besar

Semenanjung Kampar dan Kerumutan di Riau miliki potensi penyerapan emisi karbon cukup besar. kawasan bentang gambut ini seluas 13 juta ribu hektar


Luhut: Ternyata Baru 7,5 Juta Hektare Sawit Indonesia Bayar Pajak

13 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut: Ternyata Baru 7,5 Juta Hektare Sawit Indonesia Bayar Pajak

Luhut menyebutkan ternyata baru separuh dari total kebun sawit di Indonesia yang membayar pajak.


Top 3 Dunia: Profil Kim Yo Jong, Hubungan Diplomatik Arab Saudi dan Iran

13 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Top 3 Dunia: Profil Kim Yo Jong, Hubungan Diplomatik Arab Saudi dan Iran

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Maret 2023 diawali oleh profil Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara


Nusantara Sawit IPO, Raup Dana Rp 453,1 Miliar

15 hari lalu

Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan
Nusantara Sawit IPO, Raup Dana Rp 453,1 Miliar

PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (kode saham: NSSS) mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, hari ini.


Harga TBS Sawit di Kalimatan Tengah Mulai Naik, CPO Kini Dibanderol Rp 11.712 Per Kilogram

16 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Harga TBS Sawit di Kalimatan Tengah Mulai Naik, CPO Kini Dibanderol Rp 11.712 Per Kilogram

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah setempat periode Februari 2023 naik.


Menko Perekonomian Dorong Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat, Begini Alasannya

17 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto (kiri) dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof (kanan) dalam konferensi pers usai pertemuan Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta pada Kamis, 9 Februari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Menko Perekonomian Dorong Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat, Begini Alasannya

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sawit adalah salah satu komoditas strategis nasional.


Usai Ditegur Jokowi dan Luhut, Menteri Zulkifli Hasan Percepat Realisasi Bursa Sawit

18 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Usai Ditegur Jokowi dan Luhut, Menteri Zulkifli Hasan Percepat Realisasi Bursa Sawit

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan mempercepat realisasi bursa sawit. Usai ditegur Jokowi dan Luhut.