Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Cinta Shah Jahan dan Mumtaz Mahal Dibalik Taj Mahal, Bukan Akhir Bahagia

Reporter

image-gnews
Turis menikmati matahari terbenam di Taj Mahal. Foto: @tajmahalindiaofficial
Turis menikmati matahari terbenam di Taj Mahal. Foto: @tajmahalindiaofficial
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaj Mahal yang berartikan "Istana Mahkota" sebenarnya merupakan makam dari istri Mughul Shah Jahan. Selain terpelihara dengan baik, arsitektue komplek makam ini menjadi yang terindah di dunia. Tak heran bila Taj Mahal termasuk salah satu dari keajaiban dunia.

Shah Jahan membangun Taj Mahal di Agra, India untuk mengenang kepergian istri ketiganya dan yang paling ia disayangi, Mumtaz Mahal yang merupakan seorang muslim Persia. Mumtaz meninggal saat menemani suaminya di Burhanpur dalam kampanye untuk menumpas pemberontakan setelah melahirkan anak ke-13 mereka.

Dilansir dari tajmahal.gov.in, kematian istrinya begitu menghancurkan Shah Jahan sehingga semua rambut dan janggutnya telah menjadi putih seperti salju dalam beberapa bulan.

Kisah Cinta di Taj Mahal India

Kisah cinta mereka bermula saat Pangeran Khurram, panggilan Shah Jahan kala itu, bertemu dengan Mumtaz pada 1607. Pangeran Khurram yang berusia 16 tahun, berkeliaran di sekitar bazar kerajaan untuk menggoda gadis-gadis dari keluarga bangsawan yang mengelola stan.

Di salah satu stan tersebut, Pangeran Khurram bertemu dengan Mumtaz Mahal yang nama aslinya Arjumand Banu Begum. Saat itu Mumtaz merupakan seorang gadis muda berusia 15 tahun yang ayahnya akan segera menjadi perdana menteri. Bibinya menikah dengan ayah Pangeran Khurram. 

Dikutip dari thoughtco.com, meski cinta pada pandangan pertama, keduanya tak langsung diizinkan menikah. Pangeran Khurram terlebih dahulu harus menikahi Kandahari Begum. Barulah kemudian ia mempersunting Mumtaz untuk dijadikan istri ketiga.

Pada 27 Maret 1612, Pangeran Khurram dan Mumtaz Mahal menikah. Mumtaz Mahal yang cantik, cerdas, berhati lembut dan peduli pada rakyat segera memikat publik. Ia rajin membuat daftar janda dan anak yatim untuk memastikan bahwa mereka diberi makanan dan uang. 

Pada 1631, tiga tahun setelah pemerintahan Shah Jahan, pemberontakan yang dipimpin oleh Khan Jahan Lodi sedang berlangsung. Shah Jahan membawa militernya ke Deccan, yang jauhnya sekitar 400 mil dari Agra untuk menghancurkan perampas kekuasaan.

Seperti biasa, Mumtaz Mahal yang tengah hamil besar tetap menemani di sisi Shah Jahan. Pada 16 Juni 1631, ia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di tenda yang dihias di tengah perkemahan. Pada awalnya, semua tampak baik-baik saja, namun tiba-tiba Mumtaz Mahal sekarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Shah Jahan mengetahui hal tersebut, dia bergegas ke sisinya. Sehari setelah kelahiran putri mereka, Mumtaz Mahal meninggal dalam pelukan suaminya. Dia dimakamkan segera menurut tradisi Islam di dekat perkemahan di Burbanpur. Namun tubuhnya tidak akan lama di sana.

Disebutkan akibat amat terpukul ditinggal belahan jiwanya, Shah Jahan pergi ke tendanya sendiri dan menangis selama delapan hari tanpa henti. Ketika dia muncul, dia dikatakan terlihat sudah sangat tua dan berambut putih.

Setelah menang melawan Khan Jahan Lodi, Shah Jahan meminta tubuh Mumtaz Mahal digali dan dibawa sejauh 700 kilometer ke Agra. Kepulangannya adalah prosesi besar dengan ribuan tentara mengiringi dan pelayat berbaris di sepanjang rute.

Mumtaz Mahal kembali dimakamkan sementara di tanah yang disumbangkan oleh bangsawan Raja Jai Singh, di dekat tempat Taj Mahal akan dibangun. Sebagai bentuk cintanya yang teramat besar, Shah Jahan mencurahkan mencurahkan emosinya untuk merancang sebuah komplek makam yang indah dan rumit. 

Komplek makam yang dinamai Taj Mahal ini dibangun selama 22 tahun dengan tenaga 20 ribu orang. Begitulah terbentuknya mausoleum besar pertama yang didedikasikan untuk seorang wanita.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Usia Taj Mahal di India 369 Tahun, Istana atau Makam?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

17 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.