TEMPO.CO, Mataram - Masyarakat Mataram dan Lombok Barat menjadikan pantai di sepanjang tepi timur Selat Lombok sebagai pilihan rekreasi saat libur Lebaran 2022. Tempat wisata yang dipilih antara lain pantai Gading, Mapak Indah dan Loang Baloq serta Taman Narmada, pemandian Aik Nyet, Sesaot, Tamana Suranadi dan Taman Wisata Gunung Jae.
Lokasi-lokasi tersebut biasanya akan dipenuhi puluhan ribu pengunjung sejak Lebaran Idul Fitri hingga Lebaran Ketupat. Polisi pun mulai siaga menempatkan 121 orang personil Operasi Ketupat Rinjani di dua pos pantau, satu pos terpadu dan lima titik lokasi objek wisata.
"Sehingga diharapkan situasi dan kondisi selama pelaksanaan operasi di kawasan objek wisata tetap aman, damai dan kondusif serta menerapkan protokol kesehatan Covid-19," kata kata Wakil Kepala Polres Kota Mataram Ajun Komisaris Besar Syarif Hidayat yang memimpin apel pengamanan objek wisata di Markas Polresta Mataram, Kamis, 5 Mei 2022.
Polisi juga melibatkan TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP untuk menjaga dan mengamankan kawasan objek wisata serta mengatur arus lalu lintas.
Di Sumbawa Barat, warga juga memenuhi Pantai Balad di Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang Sumbawa Barat yang berada di tepi timur Selat Alas yang memisahkan Sumbawa dan Lombok.
Baca Juga:
Kepala Seksi Humas Inspektur Dua Eddy Soebandi menjelaskan polisi melakukan patroli dialogis sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat di sekitar pantai Balad. "Kami juga mengimbau pengunjung agar tetap menerapkan prokes guna mencegah penularan Covid 19,’’ ujarnya.
Para orang tua yang membawa anak-anaknya diingatkan agar tetap menjaga dan mengawasi pada saat mandi di pantai.
Pengamanan arus balik dilakukan juga di Kota Mataram. Kepolisian Sektor Sandubaya dan Dinas Perhubungan Kota Mataram memantau Terminal Mandalika Bertais yang mulai dipadati penumpang yang balik dari kampung halamannya, baik dari Jawa, Lombok maupun pulau Sumbawa.
Kepala Polsek Sandubaya Komisaris M. Nasrullah mengatakan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan untuk mewujudkan arus lalu lintas yang lancar dan kondusif serta guna mencegah kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas jalanan. "Selain itu di sela-sela melaksanakan pengaturan arus lalin, petugas mengingatkan agar tetap berhati-hati dan selalu waspada," ujarnya.
Situasi arus balik mudik Lebaran sudah mulai terpantau yang didominasi dari pulau Sumbawa dan Jawa.
Baca juga: Libur Lebaran ke Pantai Pangandaran, Pilih Jalur Alternatif untuk Hindari Macet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
