Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Keraton Peringati Berdirinya Kesultanan Yogyakarta

image-gnews
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa sesaji menuju pantai saat Prosesi Labuhan Parangkusumo di Pantai Parang Kusumo, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 14 Maret 2021. Prosesi ini juga sekaligus bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Tingalan Dalem Jumenengan atau bertakhtanya Sri Sultan HB X sebagai Raja Keraton Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa sesaji menuju pantai saat Prosesi Labuhan Parangkusumo di Pantai Parang Kusumo, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 14 Maret 2021. Prosesi ini juga sekaligus bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Tingalan Dalem Jumenengan atau bertakhtanya Sri Sultan HB X sebagai Raja Keraton Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta menggelar peringatan berdirinya Kesultanan Yogyakarta yang biasa disebut dengan istilah Pengetan Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ke-275 selama dua hari 2-3 Januari 2022. Kegiatan yang berlangsung tepat setelah pergantian tahun ini pada dasarnya diselenggarakan berdasarkan penanggalan Kalender Sultan Agungan yang jatuh setiap 29 Jumadil Awal.

Berdasarkan asal-usulnya, tepat sebulan setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti, Pangeran Mangkubumi sebagai pendiri Kesultanan Yogyakarta memproklamasikan berdirinya kerajaan baru pada 13 Maret 1755 atau 29 Jumadil Awal 1680 Be.

"Tapi sepanjang bulan Desember 2021 telah digelar berbagai rangkaian kegiatan untuk memperingati agenda
Hadeging Nagari," kata Penghageng Kawedanan Pengulon (kepala unit yang menangani urusan keagamaan) Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jayaningrat.

Diantaranya seperti Sholawatan Jawa, Sema’an Al-Quran, dan Mujahadah di Masjid Pathok Negara Ploso Kuning, Mlangi, Babadan dan Dongkelan. Berbagai lomba juga digelar oleh Kawedanan Pengulon, namum mengingat situasi pandemi berbagai perlombaan seperti tabuh bedhug, adzan dan rodat digelar secara daring atau online.

Di penghujung puncak peringatan acara, para Abdi Dalem Keraton Yogyakarta menggelar ziarah ke makam Sri Sultan Hamengku Buwono I dan pemimpin keraton berikutnya di Pajimatan Imogiri pada Ahad pagi, 2 Januari 2021. Lalu malam harinya digelar Mujahadah di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta selepas salat isya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jayaningrat mengatakan rangkaian acara pada Ahad juga meliputi pembacaan shalawat Nabi Muhammad SAW, Manaqib (Jawahirul Ma’ani) oleh Abdi Dalem Kanca Kaji serta Dzikrul Ghofilin oleh KH Misbachul Munir. Kemudian esoknya Senin, 3 Januari 2021 digelar Sema’an Al-Qur’an dari juz 1-30 yang dilantunkan sejak pukul 05.00 WIB hingga malam hari menjelang puncak acara peringatan Hadeging Nagari di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Yogyakarta.

Jayaningrat mengatakan akibat situasi pandemi Sabda Tama Ngarsa Dalem (Raja Keraton) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan tausiyah pada puncak peringatan acara Hadeging Nagari itu juga direkam dan disiarkan secara langsung melalui Kanal Youtube Keraton Yogyakarta pada Senin malam, 3 Januari.

Baca juga: Sultan Minta Wisatawan di Yogyakarta Penuh Kesadaran dan Legawa, Waspada Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

13 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

20 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

33 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

47 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

52 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

54 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

55 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

56 hari lalu

Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyediakan ribuan porsi menu buka gratis setiap hari selama Ramadan. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

Bagaimana sejarah dan proses pembangunan Masjid Jogokariyan yang populer ini? Apa pula KRJ yang diadakan setiap Ramadan?


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.