Listrik di Pulau-pulau Karimunjawa Mati, Ganjar Pranowo: Segera Diambil Alih PLN

TEMPO.CO, Semarang - Kepulauan Karimunjawa termasuk destinasi wisata favorit di Jawa Tengah. Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas di air, seperti menyelam, berenang, sampai menikmati pemandangan di utara Pulau Jawa.

Hanya saja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, saat berkunjung ke Kaimunjawa, dia mendapat laporan jaringan listrik yang bersumber tenaga matahari di sana rusak. Sementara masyarakat setempat tak bisa memperbaiki.

Hari ini, Rabu 22 Desember 2021, menurut Ganjar Pranowo, PLN memasok listrik ke pulau-pulau kecil yang bergantung pada energi matahari. "Listrik di Karimunjawa, khususnya di pulau-pulau kecil, seperti Parang, Nyamuk, dan Genting akan diambil alih oleh PLN," katanya.

General Menager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Irwansyah mengatakan, tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk melengkapi persyaratan administrasi dan teknis. "Rencananya, tiga bulan lagi akan kami ambil alih pasokan listrik di pulau-pulau itu," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo mengatakan, hadirnya jaringan PLN di pulau-pulau kecil itu turut menunjang aktivitas masyarakat. "Kebutuhan listrik mereka dapat terpenuhi dan tiga bulan lagi selesai," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

Pulau Nyamuk, Parang, dan Genting merupakan bagian dari gugusan 27 pulau yang ada di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kawasan Kepulauan Karimunjawa bersama Borobudur merupakan wisata prioritas yang ada di Jawa Tengah.

Baca juga:
Ganjar Pranowo: Bandra Ngloram Sukses, Selanjutnya Bandara Karimunjawa