TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta kini punya desa kreatif. Namanya Kampung Kreatif Kawasan Condet yang baru diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada Ahad, 12 Desember 2021.
Kampung Kreatif Kawasan Condet ini memiliki daya tarik bagi wisatawan. Kawasan Condet di Jakarta Timur, populer dengan budaya Betawi yang kental. Di dalamnya terdapat nilai-nilai religius, edukasi, agrowisata, ekowisata, seni, dan kearifan lokal masyarakat.
Balai Budaya Condet menjadi sentra aktivitas seni dan karya budaya Betawi di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Dari sisi istilah, desa kreatif adalah kawasan di wilayah administratif desa/kelurahan yang masyarakatnya telah mengembangkan produk unggulan di satu atau lebih dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan tingkat pengembangannya, desa kreatif terbagi menjadi empat kategori, yaitu inisiatif, produktif, inovatif, dan berkelanjutan. Pembagian kategori itu merujuk pada indikator produk, pemasaran, sumber daya manusia, pendampingan dan kolaborasi, kelembagaan, infrastruktur, teknologi digital, dan finansial.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan desa kreatif menjadi solusi pemulihan ekonomi masyarakat karena membuka lapangan kerja. "Desa kreatif ini insya Allah akan menginspirasi yang bermanfaat," kata Ahmad Riza Patria. "Kawasan Condet ini tak bisa lepas dari spirit penduduknya dalam mengembangkan ide menarik bagi orang lain."
Sandiaga Uno mengapresiasi upaya Asosiasi Desa Kreatif Indonesia atau ADKI dalam mengembangkan desa kreatif, seperti di Condet, Jakarta Timur. "Kita semua ingin segera bangkit dan melihat sisi kreativitas desa-desa di seluruh Indonesia," katanya. "Bukan hanya di luar kota, tetapi juga seperti Condet yang terletak di tengah masyarakat urban."
Baca juga:
Antara Condet, Gelora Bung Karno dan Si Doel Anak Sekolahan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
