Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evolusi Pariwisata di NTB, Dari Destinasi Honeymoon Hingga Jadi Sport Tourism

image-gnews
Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa
Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nusa Tenggara Barat selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak potensi wisata. Daerah NTB bahkan disebut telah mengalami tiga fase evolusi pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi sewaktu berbicara pada pembukaan diskusi kepariwisataan Infinity Experiences Of Nature and Sport Tourism atau Pengalaman Tak Terbatas Wisata Alam Dan Olahraga yang berlangsung di Kuta Mandalika, Rabu, 1 Desember 2021. "Evolusi pariwisata terjadi akibat tuntutan dan kondisi pariwisata NTB," kata dia.

Fase pertama adalah fase tradisional. Ariadi menjelaskan pada fase itu, NTB dikenal sebagai tempat berlibur dan honeymoon (bulan madu).

Di Senggigi, kata Ariadi, karenanya bisa banyak ditemukan bangunan berupa cottage dan vila. "Karena tempatnya untuk berlibur dan berbulan madu," ujarnya

Namun, dengan daya tarik seperti tempat berlibur dan bulan madu itu membuat kunjungan wisatawan belum masif. ''Masih bersifat temporal masih ada low season dan high season,'' kata Ariadi. "Di luar bulan Mei-Desember mengalami low season."

Selanjutnya pariwisata NTB mengalami evolusi fase kedua, yaitu fase pertumbuhan, yaitu NTB sebagai MICE destination. Hal tersebut didasari bahwa masih ada momen low season sehingga harus dicari solusi agar pariwisata terus tumbuh. Maka muncul gagasan mendatangkan orang ke NTB yang tidak hanya menunggu libur sekolah atau waktu tertentu. "Tetapi bagaimana menjadikan NTB sebagai tempat orang bekerja sambil berwisata," kata Ariadi.

Fase dua itu dimulai pascakejadian Bom Bali I - II. Kala itu para pejabat yang hendak mengikuti kegiatan di Jakarta diminta untuk melakukan lobibdemi mendatangkan kegiatan di NTB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi waktu itu pemerintah berfungsi sebagai sales pariwisata," kata Ariadi. Pola tersebut efektif membawa arus kunjungan wisatawan.

Pada fase ini, destinasi wisata Sembalun, Senaru, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air serta Senggigi menjadi daerah tujuan wisata favorit. "Daerah itu unggulan destinasi wisata sebelum KEK Mandalika,'' kata Ariadi.

Saat ini, NTB memasuki evolusi fase ketiga, yaitu sport tourism destination. "Sekarang momentum dikembangkan daya tarik baru sport tourism. MotoGP sebagai keberkahan," kata Ariadi.
Keberadaan Sirkuit Mandalika menjadi andalan utama bagi paruwisata NTB saat ini. Ditambah dengan adanya KEK pariwisata Mandalika yang menawarkan berbagai atraksi wisata menarik.

Deputi Bidang Produksi Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan potensi sport tourism itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah setempat. "Hal ini merupakan momentum besar yang dimiliki oleh NTB sehingga harus segera membuat lompatan besar terutama bagi UMKM dan ekonomi kreatif NTB sehingga dampak dari perkembangan pariwisata NTB dapat dirasakan semua pihak," ujarnya.

Baca jugaWisata ke Gili Petagan, Lombok, NTB, Ada 10 Ribu Pohon Mangrove Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

21 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.