Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan-jalan Seru ke Akihabara Jepang Lewat Tur Hybrid

Reporter

image-gnews
Sejumlah orang mengenakan yukata, atau kimono musim panas, menyemprotkan air di jalanan dalam acara musim panas tahunan di distrik perbelanjaan elektronik Akihabara di Tokyo, Jepang, Sabtu 2 Agustus 2014. AP/Eugene Hoshiko
Sejumlah orang mengenakan yukata, atau kimono musim panas, menyemprotkan air di jalanan dalam acara musim panas tahunan di distrik perbelanjaan elektronik Akihabara di Tokyo, Jepang, Sabtu 2 Agustus 2014. AP/Eugene Hoshiko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Promosi Pariwisata NPO Akihabara Jepang saat ini tengah menyelenggarakan proyek Akihabara Hybrid Tour yang diselenggarakan mulai dari 18 Oktober hingga 31 Oktober mendatang. Itu artinya, para peserta yang ingin ikut, harus segera mendaftar.

Tur hybrid merupakan kombinasi dari tur nyata dan tur virtual yang cocok dilakukan selama pandemi Covid-19. Jika dijelaskan dengan sederhana, nantinya peserta akan berkeliling Akihabara secara fisik, namun mereka akan merasakan setiap atraksi yang ada secara virtual. Dengan begitu, peserta bisa jalan-jalan tanpa khawatir tertular virus.

Kawasan Akihabara sendiri dikenal sebagai surga bagipara pecinta anime, manga dan game Jepang. Di sana ada berbagai toko dan kafe yang menyajikan beragam tema kultur Jepang yang populer.

Nantinya akan ada seorang pengemudi yang membawa wisatawan berkeliling Akihabara dengan sepeda listrik roda tiga. Lalu, ada juga pemandu wisata yang telah memiliki lisensi pemerintah yang akan disediakan dari jarak jauh dan bisa berbahasa Inggris.

Saat peserta tiba, mereka akan memakai kacamata Virtual Reality (VR). Dari kacamata tersebut, peserta dapat melihat lingkungan yang berada di sekeliling Akihabara seperti pertokoan, kafe dan masih banyak lagi. Lalu dari sini, peserta akan dibawa ke dua tempat kursus, yaitu:

Kursus Gourmet

Dalam kursus satu ini, peserta akan diajak untuk mengunjungi berbagai restoran dan kafe populer secara virtual. Fruits de Saison adalah salah satunya yang akan dikunjungi. Di sini, peserta bisa mencicipi buah yang hanya panen di musim-musim tertentu dengan rasa yang sangat lezat.

Jika ada yang ingin berkunjung ke sana secara betulan, maka perlu untuk mengikuti akun Twitter mereka di @fruitsdesaison1 untuk mengetahui menu yang dihidangkan hari itu. Maklum, karena buah yang mereka jual adalah buah-buah segar maka setiap harinya pasti akan berbeda-beda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kursus Gourmet juga akan membawa para peserta ke restoran tradisional Jepang, Akatsuka yang telah dibuka sejak tahun 1954 dan merupakan restoran kari populer bernama Bengal.

Kursus Sejarah dan Budaya

Kedua, peserta akan dikenalkan kepada budaya dan sejarah dari daerah Akihabara dan Kanda. Akihabara Radio Kaikan adalah salah satu tempat wisata utama di Akihabara yang telah dibuka sejak tahun 1950. Seperti namanya, dulunya tempat ini merupakan toko radio yang dijual bersama komponen listrik lainnya.

Namun, setelah dibangun kembali pada tahun 2014, tempat ini berubah menjadi rumah bagi banyak souvenir, figur bekas, buku komik dan toko permainan kartu. Ada pun Gundam Cafe, dan Super Potato yang merupakan toko game retro alias zaman dulu yang juga dikunjungi secara virtual. Bagi yang tertarik, bisa kunjungi situs Asosiasi Promosi Pariwisata NPO Akihabara.

LAURENSIA FAYOLA l JAPAN TODAY

Baca: Nikmati Suasana Akihabara Lewat Festival Animeland Virtual City, Catat Waktunya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

5 hari lalu

Gelaran Keroncong Plesiran Di Kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan Bantul Yogyakarta Sabtu, 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

Suasana malam di kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan semarak dengan sejumlah musisi lintas genre menyemarakkan gelaran Keroncong Plesiran 2024


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

Sandiaga Salahuddin Uno merespon musibah helikopter wisata yang jatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

10 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

10 hari lalu

Tradisi Keboan Desa Aliyan, Banyuwangi. Foto: Angelina Tiara Puspitalova
Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

Tradisi Keboan di Desa Aliyan, Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur suku osing atas berkah yang diterima sepanjang tahun.


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan


Tiket Pesawat Domestik Mahal, Anak Buah Sandiaga Uno Sebut Dampaknya Hampir 40 Persen bagi Kegiatan Pariwisata

11 hari lalu

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya (kanan) dan Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf Zulkifli Harahap (kiri) dalam
Tiket Pesawat Domestik Mahal, Anak Buah Sandiaga Uno Sebut Dampaknya Hampir 40 Persen bagi Kegiatan Pariwisata

Kemenparekraf mencatat tiket penerbangan pesawat jadi komponen yang berkontribusi hampir 40 persen bagi kegiatan pariwisata. Mahalnya tiket pesawat diangap akan berdampak besar.