TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Promosi Pariwisata NPO Akihabara Jepang saat ini tengah menyelenggarakan proyek Akihabara Hybrid Tour yang diselenggarakan mulai dari 18 Oktober hingga 31 Oktober mendatang. Itu artinya, para peserta yang ingin ikut, harus segera mendaftar.
Tur hybrid merupakan kombinasi dari tur nyata dan tur virtual yang cocok dilakukan selama pandemi Covid-19. Jika dijelaskan dengan sederhana, nantinya peserta akan berkeliling Akihabara secara fisik, namun mereka akan merasakan setiap atraksi yang ada secara virtual. Dengan begitu, peserta bisa jalan-jalan tanpa khawatir tertular virus.
Kawasan Akihabara sendiri dikenal sebagai surga bagipara pecinta anime, manga dan game Jepang. Di sana ada berbagai toko dan kafe yang menyajikan beragam tema kultur Jepang yang populer.
Nantinya akan ada seorang pengemudi yang membawa wisatawan berkeliling Akihabara dengan sepeda listrik roda tiga. Lalu, ada juga pemandu wisata yang telah memiliki lisensi pemerintah yang akan disediakan dari jarak jauh dan bisa berbahasa Inggris.
Saat peserta tiba, mereka akan memakai kacamata Virtual Reality (VR). Dari kacamata tersebut, peserta dapat melihat lingkungan yang berada di sekeliling Akihabara seperti pertokoan, kafe dan masih banyak lagi. Lalu dari sini, peserta akan dibawa ke dua tempat kursus, yaitu:
Kursus Gourmet
Dalam kursus satu ini, peserta akan diajak untuk mengunjungi berbagai restoran dan kafe populer secara virtual. Fruits de Saison adalah salah satunya yang akan dikunjungi. Di sini, peserta bisa mencicipi buah yang hanya panen di musim-musim tertentu dengan rasa yang sangat lezat.
Jika ada yang ingin berkunjung ke sana secara betulan, maka perlu untuk mengikuti akun Twitter mereka di @fruitsdesaison1 untuk mengetahui menu yang dihidangkan hari itu. Maklum, karena buah yang mereka jual adalah buah-buah segar maka setiap harinya pasti akan berbeda-beda.
Kursus Gourmet juga akan membawa para peserta ke restoran tradisional Jepang, Akatsuka yang telah dibuka sejak tahun 1954 dan merupakan restoran kari populer bernama Bengal.
Kursus Sejarah dan Budaya
Kedua, peserta akan dikenalkan kepada budaya dan sejarah dari daerah Akihabara dan Kanda. Akihabara Radio Kaikan adalah salah satu tempat wisata utama di Akihabara yang telah dibuka sejak tahun 1950. Seperti namanya, dulunya tempat ini merupakan toko radio yang dijual bersama komponen listrik lainnya.
Namun, setelah dibangun kembali pada tahun 2014, tempat ini berubah menjadi rumah bagi banyak souvenir, figur bekas, buku komik dan toko permainan kartu. Ada pun Gundam Cafe, dan Super Potato yang merupakan toko game retro alias zaman dulu yang juga dikunjungi secara virtual. Bagi yang tertarik, bisa kunjungi situs Asosiasi Promosi Pariwisata NPO Akihabara.
LAURENSIA FAYOLA l JAPAN TODAY
Baca: Nikmati Suasana Akihabara Lewat Festival Animeland Virtual City, Catat Waktunya