Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Wisata Tinalah Contoh Digital Tourism, Punya Aplikasi untuk Wisata

image-gnews
Menparekraf Sandiaga Uno sata menyambangi desa Tinalah Kulon Progo. Dok.Pokdarwis Tinalah
Menparekraf Sandiaga Uno sata menyambangi desa Tinalah Kulon Progo. Dok.Pokdarwis Tinalah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Rahardjo menuturkan Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta difokuskan untuk menjadi salah satu destinasi Yogya yang mengusung konsep digital tourism. Desa itu sendiri masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang bersaing dengan total 1.831 desa wisata di seluruh Indonesia.

"Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah mengecek langsung kondisi Desa Tinalah itu awal pekan ini dan langsung menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperkuat jaringan internet di desa itu," kata Singgih di Yogyakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.

Singgih mengatakan Desa Wisata Tinalah yang terletak di hamparan Perbukitan Menoreh sisi barat Yogyakarta itu, selama ini tak hanya menjual keindahan alam untuk mendatangkan turis. Desa itu juga mengembangkan aplikasi layanan yang bisa menjadi sarana hiburan dan edukasi wisatawan.

Salah satu aplikasi yang membuat wisatawan betah di desa itu karena adanya aplikasi Baca Aura. Aplikasi ini mendorong wisatawan belajar tentang lingkungan, mengenali nama-nama dan karakter berbagai jenis tanaman yang ada di desa itu. Caranya unik, yakni mencocokkan karakter tanaman itu dengan karakter pengunjung yang menggunakan aplikasi itu.

"Hanya saja saat Mas Menteri (Sandiaga Uno) mencoba aplikasi itu sinyalnya kadang bagus kadang kurang lancar, mungkin karena lokasinya di perbukitan, jadi langsung dihubungkan dengan Kementerian Kominfo untuk membantu penguatan jaringan di perbukitan Menoreh itu," kata Singgih.

Singgih mengatakan Desa Tinalah yang lokasinya hanya sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta itu dari aspek keindahan alam sudah memadai. Desa itu memiliki kawasan sungai, hamparan sawah, kultur budaya warga yang hidup, dan dekat dengan beberapa spot wisata lain. Seperti dekat dengan Goa Sriti yang dulu menjadi persembunyian Pangeran Diponegoro saat melawan VOC, Puncak Kleco yang memungkinkan menikmati sunrise dan area kemping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tinalah juga kaya potensi kuliner unik mulai kripik debog (batang) pisang, wingko, kopi dan cokelat. "Dengan kekayaan Desa Tinalah itu, digital tourism akan menjadi pemicu daya tarik wisatawan bahwa ketika mereka di sana akan mendapatkan hiburan tak sekedar alam dan jaringan internet lancar," kata Singgih.

Sebelumnya dalam lawatannya ke Desa Tinalah pada Senin, 11 Oktober lalu, Sandiaga Uno menegaskan bahwa saat ini desa wisata jangan hanya untuk kegiatan desa tetapi juga bisa memgembangkan potensi lain beradaptasi dengan era digitalisasi. "Tentu saja inovasi inovasi itu juga bisa menambah penghasilan agar kesejahteraan masyarakat meningkat dan mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19," kata dia.

Sandiaga menilai tahap awal pengembangan yang dilakukan kelompok sadar wisata atau Pokdarwis Tinalah sudah dalam jalur yang tepat hanya perlu memolesnya lebih kreatif. "Kegiatan di desa wisata itu awalnya hanya tempat perkemahan, tapi sudah dikembangkan untuk spot wisata lebih menarik sehingga lebih bisa menghidupi masyarakat," ujarnya.

Baca jugaTempat Menikmati Sunset dan Sunrise di Borobudur Masuk 50 Desa Wisata Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

13 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

16 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

16 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.