Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Penjaga Khusus di Destinasi Wisata Yogyakarta, Jangan Coba Masuk Selama PPKM

image-gnews
Wisatawan berkunjung ke Pantai Prangtritis Yogyakarta, Sabtu 31 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan berkunjung ke Pantai Prangtritis Yogyakarta, Sabtu 31 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seluruh destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta tutup sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat pada 3 Juli 2021. Hingga kini, destinasi wisata belum beroperasi karena masih dalam masa PPKM Level 4.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan selama PPKM berlaku, petugas selalu mengawasi dan memberlakukan penyekatan di 33 titik sampel destinasi wisata di kabupaten dan kota Yogyakarta. "Kami mengecek apakah ada kunjungan wisatawan atau tidak. Jika ada, kami akan menindak," kata Noviar pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DI Yogyakarta, ini mengatakan, sepanjang PPKM Darurat dan PPKM Level 4 berlaku, masih ada pelanggaran kecil di destinasi wisata. Pelanggaran itu semisal hajatan, kunjungan wisatawan, dan sejenisnya. Kejadian ini, menurut dia, umumnya terjadi di destinasi wisata pantai.

Bukan cuma petugas Satpol PP yang mengawasi aktivitas di destinasi wisata. Ada pula peran masyarakat yang tergabung dalam Jaga Warga atau Jogo Wargo yang terdapat di setiap desa dan kelurahan. Mereka aktif berpatroli untuk memastikan tidak ada kegiatan apapun yang dapat memicu penyebaran Covid-19 di lingkungannya.

Seperti yang terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021. Puluhan wisatawan masih mencoba nekat masuk destinasi wisata Pantai Wediombo, Kabupaten Gunungkidul. Padahal sudah terpasang papan penutupan sementara dan tanda dilarang masuk selama PPKM.

Petugas SAR Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah I DI Yogyakarta yang berpatroli langsung meminta para wisatawan yang menyelinap dengan sepuluh motor, satu unit kendaraan travel, dan satu unit mobil, itu angkat kaki dan pulang ke daerah asalnya. Hari ini, Minggu siang, 1 Agustus 2021, serombongan wisatawan berusaha masuk ke destinasi wisata pantai. Petugas menghalau mereka di pintu gerbang tempat pembayaran retribusi.

Noviar menilai kehadiran Jaga Warga di tingkat padukuhan efektif pencegahan penyebaran Covid-19. "Petugas Jaga Warga akan bertindak jika terjadi kerumunan, seperti kegiatan wisata sampai hajatan," kata Noviar. Dari total setidaknya 11 ribu padukuhan di Yogyakarta, baru 26 persen di antaranya dengan kelompok Jaga Warga berstatus aktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tercatat sebanyak 1.224 kelompok Jaga Warga di 190 kelurahan/desa yang tersebar di lima kabupaten/kota di Yogyakarta. Wilayah yang paling sedikit memiliki kelompok Jaga Warga adalah Kabupatem Sleman, yakni sekitar 15 persen dari total padukuhannya. "Destinasi wisata di Kabupaten Sleman cukup banyak dan perlu dimonitor. Kami mendorong desa/kelurahan membentuk kelompok Jaga Warga," ucap Noviar.

Noviar memperkirakan destinasi wisata baru bisa beroperasi jika status penularan Covid-19 di Yogyakarta turun ke level 2. Kasus Covid-19 baru di DI Yogyakarta selama sepekan terakhir mengalami penurunan, dari yang semula di atas 2.000 kasus menjadi sekitar 1.000 kasus per hari. Noviar belum mendapat informasi kebijakan apa yang akan berlaku di DI Yogyakarta setelah PPKM Level 4 berakhir esok hari, 2 Agustus 2021.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukomono memastikan seluruh destinasi wisata di wilayah kerjanya tutup selama PPKM Level 4. "Kami terus memonitor bersama kelompok Jaga Warga dan tim SAR untuk menghalau wisatawan yang nekat datang ke destinasi wisata," katanya.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Putri Raja Yogyakarta Kaget Saat Blusukan ke Destinasi Wisata di Pinggiran Yogya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

6 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

11 jam lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.


Iuran Wisata untuk Siapa

11 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

15 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan