Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Internet Mati di Papua, Repotnya Pesan Tiket Pesawat dan Booking Kamar Hotel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koneksi internet di Papua mati total sejak Sabtu, 1 Mei 2021. Aktivitas komunikasi hanya dapat dilakukan melalui sambungan telepon dan pesan singkat atau SMS.

Sementara berbagai kegiatan sehari-hari, seperti perekonomian, pendidikan, pemerintahan, sampai wisata membutuhkan sambungan internet. Khusus di sektor wisata, masyarakat harus mencari cara agar dapat mengakses layanan tertentu, seperti membeli tiket pesawat atau booking hotel, yang tak lagi dapat dilakukan melalui aplikasi.

"Jaringan internet di Papua mati total. Bahkan telepon atau layanan SMS terkadang lancar, terkadang terputus," kata Hari Suroto, warga Kota Jayapura, Papua, pada Rabu 5 Mei 2021. Masyarakat dan wisatawan kesulitan mengakses berbagai akomodasi yang biasa mereka jangkau dengan aplikasi.

Bagi orang yang hendak bepergian keluar Papua, mereka kesulitan membeli tiket pesawat. "Calon penumpang terpaksa memesan tiket melalui saudara atau teman di luar Papua. Kemudian kode booking tiket dikirim lewat SMS," kata Hari Suroto yang juga dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, Papua.

Para penumpang pesawat yang baru tiba di bandara di Papua juga kesulitan mengisi formulir Health Alert Card Kementerian Kesehatan yang kini wajib dilakukan karena pandemi Covid-19. Formulir keterangan kesehatan ini semula berbentuk aplikasi, yakni e-HAC atau electronic health alert card yang dapat diakses lewat ponsel atau komputer jinjing.

Penumpang pesawat yang baru turun dapat mengisi formulir tersebut di perangkat elektronik mereka. Namun lantaran akses internet mati total, penumpang pesawat yang turun di bandara di Papua harus mengisi formulir health alert card berupa lembar isian manual. "Kondisi ini memicu antren panjang," kata Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga dengan wisatawan yang hendak memesan kamar hotel di Papua. Biasanya mereka tinggal booking kamar hotel lewat berbagai aplikasi perjalanan, seperti Traveloka, Tiket.com, PegiPegi, Agoda, dan lainnya. Namun kini semua layanan itu tak dapat diakses.

Wisatawan yang hendak menginap di hotel harus datang ke hotel yang dituju dan memesan kamar secara manual di resepsionis. Penyedia jasa layanan wisata dan ekonomi kreatif juga kesulitan dalam beraktivitas. Para pengemudi ojek dan taksi online tak mendapatkan pelanggan. Pengusaha agen travel dan penjual berbagai kerajinan khas Papua, seperti noken, tas kulit kayu, kopi Papua, tak bisa memasarkan jasa dan produk mereka lewat daring.

Peneliti Balai Arkeologi Papua ini menambahkan, sebagian besar masyarakat di Papua menggunakan layanan Telkomsel dalam berkomunikasi. Musababnya, layanan provider ini mampu menjangkau kabupaten-kabupaten di luar Kota Jayapura.

Hari mengingatkan pada Oktober 2021 nanti, Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional atau PON ke-20. Sebab itu, dia berharap koneksi internet di Papua yang disebabkan terputusnya jaringan kabel bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak - Jayapura, dapat segera teratasi.

Baca juga:
Kabel Laut Putus, Ini Solusi Telkom untuk Internet di Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 jam lalu

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 jam lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

6 jam lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

11 jam lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.