Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Lebah Madu, Mencicip Manisnya Situak Ni Loba di Tepi Danau Toba

Reporter

image-gnews
Petani pemburu lebah madu menunjukan tawon gong usai mengambil madunya di kawasan Gunung Landono di Desa Landono 2, Kecamatan Landono, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, 2 Desember 2020. Berburu madu membutuhkan bekal fisik dan keberanian, juga pengetahuan akan kondisi hutan itu sendiri, tak jarang pemburu madu harus berjalan naik turun pegunungan sejauh belasan kilometer untuk memperoleh buruannya. ANTARA FOTO/JOJON
Petani pemburu lebah madu menunjukan tawon gong usai mengambil madunya di kawasan Gunung Landono di Desa Landono 2, Kecamatan Landono, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, 2 Desember 2020. Berburu madu membutuhkan bekal fisik dan keberanian, juga pengetahuan akan kondisi hutan itu sendiri, tak jarang pemburu madu harus berjalan naik turun pegunungan sejauh belasan kilometer untuk memperoleh buruannya. ANTARA FOTO/JOJON
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Toba bukan hanya terkenal dengan wisata alam yang indah. Di sekitar danau terbesar di Indonesia itu, ada peternakan lebah madu yang menghasilkan produk unggulan Situak Ni Loba.

Madu Situak Ni Loba ini merupakan produksi salah seorang warga di Desa Aek Natolu Jaya, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, bernama Jupiter Lumban Julu.
 "Arti dari Situak Ni Loba ini dalam bahasa Indonesia adalah madunya lebah," katanya, Ahad, 21 Februari 2021.
 
Budidaya lebah madu hutan Situak Ni Loba ini cukup sederhana. Bermula dari pembuatan glodok, yakni sebuah batang pohon yang dibelah menjadi dua bagian yang kemudian dijadikan sarang untuk memancing koloni lebah.
 
Isi batang potong tersebut kemudian dikosongkan setelah dibelah dua. Kemudian kedua ujung batangnya diberi lubang kecil sebagai pintu keluar masuknya lebah. Masing-masing glodok berukuran sekitar 40-60 sentimeter. 
 
"Untuk pembuatan glodok ini kita menggunakan batang pohon kelapa. Karena aroma khas dari batang kelapa ini sangat disukai oleh lebah," kata Jupiter.
 
Glodok tersebut kemudian ditempatkan di hutan sekitar desa untuk mendapatkan hasil madu yang beragam rasanya.
 "Di sini kita juga menanam tumbuh-tumbuhan untuk makanan lebah. Karena rasa madu ini tergantung dari apa yang dimakan lebah itu sendiri," kata Jupiter.
 
Dalam waktu kurang lebih dua sampai tiga pekan, glodok itu bisa dibuka untuk mengambil ratu lebah yang selanjutnya dipindahkan ke penangkar berbentuk kubus terbuat dari bahan kayu. Ratu lebah yang disangkarkan di dalam kotak permanen akan menarik kehadiran koloni lebah lainnya untuk membuat sarang yang pada akhirnya akan menghasilkan madu.
 
"Hampir satu bulan sampai dengan madu itu kita kemas ke dalam botol," kata Jupiter.
 
Dalam satu bulan, Jupiter bisa menghasilkan lima botol madu berukuran 300 mililiter yang kemudian dipasarkan dengan harga Rp 150 ribu.
 
Usaha budidaya lebah madu yang sudah digeluti Jupiter sejak 2017 merupakan binaan PT Toba Pulp Lestari (TPL). "Kami mendampingi peternak lebah dalam UMKM ini supaya ekonomi petaninya meningkat dan bisa menjadi produk khas dari Toba yang mana sekarang jadi salah satu objek wisata," kata Divisi Pengembangan Masyarakat TPL Charles Sitorus.
 
Ia mengatakan bahwa produk-produk UMKM binaan TPL sudah dipasarkan secara online, termasuk madu Situak Ni Loba. Hal itu guna mendorong agar produk yang dihasilkan memenuhi standar dan termasuk bisa dijual melalui daring mengikuti perkembangan zaman.
 
"Pasarnya madu Situak Ni Loba ini tidak hanya lokal saja, tetapi sudah banyak dibeli dari daerah-daerah luar Sumut," kata Charles.
 
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Agus Karo-Karo mengatakan budidaya lebah madu memiliki peluang yang sangat menguntungkan secara ekonomis apabila dikembangkan secara maksimal, karena permintaan kebutuhan madu di wilayah Sumut khususnya kawasan Danau Toba cukup besar. "Kita akan mengembangkan ini menjadi kawasan wisata lebah madu," kata dia.
 
Menurut Agus, budidaya lebah madu yang dilakukan Jupiter merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) sebagai kampanye nasional dalam mendorong pelaku UMKM untuk go digital. "Kita mendukung segala bentuk kebutuhan para UMKM-UMKM kita agar terus berkembang," katanya.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

2 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

6 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

9 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

20 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

22 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

22 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

22 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

24 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.