"

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Pantai Lasiana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Jhon Seo
Pantai Lasiana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Jhon Seo

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional akan berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur atau NTT pada Agustus 2021.

Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan lokasi puncak perayaan Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang.

Baca juga:
Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT, Timbul Batubara mengatakan pelaksanaan Hari Konservasi Alam Nasional untuk mengkampanyekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat. "Sekaligus mengedukasi dan mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam," katanya.

Timbul Batubara mengatakan penunjukan Kota Kupang sebagai tuan rumah Hari Konservasi Alam Nasional 2021 sudah tepat karena secara geografis keberadaannya penting bagi penyebaran dan keberlangsungan satwa liar endemik di wilayah Walacea.

"NTT juga dikenal sebagai daerah dengan tipe hutan savana dengan musim kemarau dan musim penghujan yang kontras," katanya. "Keindahan alam bahari di sini juga spektakuler."

Di NTT terdapat empat taman nasional, 12 taman wisata alam, enam cagar alam, delapan suaka margasatwa, dan dua taman burung. Semua memiliki nilai konservasi tinggi.








Menikmati Hamparan Padang Savana ala Afrika di Palembang

10 jam lalu

Sapi beragam jenis sedang meruput di lahan milik BPTU HPT Sembawa. Tempat dikenal sebagai padang savananya Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Menikmati Hamparan Padang Savana ala Afrika di Palembang

Di lokasi ini ada hamparan padang savana dengan rumput yang menghijau.


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

18 jam lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Gubernur NTT Canangkan Budidaya Daun Kelor untuk Atasi Kemiskinan

2 hari lalu

Viktor Bungtilu Laiskodat. ANTARA
Gubernur NTT Canangkan Budidaya Daun Kelor untuk Atasi Kemiskinan

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyebut daun kelor sebagai tanaman ajaib yang banyak khasiatnya.


Kisah Satrad 226 Buraen, Markas Radar Pemantau TNI AU di Bagian Selatan Terluar Indonesia

2 hari lalu

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke markas Satuan Radar 226 Buraen, Nusa Tenggara Timur pada Ahad 19 Maret 2023. TEMPO/Mirza bagaskara
Kisah Satrad 226 Buraen, Markas Radar Pemantau TNI AU di Bagian Selatan Terluar Indonesia

TNI AU memiliki Markas Satuan Radar 226 Buraen di NTT. Markas ini telah puluhan tahun menjaga keamanan wilayah selatan Indonesia.


7 Tempat Wisata di Ciamis, dari Wisata Alam hingga Budaya Bisa Bikin Ketagihan Datang Lagi

5 hari lalu

Masyarakat adat Kampung Kuta Ciamis, memeragakan prosesi adat pesta panen di Kampung Paniisan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/5). Sejumlah kampung adat di Jawa Barat menampilkan keragaman ritual langka untuk dikenalkan pada warga umum. TEMPO/Prima Mulia
7 Tempat Wisata di Ciamis, dari Wisata Alam hingga Budaya Bisa Bikin Ketagihan Datang Lagi

Tempat wisata di Ciamis tidak hanya dalam bentuk wisata alam saja tapi juga wisata budaya hingga taman.


Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

6 hari lalu

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma sekaligus Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pusat saat bertemu dengan pengurus Pertina NTT di Kupang. ANTARA/Humas Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.


Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

6 hari lalu

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

Gubernur NTT minta siswa SMA-SMK masuk jam 5 pagi. Wali Kota Kupang menetapkan aturan siswa SD di Kupang wajib berbahasa Inggris di kelas.


Kemendikbud Rekomendasikan Kaji Ulang Masuk Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT

6 hari lalu

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Kemendikbud Rekomendasikan Kaji Ulang Masuk Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT

Kemendikbud, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan segera menyampaikan rekomendasi kepada Gubernur NTT.


Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

7 hari lalu

Yuda, pendiri Gubuk Marhaen berkeliling desa dengan kuda membawa buku untuk anak-anak di Sumba Tengah, NTT.Dok: istimewa.
Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

Dengan menggunakan kuda, Yudha menggagas perpustakaan berjalan di Sumba Tengah. Simak kisahnya.


Imbas Erupsi Gunung Merapi, 3 Destinasi Wisata Alam Ini Tutup, Mana Saja?

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu, 7 November 2020. Hingga Sabtu (7/11), Jeep Lava Tour Merapi tetap beroperasi dengan rute di luar zona lima km dari puncak Gunung Merapi menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Imbas Erupsi Gunung Merapi, 3 Destinasi Wisata Alam Ini Tutup, Mana Saja?

Sejumlah destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) ditutup karena erupsi Gunung Merapi. Berikut 3 di antaranya.