Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Grojogan Watu Purbo, Air Terjun di Jalur Lahar Dingin Gunung Merapi

image-gnews
Grojogan Watu Purbo, destinasi sungai berhulu Gunung Merapi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Grojogan Watu Purbo, destinasi sungai berhulu Gunung Merapi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman membuka resmi sebuah objek wisata baru di kawasan sungai berhulu Gunung Merapi, Sabtu, 21 November 2020.

Objek wisata itu tak adalah Grojogan Watu Purbo yang berada di Bangunrejo, Merdikorejo, Kecamatan Tempel.

Objek wisata itu sekitar setahun terakhir cukup populer di kalangan wisatawan karena memiliki pemandangan eksotis berupa air terjun yang memiliki enam tingkatan. Wisatawan yang datang rata-rata menjadikan air terjun itu sebagai latar untuk swafoto karena pemandangannya yang dinilai instagramable.

Grojokan Watu Purbo ini tepatnya berlokasi di aliran Kali Krisak, yang  merupakan jalur dari lahar dingin yang mengalir dari Gunung Merapi. Pemandangan kawasan ini eksotis karena dikepung pepohonan asri serta hamparan sawah.

Munculnya air terjun atau grojogan ini berasal dari enam dam dengan ketinggian bervariasi tak lebih dari 10 meter.

Pembukaan objek wisata yang sebelumnya dikelola masyarakat itu karena melihat selama ini antusiasme wisatawan yang menyambangi destinasi itu terus meningkat. "Jumlah pengunjung di Grojogan Watu Purbo ini tak pernah kurang dari seribu orang saat akhir pekan," ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo saat meresmikan objek wisata itu.

Sri Purnomo menuturkan moncernya destinasi itu tak lain karena peran warga yang gencar mempublikasikannya dengan berbagai cara sehingga dapat mengundang ketertarikan wisatawan untuk datang. "Dengan dibuka resmi ini, ke depan objek wisata ini akan bisa dikelola secara profesional, agar kenyamanan dan keamanan pengunjung dapat terjamin," ujarnya.

Hanya saja, Sri Purnomo mewanti-wanti bahwa sungai di Watu Purbo ini berhulu di Gunung Merapi yang statusnya sejak awal November ini telah dinaikkan menjadi siaga karena muncul gejala erupsi. Ia meminta pengelola memahami benar potensi bahaya dan karakteristik sungai berhulu Merapi.

"Agar sewaktu-waktu kalau di atas (lereng Merapi) terjadi hujan lalu ada air banjir dari atas, bisa langsung diantisipasi," kata Sri purnomo. Ia tak mau pengelola menyepelekan situasi cuaca dengan nekat membuka destinasi ketika cuaca buruk sehingga berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan.

Sri Purnomo juga meminta pengelolaan sampahdi destinasi itu benar-benar diperhatikan. Jika kebersihan terjaga, menurut dia, maka akan membuat para pengunjung betah menikmati pemandangan di Grojogan Watu Purbo yang eksotik itu.

"Harus ada manajemen yang profesional agar bisa berkembang. Semoga ini bisa menjadi sumber kegiatan masyarakat, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini", kata Sri Purnomo.

Wisatawan yang menyambangi destinasi di perbatasan Kabupaten Sleman dan Muntilan Jawa Tengah ini pun tak perlu khawatir aksesnya. Sebab, pembangunan jalan sepanjang 600 meter menuju objek wisata itu sudah selesai. Selain itu wisatawan yang saat berwisata ingin menunaikan ibadah bisa menggunakan masjid baru Al Barokah yang berada di komplek wisata Grojogan Watu Purbo itu.

Saat berada di destinasi ini wisatawan bisa sekaligus berbelanja di berbagai sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pembayaran non tunai dengan scan barcode melalui QRIS. Protokol kesehatan di kawasan ini juga cukup memadai. Misalnya dengan adanya lima unit tempat cuci tangan untuk wisatawan.

Camat Tempel, Wawan Widiyantoro,  menuturkan destinasi Grojogan Watu Purbo ini diproyeksikan menjadi salah satu pengungkit daya tarik Sleman, khususnya di Kecamatan Tempel yang ada di perbatasan utara Yogyakarta-Jawa Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

19 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

22 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

2 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

3 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

7 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

7 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.