Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ki Seno Nugroho, Dalang yang Berjasa Bagi Pariwisata Yogyakarta

image-gnews
Dalang Ki Seno. Facebook/PiTion SaGitarius
Dalang Ki Seno. Facebook/PiTion SaGitarius
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nama dalang Ki Seno Nugroho bukan nama asing dalam gelaran event di Yogyakarta yang kerap menampilkan pertunjukan wayang kulit. 

Kehadirannya selalu dinantikan penikmat wayang kulit, bahkan dari luar Yogya. Sehingga tak heran jika Ki Seno juga dianggap berjasa membangkitkan pariwisata Yogya.

Meninggalnya dalang kesohor itu pada Selasa malam, 3 November 2020 pun membuat banyak pihak kehilangan, termasuk Pemkot Yogyakarta.

"Kami kehilangan ikon kesenian wayang kulit yang fenomenal, beliau adalah magnet (wisata), punya penggemar sendiri," ujar pecinta pertunjukan wayang Ki Seno yang juga Wakil Wali Kota Yogya Heroe Poerwadi, Rabu, 4 November 2020.

Ki Seno Nugroho. Instagram

Heroe mengatakan Ki Seno selalu tampil dengan ciri khasnya menyajikan pertunjukan wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta. Hal itu menjadikan wayang kulit masih banyak digemari berbagai kalangan.

"Beliau salah satu yang menjadikan wayang kulit bisa eksis dan setiap pertunjukan selalu ramai para penonton langsung maupun live streaming," kata Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ki Seno yang dalam pertunjukannya luwes memainkan tokoh punakawan, Petruk, Semar, Gareng,dan Bagong secara jenaka itu menjadi daya tarik tersendiri. Kiprahnya di dunia wayang pun bukan hanya di Indonesia namun juga sudah merambah daratan Eropa seperti Belanda dan Belgia.

"Saat tampil live streaming yang dua channelnya bisa sampai 20.000 lebih penonton, saya kira Ki Seno adalah rajanya dalang live streaming di Indonesia," ujar Heroe.

Heroe mengamati hampir setiap malam, dalam cerita wayang climen atau cerita singkat yang dibawakan Ki Seno yang rata-rata sekitar dua jam itu, sedikitnya bisa menyedot 8.000 penonton. "Ki Seno termasuk yang menginspirasi kita bahwa di masa pandemi, ketika pertunjukan kesenian masih dibatasi untuk tidak menghadirkan penonton, namun lewat live streaming dan waktu pertunjukan yang diringkas ia bisa tetap sukses," ujarnya.

Heroe pun menyebut Ki Seno sebagai dalang gaul yang pandai beradaptasi dan membaca karakter para penonton live streaming sehingga mampu membuat penonton betah menonton aksinya. "Dialah seniman yang menguasai pertunjukan dunia maya, rajanya live streaming channel YouTube untuk bidang pertunjukan seni budaya," ujarnya.

Ki Seno wafat pada usia 48 tahun di Rumah Sakit PKU Gamping Sleman. Dalang kelahiran Yogyakarta, 23 Agustus 1972 itu sebelumnya diketahui masih sempat berolahraga pada sore hari di sekitar rumahnya sebelum tiba-tiba merasakan sakit dan muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya.

Jenazah Ki Seno Nugroho telah disemayamkan di rumah duka di Gayam Argosari Sedayu Bantul dan akan dimakamkan Rabu siang pukul 13.00 WIB di makam Semaki Gede Yogyakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

21 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.