Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darurat Covid-19 di Yogyakarta Sampai 31 Oktober 2020: Jogja untuk Jogja

image-gnews
Wisatawan memadati wilayah Malioboro pada Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan memadati wilayah Malioboro pada Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memutuskan memperpanjang status tanggap darurat bencana Covid-19 untuk kelima kalinya. Saat ini, status tanggap darurat Covid-19 di DI Yogyakarta berlaku hingga 31 Oktober 2020.

Pemerintah Kota Yogyakarta menganggap perpanjangan status darurat Covid-19 ini membuat pemulihan sektor ekonomi dan penanganan kesehatan berjalan efektif. Kendati sektor pariwisata sebagai ujung tombak perekonomian Yogyakarta pada September 2020 kian menggeliat, perpanjangan status darurat tersebut tidak mempengaruhi laju kebangkitan sektor wisata.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pemerintah Kota Yogyakarta mampu menjalankan dua kayuh, yakni pemulihan ekonomi dan kesehatan secara bersamaan. "Percepatan penanganan di sektor kesehatan tidak serta-merta mengorbankan upaya pemulihan ekonomi Yogyakarta yang selama setengah tahun terakhir mati suri akibat anjloknya kunjungan wisata dan terganggunya sektor pendidikan," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta pada Rabu, 30 September 2020.

Heroe Poerwadi menuturkan perpanjangan masa tanggap darurat bencana Covid-19 penting demi menjamin percepatan penanganan kasus Covid-19. Musababnya, di DI Yogyakarta kasus itu bertambah masif penularannya selama dua bulan terakhir, yakni Agustus dan September hingga total akumulasi 2.643 kasus termasuk yang muncul di kawasan wisata Malioboro.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kanan) menyerahkan stiker tanda verifikasi kelayakan operasional bagi hotel hotel yang dinilai telah patuh menerapkan protokol Covid-19 di lokasi usahanya. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Mengenai pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19, pemerintah DI Yogyakarta dan seluruh kabupaten/kota di Yogyakarta bersepakat menggenjot program Jogja untuk Jogja dan Jogja untuk semua. Artinya sektor pariwisata akan mulai menggeliat dari kunjungan wisatawan lokal dan dari daerah di sekitar Provinsi DI Yogyakarta.

Upaya ini dibarengi dengan penanganan kesehatan bagi mereka yang terinfeksi Covid-19. Setelah situasi aman, baru Yogyakarta benar-benar membuka diri untuk wisatawan luar. "Sampai sekarang kami masih mengutamakan Jogja untuk Jogja, belum bisa mengundang wisatawan dari luar kota," ujar Heroe Poerwadi.

Memang tak mudah bagi Kota Yogyakarta jika hanya mengandalkan wisatawan lokal dalam pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata. Terlebih Kota Yogyakarta tak punya destinasi wisata alam seperti kabupaten di sekitarnya. Sebab itu, Kota Yogyakarta memilih membuat jalur wisata sepeda yang konsepnya dibuat melintasi perkampungan yang unik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami memanfaatkan tren bersepeda di Kota Yogyakarta yang sedang naik daun," kata Heroe Poerwadi. "Jika para pesepeda itu dapat diarahkan untuk melintasi kampung-kampung, maka terbuka peluang meningkatkan ekonomi masyarakat di sana."

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Kota Yogyakarta sempat 'dihajar' dengan rentetan kasus Covid-19 selama Agustus sampai September 2020. Tak hanya di kawasan wisata Malioboro, tapi juga di daerah yang terkenal dengan wisata heritage-nya yakni Kelurahan Kotabaru, kawasan wisata belanja batik di Pasar Beringharjo sampai sentra kuliner Warung Soto Lamongan yang lokasinya berdekatan dengan wahana wisata XT Square.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo menuturkan sejauh ini di masa pandemi, DI Yogyakarta menempati peringkat pertama daerah di Pulau Jawa dengan jumlah kunjungan wisatawan tertinggi. Menyusul Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Pergerakan wisatawan yang terpantau akhir pekan lalu atau pada Jumat dan Sabtu, 25 - 26 September 2020 mencapai 19 ribu orang. Keesokan harinya atau pada =Minggu, 27 September 2020 melonjak menjadi 39 ribu wisatawan yang datang ke Provinsi DI Yogyakarta.

Dinas Pariwisata DI Yogyakarta memantau pergerakan wisatawan melalui aplikasi Visiting Jogja yang dapat mendeteksi aktivitas di 91 destinasi wisata di Yogyakarta. Titik favorit kunjungan wisatawan adalah wisata alam, seperti di Hutan Pinus Pengger, Pantai Baron, Pantai Parangtritis, Tebing Breksi, dan Puncak Becici.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

4 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

6 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.