TEMPO.CO, Jakarta - Cina memulai membuka beberapa destinasi wisatanya, namun menggunakan beberapa aturan yang ketat. Misalnya pembatasan jumlah pengunjung, physical distancing, hingga pemeriksaan suhu tubuh.
Mungkin yang dilakukan Cina, bisa dilakukan destinasi lain. Taman bermain Disneyland mungkin juga akan menambahkan pemeriksaan suhu, terhadap pengunjung yang datang bila nanti kembali beroperasi, "Setelah pembatasan keramaian akibat virus corona berakhir," kata Kepala Eksekutif Bob Iger dalam wawancara, Selasa, 7 April 2020.
Perusahaan itu mempertimbangkan gagasan tersebut, sebagai cara agar pengunjung merasa aman kembali ke taman bermain Disney setelah mereka diizinkan untuk beroperasi, kata Iger kepada Barron's.
"Salah satu yang kami diskusikan adalah agar kembali senormal mungkin, pengunjung harus merasa aman," kata Iger. Menurutnya, menciptakan rasa aman bisa diterima pengunjung.
"Seperti sekarang kami biasa memeriksa tas pengunjung yang masuk ke taman bermain, bisa saja kami menambahkan pemeriksaan suhu, sebagai contoh," imbuh Iger.
Disney mengoperasikan Walt Disney World dan Disneyland di California, juga taman bermain di China, Hong Kong, Jepang dan Prancis. Semuanya ditutup untuk menekan penyebaran virus corona. Disney belum mengungkapkan kapan taman bermain itu akan kembali beroperasi.