Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kiat Agar Fotografi Wisata Bisa Bercerita

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Kegiatan Kagama Yuk Motret di Bendungan Ciawi, Jawa Barat pada Senin 10 Februari 2020. (dok. Kagama)
Kegiatan Kagama Yuk Motret di Bendungan Ciawi, Jawa Barat pada Senin 10 Februari 2020. (dok. Kagama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto bisa memberikan cerita yang serupa dengan 1000 kata. Namun, belum banyak orang tahu mengenai cara menghasilkan foto yang bercerita, bahkan, bisa menarik ribuan likes dari para followers di media sosial.

Kegundahan yang dialami oleh sebagian orang tersebut coba dijawab oleh fotografer profesional dan penulis wisata, Maryssa Tunjung Sari atau biasa disapa Shasha. Hal tersebut disampaikan Sasha dalam acara KAGAMA Yuk Motret II, di Bendungan Ciawi, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Senin 10 Februari 2020.

Kegiatan ini diikuti 51 peserta yang terdiri atas alumni UGM dan penghobi fotografi yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini diselenggarakan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) mengambil topik “Story Telling in Travel Photography”, dimulai tepat pukul 09.00 dan berakhir pukul 17.00 WIB. Bertindak selaku narasumber: Arbain Rambey (fotografer profesional), Marrysa Tunjung Sari (fotografer profesional dan travel writer), serta Raiyani Muharramah (fotografer travel & penulis).

Ketua PP KAGAMA Bidang Fasilitasi Alumni, Bambang E. Marsono mengatakan kegiatan KAGAMA Yuk Motret merupakan program rutin PP KAGAMA bertujuan meningkatkan kemampuan fotografi alumni UGM peminat fotografi dengan menghadirkan fotografer profesional untuk memberikan latihan dan kiat praktis fotografi.

“Kemampuan memotret yang baik amat penting di era yg serba digital ini. Kagama Yuk Motret merupakan program kegiatan kedua, selanjutnya akan terus dilaksanakan secara rutin baik melalui kelas sharing session maupun hunting foto bersama,” ujar Bambang.

Sasha mengatakan, konten suatu foto sebaiknya unik. Yakni sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si story teller foto.

Kontenn yang didasarkan bukan pada pengalaman langsung sang pencerita (story teller) tidak akan memiliki ‘rasa’ dan tidak akan memancing orang untuk mengikuti cerita tersebut,” kata Sasha.

Sasha menambahkan, seorang story teller yang baik akan memberikan cerita, tidak hanya caption. Selain itu, dia juga melihat pentingnya mencermati dan melihat respons publik berupa like atau comment terhadap unggahan.

Menurutnya, comment merupakan sarana berinteraksi antara fotografer dengan follower atau netizen. Karena itu, masih kata Sasha, fotografer tidak mesti tahu segala hal.

“Komentar dari follower akan memberi tahu apa yang fotografer tidak tahu dan dapat menjadi inspirasi berikutnya,” ucap Sasha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Misal fotografer tidak tahu salah satu jenis buah dalam makanan asinan. Follower juga akan memberi tahu dan memberi ide foto atau travelling berikutnya,” terang wanita yang pernah bekerja sebagai public relation ini.

Sasha juga mengatakan ada tiga kunci utama keberhasilan dalam fotografi travel. Hal itu adalah natural, jujur, dan kontekstual.

Tiga kunci tersebut yang membedakan fotografi dengan rasa dan sekadar mengambil gambar. Namun, di luar soal rasa penting juga memahami komposisi foto. Untuk itu, Sasha menganjurkan agar seorang fotografer memahami komposisi dalam fotografi. Terlepas dari itu, dia tidak mempermasalahkan perangkat apa yang dipakai untuk bisa menghasilkan foto yang oke.

“Foto dapat diambil dengan menggunakan kamera DSLR, kamera saku atau ponsel,” ujar Sasha.

“Saat ini ponsel lebih praktis dan digunakan hingga 85 persen oleh pemotret. Mengambil gambar dengan menggunakan HP juga lebih mudah dari sisi etika. Misal daripada memotret orang dengan menggunakan DSLR,” ujar Sasha.

Penggiat organisasi Masyarakat Fotografi Indonesia ini pun memberikan enam tips sederhana dalam fotografi travel.

Pertama, lakukan riset sebelum melakukan perjalanan. Misalnya, apakah lokasinya nanti di pantai atau gunung, panas atau hujan. Kedua, membuat foto proses, yaitu proses dari titik A ke titik B. Misalnya, saat naik kapal laut atau pemandangan dalam perjalanan, atau saat menggunakan alat pengaman diri. Ketiga, membuat foto establishment spot (foto lokasi).

Keempat, belajar menulis dengan prinsip bahwa kata hanyalah mengisi gap dari foto-foto yang ada. Kelima, ambil angle low level atau high level. Keenam, foto sequence yaitu foto urut-urutan dari sebuah proses.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

39 menit lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


Fotografer Hasiholan Siahaan Somasi Arbain Rambey Setelah Dituduh Memotret Foto Palsu

1 hari lalu

Hasiholan Siahaan menjelaskan keaslian foto saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Tim Kuasa Hukum Hasiholan menjelaskan bahwa ulah Arbain sangat merugikan dan mencemarkan nama baik kliennya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fotografer Hasiholan Siahaan Somasi Arbain Rambey Setelah Dituduh Memotret Foto Palsu

Dalam surat somasi ini pihak fotografer Hasiholan Siahaan meminta Arbain Rambey untuk segera melakukan permintaan maaf secara terbuka.


Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Unggah Pas Foto Sebelum Nikah: Menghitung Jam

1 hari lalu

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid mengunggah pas foto berlatar biru menjelang hari pernikahan mereka, Kamis, 25 Juli 2024. Foto: Instagram/@thariqhalilintar
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Unggah Pas Foto Sebelum Nikah: Menghitung Jam

Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid semakin dekat, keduanya baru saja membagikan pas foto pasangan untuk buku nikah mereka.


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Foto di Tempat Berbahaya saat ke Pulau Jeju, Yuri SNSD Terancam Denda

2 hari lalu

Kwon Yuri atau Yuri SNSD liburan di Pulau Jeju, Korea Selatan. Foto: Instagram/@yulyulk
Foto di Tempat Berbahaya saat ke Pulau Jeju, Yuri SNSD Terancam Denda

Kwon Yuri atau Yuri SNSD menuai kontroversi karena berfoto di tempat yang berbahaya saat ke Pulau Jeju dan terancam membayar denda.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

2 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, LBH Padang: Itu Teralis Jendela

3 hari lalu

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, LBH Padang: Itu Teralis Jendela

LBH Padang membantah pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Polisi Suharyono tentang Afif Maulana yang melakukan tawuran karena berfoto menggunakan pedang.


Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

4 hari lalu

Pameran fotografi internasional bertajuk My Homeland yang digelar di Galeri Katamsi ISI Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ratusan Fotografer dari 22 Negara Diajak Abadikan Destinasi Hidden Gems di Empat Kota Pulau Jawa

Para fotografer itu akan berburu objek hidden gems di Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur.


Didoakan Lancar Sampai Hari H, Susan Sameh Foto Prewedding dengan Calon Suami?

4 hari lalu

Susan Sameh unggah foto prewedding. Foto: Instagram/@susansameeh
Didoakan Lancar Sampai Hari H, Susan Sameh Foto Prewedding dengan Calon Suami?

Susan Sameh mengunggah foto prewedding bersama seorang laki-laki yang diduga calon suaminya, didoakan lancar sampai hari H.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.