TEMPO.CO, Malang - Bertandang ke Malang pada akhir Januari ini, cobalah ke Hotel Tugu untuk menemukan sisi oriental peranakan. Alasan khusus, ke Hotel Tugu Malang, karena Restoran Melati di hotel itu menyajikan hidangan istimewa untuk merayakan tahun baru Cina atau Imlek.
Restoran Melati menyajikan kuliner bertema Lunar New Year Reunion Dinner, untuk merayakan Imlek 25 Januari 2020. Hidangan ini terdiri dari beberapa menu, di antaranya bebek Peking panggang utuh dengan isian aneka herbal, yang disajikan dengansaus hoisin special. Juga salmon toss yusheng. Kuliner khas ini bakal menemani kebersamaan saat merayakan Imlek bersama.
“Bisa juga menjadi buah tangan, dikirimkan untuk orang terkasih,” kata juru bicara Hotel Tugu Richard Wardana, Ahad 19 Januari 2020. Perayaan Imlek merupakan momen berkumpul bersama keluarga dan orang terkasih. Berbagi kebahagiaan kepada keluarga, kerabat dan orang terdekat.
Hotel Tugu Malang menjadi alternatif melengkapi perayaan tahun baru Imlek 2571, yang menandai dimulainya tahun tikus. Selain Restoran Melati, Und Corner menghadirkan beragam kueh Njonja Babah dan Yin Yang Onde-onde Tower. Sajian ini bisa menjadi sajian dan hantaran untuk kerabat relasi, rekan kerja, dan anggota keluarga.
Untuk wisatawan yang bertandang ke Malang, Hotel Tugu Malang menyediakan paket bermalam istimewa, Auspicious Lunar Year. Paket bermalam istimewa ini termasuk sarapan pagi nan mewah dengan jamuan spesial Imlek yakni Siam-influenced New Year High Tea untuk dua orang. Dengan pilihan camilan khas ala Thailand dan Vietnam.
Juga welcome massage untuk dua orang, serta keranjang berisikan buah tropis segar tersedia di kamar. Hotel Tugu Malang berada di jantung kota, berdampingan dengan Balai Kota Malang dan Alun-Alun Tugu Kota Malang. Atau sekitar lima menit berjalan kaki dari stasiun kereta api Kota Malang.
Restoran Melati di Hotel Tugu menjanjikan pengalaman Imlek dalam budaya peranakan. Dok. Hotel Tugu
Ornamen dan hiasan tradisi ada di setiap sudut hotel. Menciptakan suasana klasik peninggalan era kolonial Belanda. Suasana tradisi dan kebudayaan Jawa peranakan sangat kuat di hotel ini, yang memadukan romatisme budaya dengan fasilitas masa kini.
EKO WIDIANTO