Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Orangutan Bersekolah Hingga Lulus

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pengunjung berjalan di atas Canopy Bridge Bukit Bangkirai di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Agustus 2019. ANTARA
Pengunjung berjalan di atas Canopy Bridge Bukit Bangkirai di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Agustus 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Jauh di dalam Hutan Samboja, di pinggiran Kota Balikpapan, Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) membuka pelatihan – yang mereka sebut sebagai sekolah – bagi orangutan. Sekolah ini memang luar biasa: tugasnya membuat orangutan beradaptasi dengan rimba, sebelum dilepasliarkan.

Menukil Kantor Berita Antara, menuju kawasan sekolah BOSF di Kecamatan Samboja, membutuhkan waktu 1,5 jam dari Bandara Sepinggan, Balikpapan. Jalanan menuju hutan konservasi itu memang mulus, namun sebagian berkelok-kelok yang berujung pada jalanan tak beraspal. Tak hanya itu, lalu lintas di sepanjang jalan dari Balikpapan menuju Samboja juga cukup padat dengan kendaraan-kendaraan besar seperti truk.

Begitu menjejakkan kaki di area BOSF, biasanya, pengunjung bersua dengan Rambo, "Dia bisa dibilang orangutan yang cukup tua di sini," sambut Deputi Direktur Restorasi Habitat Orangutan Indonesia, dr Aldrianto Priadjati di Samboja.

Rambo rupanya tidak sendirian. Terdapat kurang lebih 100 orangutan yang "bersekolah" di BOSF yang sudah berdiri selama 28 tahun, "Ada 600 orangutan yang tinggal di seluruh hutan Kalimantan. Tapi di Kalimantan Timur terdapat 121 orangutan yang harus dididik sampai lulus," kata Aldrianto.

Romeo, orangutan yang sedang menjalani persiapan pelepasliaran di Borneo Orangutan Survival (BOS) Samboja Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur. (Tempo/Gunawan Wibisono)

Di tengah area hutan seluas 1852 hektar ini, ratusan orangutan dirawat dan dididik di sebuah "sekolah". Orangutan yang disekolahkan ini adalah mereka yang dulunya tidak tinggal di habitat hutan asli. Beberapa di antaranya bahkan pernah tinggal bersama manusia, hingga bermain sirkus.

Terlalu dekat dengan manusia, menjadikan primata itu sulit kembali ke habitat aslinya. Biasanya, mereka harus sekolah selama tujuh tahun agar perilakunya bisa kembali, sekaligus menjaga kesehatannya. Para pengelola dan relawan BOSF mendidik para orangutan ini agar dapat berperilaku, serta bisa bertahan dan dilepas kembali habitat asalnya, yakni di hutan Kalimantan setiap tahunnya.

"Sepanjang 2019 sudah ada 21 orangutan yang dilepasliarkan di Hutan Kehje Sewen, Kutai Timur. Utamanya orangutan jenis gen asli Kalimantan Timur, yaitu Pongo Abelii," kata Aldrianto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil melintasi papan larangan memberi makan satwa di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan  itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA

Untuk jadi murid di BOSF, juga tidak asal-asalan. Para ahli BOSF harus memeriksa kondisi kesehatan fisik dan mental dari orangutan. Pasalnya, saat diantar, ada yang terkena penyakit menular, cacat karena pernah ditembak oleh senapan manusia, serta berbagai masalah lain yang kerap menimpa hewan mamalia itu.

"Untuk memantau kesehatan, orangutan wajib skrining kesehatan setahun sekali. Sebelum dilepasliarkan, dipastikan orangutan sehat dan asli dari Kalimantan Timur," terang Aldrianto.

Selain primata, mamalia seperti beruang madu juga dididik di BOSF. Senasib dengan penghuni asli hutan Kalimantan Timur, beruang-beruang itu terlalu lama hidup di sekitar manusia. Terdapat kurang lebih 65 beruang madu atau sun bear yang ditampung dan dirawat di tempat itu. Mayoritas dari mereka adalah bekas dari tempat sirkus hingga peliharaan manusia yang disita Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Beruang madu Kalimantan. (REUTERS/David Moir/wt)

"Di sini ada 65 sun bear, kondisinya semua sama. Mereka trauma karena jadi korban perundungan manusia, main sirkus atau diperlakukan manusia tidak semestinya," kata Aldrianto.

Kegiatan BOSF merawat dan mendidik satwa yang trauma untuk kembali ke alam bebas, harapannya bisa menggugah kesadaran manusia untuk melindungi hewan yang diancam kepunahan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

8 hari lalu

Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.


Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

14 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.


BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

17 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.


BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

22 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu 29 Juli 2023. Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Nagan Raya melalui satelit NASA/MODIS terdapat dua titik api (hotspot) di kabupaten itu dengan suhu udara mencapai 31 celsius pada siang hari dengan kecepatan angin 3 knots/jam yang rata-rata bertiup dari arah timur laut, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pengguna jalan lintas mengenakan masker medis apabila keluar rumah dan berhati-hati karena kabut asap berdampak pada minimnya jarak pandang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.


Korupsi Perumda Benuo Taka, KPK Eksekusi Baharun Genda Cs ke Rutan Klas IIA Samarinda

24 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Perumda Benuo Taka, KPK Eksekusi Baharun Genda Cs ke Rutan Klas IIA Samarinda

KPK telah selesai melaksanakan eksekusi pidana badan dengan dua terpidana korupsi Perumda Benuo Taka.


Sinergi IKN dan Daerah Mitra Dapat Perkuat Pembangunan Kaltim

28 hari lalu

Sinergi IKN dan Daerah Mitra Dapat Perkuat Pembangunan Kaltim

Komitmen dan kerja sama dapat menciptakan pembangunan berkelanjutan di Kaltim.


PAPPRI Kaltim Gelar Rapat Persiapan Hari Musik Nasional

30 hari lalu

PAPPRI Kaltim Gelar Rapat Persiapan Hari Musik Nasional

Puncak peringatan Hari Musik Nasional ke-21 akan diselenggarakan di Bigmall pada 27 April 2024.


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

31 hari lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.


Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pimpinan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah (kanan) saat menghadiri acara temu akbar Pasukan Merah TBBR di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022. Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan kepada ribuan prajurit Pasukan Merah TBBR bahwa dukungan masyarakat Suku Dayak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing.


Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bebaskan Terdakwa Korupsi, Kejati Kaltim Tempuh Kasasi

34 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bebaskan Terdakwa Korupsi, Kejati Kaltim Tempuh Kasasi

Atas putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur itu, terjadi gelombang unjuk rasa di Samarinda yang memprotes vonis bebas terdakwa korupsi itu.