Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Legenda Panji Sekartaji dalam Penampilan Multietnik

image-gnews
Didik Nini Thowok bersiap memainkan tarian yang menceritakan legenda Panji-Sekartaji. TEMPO/Hari Tri Warsono
Didik Nini Thowok bersiap memainkan tarian yang menceritakan legenda Panji-Sekartaji. TEMPO/Hari Tri Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga menyaksikan pagelaran seni di Goa Selomangleng di Kota Kediri, Minggu 20 Oktober 2019. Penari Didik Nini Thowok dan seniman luar negeri tampil memukau dalam perhelatan bertajuk "Majestic Panji Sekartaji".

Acara tahunan yang digelar Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri ini sukses menyedot kunjungan penonton. Sejak pagi warga dari berbagai kota sudah memadati area Goa Selomangleng di Kecamatan Mojoroto, Kediri, yang banyak menyimpan situs sejarah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pagelaran ini masih mengusung tema tentang Panji, yang diyakini sebagai kisah klasik masyarakat Kota Kediri. Para seniman yang diundang mementaskan tarian Panji dengan konsep beragam. Di antaranya adalah Didik Nini Thowok dan penari asal Jepang serta Brasil.

“Mereka membawakan tarian Panji dengan kultur masing-masing,” kata Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar kepada Tempo, Minggu 20 Oktober 2019.

Mengambil latar Goa Selomangleng sebagai lokasi pementasan, pertunjukan  ini terasa megah. Ratusan warga berjubel memadati area goa demi menyaksikan penampilan Didik Nini Thowok. Siang itu, sang maestro membawakan tari topeng yang menjadi ciri khasnya.

Pemain saksofon dari mancanegara memainkan musik jazz dalam Majestic Panji Sekartaji. TEMPO/Hari Tri Warsono

Meski berkonsep Panji yang merupakan cerita rakyat, konsep tarian Didik Nini Thowok tak terlihat usang. Gerakan tubuhnya yang lincah mampu membius penonton hingga tak beranjak di bawah terik matahari. Gelak tawa mereka pecah saat Didik memeragakan gerakan konyol demi menghibur penonton.

Penampilan Kaori Okado dari Jepang dan Igor De Almaida dari Brazil tak kalah mengundang decak kagum. Perbedaan kultur dan budaya menambah khasanah pementasan siang itu. “Orang bule menarinya juga bagus,” celetuk Kholis, salah satu penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema Majestic Panji-Sekartaji dipilih karena kuatnya jejak sejarah Panji dan Dewi Sekartaji di Kota Kediri. Jejak mereka, baik berupa relief maupun cerita rakyat, bahkan diyakini lebih kuat di banding kota-kota lain yang memiliki klaim yang sama.

Luasnya sebaran cerita Panji inilah yang mengilhami pagelaran seni budaya Selomangleng dikemas dengan multikultur dan multietnik. Majestic Panji Sekartaji mengisahkan tentang pengembaraan Panji dan Dewi Sekartaji yang ditasbihkan sebagai pahlawan budaya.

“Banyak kesusastraan yang berkaitan dengan Panji tersebar hingga Kamboja, Vietnam dan negara lain di sekitarnya. Perdagangan melalui Sungai Brantas saat itu juga cukup pesat dengan dibuktikan banyaknya artefak-artefak dari bangsa asing yang ditemukan,” jelas Nur Muhyar.

Melalui pagelaran seni budaya Selomangleng ini, tim kreatif Disbudparpora Kota Kediri ingin memberikan gambaran betapa berkembangnya Kediri saat itu. Selain pertumbuhan kota, ada banyak nilai yang bisa dipelajari dari jejak sejarah di Goa Selomangleng. Salah satunya adalah relief tentang tiga penganut agama berbeda yakni pemuja Wisnu, Siwa dan Budha. Mereka digambarkan hidup rukun berdampingan di Kediri.

Warga memadati Goa Selomangleng, lokasi pertunjukan Majestic Panji Sekartaji. TEMPO/Hari Tri Warsono

Tak hanya mementaskan tari, seni budaya Selomangleng juga menampilkan kolaborasi wushu dan barongsai, seni musik oleh Sri Encik Krishna dan Bagus Mazasupa dari Yogyakarta.

Teater Rudolf Puspa asal Jakarta dan Teater Veteran Satoe dari Kediri juga turut unjuk gigi dalam pementasan itu. HARI TRI WASONO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

5 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

21 hari lalu

Petugas berjalan di kawasan Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. Bandara Internasional Dhoho Kediri yang memiliki landasan pacu terpanjang se-Indonesia yaitu 3.300 meter tersebut akan segera beroperasi sehingga diharapkan dapat melayani jumlah penerbangan yang banyak untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.


Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

23 hari lalu

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752 di Dhoho International Airport, Jumat, 5 April 2024.


Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

23 hari lalu

Suasana Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.


Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

26 hari lalu

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, Bandara Internasional Dhoho akan efektif beroperasi pada Jumat, 5 April 2024.


Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

28 hari lalu

Suasana pelayanan pelaporan SPT Tahunan yang digelar  DJP Kanwil Jawa Tengah 1 di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya.  Tempo/Budi Purwanto
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

29 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

29 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.


Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

29 hari lalu

Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

Dewan Pembina Persik Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito memborong jajanan dan minuman pedagang asongan saat laga Persik melawan Persikabo, di Stadion Brawijaya, Kamis, 28 Maret 2024.


Mas Dhito Siap Lanjutkan Membangun Kabupaten Kediri

29 hari lalu

Mas Dhito Siap Lanjutkan Membangun Kabupaten Kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menyatakan kesiapan untuk kembali maju menjadi calon Bupati Kediri di Pilkada 2024.