Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramugari Berbatik Memikat Penumpang di Bandara Adisutjipto

image-gnews
Para peragati memperagakan busana batik di Bandara Adsutjipto Yogyakarta. TEMPO/Muh Syaifullah
Para peragati memperagakan busana batik di Bandara Adsutjipto Yogyakarta. TEMPO/Muh Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peragawati dan peragawan memamerkan pakaian berbahan batik di Bandar Udara (Bandara) Adisutjipto, Jumat petang, 11 Oktober 2019. Atraksi tak biasa itu menyita perjatian para penumpang dan para pengantar.

Meskipun batik telah ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh badan dunia  UNESCO pada 2 Oktober 2009, namun masih banyak yang tak mengenal batik dengan baik, terutama generasi milenial.

“Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa bandara, sekaligus sebagai upaya mendukung potensi seni budaya dan pariwisata di Yogyakarta,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.

Harapannya, kata dia setiap pengunjung semakin mengenali dan tidak melupakan salah satu identitas budaya bangsa yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta berupa batik. Selain itu, pihak bandara ingin memberikan semangat untuk terus dapat berkarya maupun berinovasi untuk menyumbangkan kontribusi pada pelestarian budaya bangsa.

Ia mengatakan di Pulau Jawa, perkembangan Batik dimulai di Jawa Tengah, dan Batik Yogyakarta. Ini merupakan salah satu kepingan perkembangan batik yang ada saat ini.

Sebagai bentuk penghargaan pada batik sebagai warisan budaya, PT Angkasa Pura I  Bandara Internasional Adisutjipto yang berlokasi di Yogyakarta, berkolaborasi dengan Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan "Fashion dan Talk Show: Batik Milenial Jogja untuk Dunia.”

Acara fashion show digelar di terminal A. Juga digelar di ruang tunggu penumpang. Acara ini diselenggarakan untuk mendukung potensi wisata budaya di Yogyakarta yang telah dikenal dunia, “Diharapkan pengguna jasa bandara dapat turut merasakan nuansa Hari Batik begitu menginjakkan kaki di Bandara,” kata Agus Pandu.

Apalagi,  kata dia, bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta merupakan gerbang utama masuknya wisatawan ke Yogyakarta melalui transportasi udara. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus Pandu menambahkan, tujuan utama penyelenggaraan pergelaran ini adalah customer experience, yang dikemas berbeda dari biasanya.

Dengan menampilkan batik di Bandara Adisutjipto, PT Angkasa Pura I berharap milenial kian mengenal batik. TEMPO/Muh Syaifullah

“Karena itulah bandara menjadi pilihan lokasi yang tepat untuk mengenalkan pesona batik di era modern seperti sekarang ini, dengan begitu kita dapat turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian warisan budaya yang sudah dikenal dunia,” jelas Erwan Widyarto, Koordinator Panitia PPHI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pagelaran Batik Milenial untuk Dunia di Bandara Internasional Adisutjipto, selain memamerkan karya anak bangsa melalui rancangan Yunet Exclusive Batik, tetapi juga untuk edukasi kepada seluruh pengunjung dengan peragaan cara membatik.

Ada yang tak kalah menarik perhatian dari serangkaian acara di Bandara Internasional Adisutjipto kali ini, yaitu hadirnya peraga busana yang memperagakan 28 rancangan busana milik Yunet Wahyuningsih di area ruang tunggu terminal. Para peraga yang umumnya pramugari menyapa secara langsung para penumpang yang tengah menunggu panggilan untuk boarding.

MUH SYAIFULLAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Festival Anggrek Vanda Tricolor digelar di Taman Anggrek Titi Orchids Boyong, Harjobinangun, Pakem, Sleman, mulai 21 hingga 24 September 2023. (Dok. Istimewa)
Catat, Ada Festival Anggrek Vanda Khas Lereng Merapi sampai Akhir Pekan Ini

Sedikitnya tercatat 74 spesies anggrek Merapi, Vanda tricolor termasuk yang paling ikonik.


Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

1 hari lalu

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Wisatawan Yogyakarta disuguhi pameran seni dan benda bersejarah, karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga musik.


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

4 hari lalu

Suasana Pasar Lawas Mataram yang digelar di halaman Masjid Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat, hingga Ahad, 15-17 September 2023. (Dok. Istimewa)
Berwisata Kudapan Jadul Era Sultan HB VII di Pasar Lawas Mataram Kotagede

Pasar Lawas Mataram membawa pengunjung berwisata ke masa lalu lewat dolanan dan jajanan lawas yang sudah jarang ditemui.


Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

5 hari lalu

Suasana Visiting Jogja Tourism Walk di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, Sabtu (16/9). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Branding Desa Wisata Purwosari Kulon Progo, dari Hutan Pinus sampai Kebun Teh Eksotis

Potensi di desa wisata Purwosari di Kulon Progo, Yogyakarta, dikemas ulang untuk menarik wisatawan.


Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Toko Jama'ah NU-Mandiri atau Numan di Sleman Yogyakarta Minggu (17/9). Dok.istimewa
Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

Zulhas menuturkan warung berkonsep UMKM ini menjadi salah satu ikhtiar untuk untuk mengangkat ekonomi umat.


Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

5 hari lalu

Suasana Pasar Kali Ledek di Sleman Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Pasar di tepi Kali Ledek, Sleman, Yogyakarta, menawarkan sederet menu jadul yang menggoda lidah untuk sarapan atau sekadar mengganjal perut.


Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Gugat Perdata Jokowi

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Klaten Gugat Perdata Jokowi

Jokowi bersama empat tergugat lainnya itu digugat untuk membayar kerugian immateril Rp 150 miliar dan materiil Rp 14 miliar.


Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

6 hari lalu

Berbagai layang-layang unik yang digelar dalam festival layang-layang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, September ini. (Dok. Istimewa)
Jurus Unik Sleman Menjaga agar Sawah Tak Ditinggalkan Kaum Muda dan Menghilang

Warga di Sleman menggelar beberapa festival layang-layang yang gelarannya sengaja dipusatkan di area persawahan.


Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

7 hari lalu

Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan uji emisi kendaraan dengan memasukan alat uji ke knalpot kendaraan mobil pribadi. (Dok. Istimewa)
Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

Lalu lintas Yogyakarta nyaris tak pernah sepi dari mobilitas kendaraan bermotor mendorong pemerintah setempat menggelar uji emisi