Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perairan Banggai Brother's Surga Memancing di Sudut Sulteng

image-gnews
Nelayan berangkat melaut di Desa Luk Panenteng, Bulangi Utara, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, 2 November 2016. Memiliki keindahan wisata bahari, wilayah Banggai Kepulauan dijadikan oleh pemerintah daerah sebagai salah satunya tempat untuk menarik wisatawan. ANTARA FOTO
Nelayan berangkat melaut di Desa Luk Panenteng, Bulangi Utara, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, 2 November 2016. Memiliki keindahan wisata bahari, wilayah Banggai Kepulauan dijadikan oleh pemerintah daerah sebagai salah satunya tempat untuk menarik wisatawan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Banggai - Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), berpotensi besar menjadi destinasi wisata memancing dengan berbagai sumber daya pendukungnya.

Hal tersebut pernah diutarakan oleh Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo. Ia menyebut perairan di Kabupaten Banggai memiliki berbagai spesies ikan yang kerap dijadikan sasaran dalam olahraga memancing.

Selain itu, ada beberapa alasan Kabupaten Banggai sangat pas untuk destinasi wisata memancing, "Pertama adalah kehadiran ikan eksotis banggai cardinal fish. Kedua, perairan Banggai menjadi jalur migrasi ikan tuna, tepatnya dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia," ujar Indroyono.

Dari sisi kesejarahan, perairan Banggai dengan Teluk Peleng-nya merupakan lokasi konsentrasi pasukan Indonesia pada Juli 1962. Indonesia menempatkan ratusan kapal perang dan kapal angkut pasukan di perairan Teluk Peleng.

“Dengan kekuatan 45.000 prajurit, TNI siap menyerbu Irian Barat dalam rangka Operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat. Ada monumen Trikora yang dibangun di Banggai sebagai penanda dan destinasi wisata sejarah," katanya.

Seorang pemancing memperlihatkan hasil pancingannya seekor tuna. Foto: @banggaifishing

Untuk mempromosikan kekayaan laut Kabupaten Banggai dan nilai sejarahnya, Kabupaten Banggai menjadi tuan rumah Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019. Kegiatan itu digelar pada 27- 29 September 2019. Para peserta akan diarahkan untuk memancing beberapa jenis ikan, seperti ikan tuna cakalang, tuna sirip kuning, tuna mata besar, dan tuna sirip biru. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kegiatan ini sekaligus uji coba sebelum dijadikan kegiatan tahunan. Selain memancing, peserta juga mengikuti joy sailing ke wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan,” imbuh Indroyono. Wisatawan bisa menyaksikan atraksi memancing ikan tuna dengan layang-layang dan menikmati kelezatan kuliner Banggai.

Bupati Banggai Herwin Yatim dalam perhelatan Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019, mengatakan Perairan Banggai Brother's dikenal sebagai destinasi wisata memancing kelas dunia, “Di perairan itu terdapat banggai cardinal fish, selain itu Perairan Banggai Brother’s juga masuk ke dalam jalur migrasi Ikan tuna dari kawasan Samudera Pasifik ke Samudera Hindia,” ujar Herwin. 

Ia menyambut baik perhelatan sport event dihelat di kabupatennya, agar wisatawan mancanegara dan nusantara berdatangan ke Kabupaten Banggai. Dengan demikian, perputaran ekonomi bisa mendorong peningkatan kesejahteraan warga Banggai. Terutama para nelayan dan mereka yang bergantung kehidupannya di bidang kelautan dan pariwisata.

Bupati Banggai Herwin Yatim memberi sambutan dalam Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019. Foto: Humas Publikasi dan Dokumentasi Kabupaten Banggai

Menurut Herwin, dengan menjadikan Banggai International Tuna Fishing Tournament sebagai perhelatan tahunan, pihaknya berharap Kabupaten Banggai bisa memperoleh manfaat yang besar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

31 Agustus 2023

Kelompok seniman Rompong asal Kabupaten Banggai mempertontonkan tarian Saulu Kape pada Teluk Lalong International Festival di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis 24 Agustus 2023. ANTARA
Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

Dilansir pada Antara, Festival internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diikuti lima negara dengan menampilkan karya seni budaya mereka dalam pembukaan acara tersebut, Kamis.


Pengakuan Eksistensi Suku Andio di Ultah Kabupaten Banggai ke-61

19 Juli 2021

Pakaian adat suku Andio Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah - Dok. Norma Anggo
Pengakuan Eksistensi Suku Andio di Ultah Kabupaten Banggai ke-61

Eksistensi Suku Andio disampaikan Bupati Banggai pada hari jadi kabupaten ini ke-61. Melengkapi Suku Banggai, Balantak dan Saluan di sini.


Rayakan HUT ke-59, Banggai Sudah Ciptakan 190 Inovasi

8 Juli 2019

 Bupati Banggai selaku Irup pada upacara peringatan HUT Banggai yg 59 bertempat di halaman kantor Bupati Banggai, 8 Juli 2019.
Rayakan HUT ke-59, Banggai Sudah Ciptakan 190 Inovasi

Gerakan Pinasa dan program Posyandu Prakonsepsi berhasil menembus jajaran Top 45 Inovasi Tingkat Nasional.


Banggai Siapkan Turnamen Memancing Dunia dengan Hadiah Besar

25 Juni 2019

Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Banggai Siapkan Turnamen Memancing Dunia dengan Hadiah Besar

Kegiatan memancing bisa meningkatkan wisata bahari di Kabupaten Banggai. Akan ada turnamen memancing dunia di Kabupaten baggai dengan hadiah besar.


Pupuk Kujang Akan Bangun Pabrik Urea di Banggai Sulawesi Tengah

2 Januari 2019

TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Akan Bangun Pabrik Urea di Banggai Sulawesi Tengah

Pupuk Kujang akan mengembangkan usaha dan bisnisnya dengan membangun pabrik amonia dan urea baru di Senoro, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.


Posko Menangkan Pancasila Kecam Kekerasan Polri di Banggai

25 Maret 2018

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid
Posko Menangkan Pancasila Kecam Kekerasan Polri di Banggai

Selain mengecam penggusuran di Banggai, Posko juga menuntut Pemerintah Jawa Timur menyelesaikan seluruh potensi konflik agraria di Jawa Timur.


Mega Disebut Terkait Kasus Haji, Puan Bantah, SDA Ada Fakta

9 September 2015

Megawati Soekarnoputri didampingi putrinya Puan Maharani, berkeliling melihat ruangan kantor baru di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Setelah Peristiwa 27 Juli 1996 meletus kantor tersebut direbut oleh massa pendukung PDI versi Kongres Medan, Soerjadi. TEMPO/Imam Sukamto
Mega Disebut Terkait Kasus Haji, Puan Bantah, SDA Ada Fakta

Puan justru meminta wartawan menanyakan tuduhan Surya ini ke Komisi Haji DPR.


Mega Disebut Terkait Skandal Suryadharma, Puan Punya Cerita  

8 September 2015

Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani saat meresmikan kantor baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Kantor baru ini dibangun dengan biaya Rp 42,6 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Mega Disebut Terkait Skandal Suryadharma, Puan Punya Cerita  

Surya menyebut 50 orang anggota keluarga Megawati
Soekarnoputri dan Taufik Kiemas menerima haji gratis dari
Kementerian.