Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Oktoberfest di Munich

image-gnews
Sejumlah orang mengenakan pakaian tradisional Bavaria saat ikut ambil bagian dalam parade pembukaan Oktoberfest di Munich, Jerman, 20 September 2015. Oktoberfest merupakan sebuah festival minum bir terbesar di dunia. REUTERS
Sejumlah orang mengenakan pakaian tradisional Bavaria saat ikut ambil bagian dalam parade pembukaan Oktoberfest di Munich, Jerman, 20 September 2015. Oktoberfest merupakan sebuah festival minum bir terbesar di dunia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari pesta pernikahan Putra Mahkota Ludwig, yang kemudian menjadi Raja Ludwig I menikahi Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen pada 12 Oktober 1810, saat ini Oktoberfest menjadi festival bir tahunan yang dirayakan dengan meriah di seluruh penjuru dunia.

Pada perhelatan Oktoberfest 2019 yang berlangsung 21 September hingga 6 Oktober, Munich menjadi tuan rumah. Para pengunjung dipastikan memperoleh penjagaan maksimal, sesuai pernyataan penyelenggara dari dalam situs resmi Oktoberfest 2019, www.oktoberfest.de/en.

Seorang pria membawa bir yang akan dibagikan pada pengunjung saat hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Kini Oktoberfest menjadi festival bir tahunan yang dirayakan dengan meriah di seluruh penjuru dunia. REUTERS/Andreas Gebert

Untuk mengamankan kegiatan, sekitar tempat penyelenggaraan dibuat perimeter pengaman. Kepolisian Munich mengerahkan 600 polisi dari Polisi Bavaria, 200 polisi dari Polisi Federal Jerman, 3.000 pasukan penegak hukum, sistem pengeras suara multi-bahasa untuk komunikasi krisis, telepon siaga darurat, dan pembatasan masuk festival.

Menurut Kepolisian Munich, acara ini menggunakan lahan seluas 100 acre di distrik Ludwigsvorstadt-Isarvorstadt pusat Munich. Area ini dipagari, untuk mengontrol akses keluar masuk. Polisi Munich melarang pengunjung tak diperkenankan membawa ransel dan tas besar, atau apa pun dengan kapasitas lebih dari tiga liter. Kecuali, tas untuk keperluan warga difabel. Tas tangan kecil dan barang-barang lainnya akan diperiksa di semua pintu masuk.

Polisi melarang pengunjung membawa botol kaca, kaleng semprotan dan barang apa pun yang dapat digunakan sebagai senjata. Kereta berkuda diperkenankan masuk, kecuali hari Sabtu, dan dibatasi operasionalnya hingga pukul 18.00.

Puluhan pengunjung bersorak sambil bersulang bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Oktoberfest berawal dari pesta pernikahan raja dan ratu di Bavaria pada 12 Oktober 1810. REUTERS/Andreas Gebert

Meskipun keamanan diperketat dan kekhawatiran terhadap kekerasan, Oktoberfest 2019 selama dua minggu, diperkirakan bakal menarik setengah juta pengunjung setiap hari. 

Dilarang membawa:

- Ransel dan tas besar.

- Apa pun yang bisa ditafsirkan sebagai senjata.

- Drone dan skuter elektronik.

Wajib membawa:

- Paspor resmi atau ID card.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Salinan paspor atau ID card, jika hilang atau dicuri saat festival.

- Bawa uang kas, harga bir berkisar antara 10,80 hingga 11,80 euro. Berilah tips kepada pelayan.

- Gaun tradisional Bavaria "Tracht." Tidak diperlukan, tetapi sangat dianjurkan.

Pengunjung berebut mengambil gelas berisikan bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Tahun ini Oktoberfest digelar di Munich pada 21 September - 6 Oktober 2019. REUTERS/Andreas Gebert

Transportasi: Mengemudi tidak dianjurkan, karena kemacetan lalu lintas yang padat di sekitar kota dan parkir yang terbatas. Pengemudi diharuskan untuk memanfaatkan area Park-and-Ride atau menggunakan transportasi umum.

Catatan penting:

- Waspadai pencopetan dan simpan barang-barang pribadi Anda di lokasi yang aman.

- Jangan membawa gelas bir di luar tenda Oktoberfest. Ini adalah pelanggaran pidana, dan pelanggar akan dipaksa untuk membayar denda yang berat. Mug resmi dapat dibeli sebagai oleh-oleh dari vendor.

- Jangan berdiri atau menari di atas meja. Berdiri di bangku diperbolehkan.

- Hindari perselisihan. Pihak yang terlibat dalam perkelahian fisik dapat ditangkap, dan penggunaan cangkir bir sebagai senjata dianggap "serangan dengan senjata mematikan" oleh hukum Jerman.

- Bir Oktoberfest memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Satu liter bir Oktoberfest tradisional memiliki kandungan alkohol yang sama dengan enam gelas bir Amerika.

- Jangan merokok di dalam tenda. Merokok diizinkan di area khusus merokok di luar ruangan.

Seorang bayi terlihat mengenakan pakaian tradisional Bavaria saat duduk di atas kereta dorongnya sambil menonton parade pembukaan Oktoberfest di Munich, Jerman, 20 September 2015. REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

1 hari lalu

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

4 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

5 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

8 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

11 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

11 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.